Umum General PT Indopoly Swakarsa Industry Konsol Tbk dan Anak 31 Mar 2016

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 9 signed:____ 1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees The composition of the Company’s management as of March 31, 2016 and and December 31, 2015 are as follows: 31 Mar. 2016 31 Des. 2015 Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner Komisaris Pancha Chandra Pancha Chandra Commissioner Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Dicrectors Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director Direktur Iskandar Mardeka Iskandar Mardeka Directors Sugianto Effendi Sugianto Effendi Leo Firdaus Leo Firdaus Alexandra Bustami Alexandra Bustami Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie Direktur Independen Kho Tiat Hong Kho Tiat Hong Independent Director Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.218 dan 1.224 orang tidak diaudit. As of March 31, 2016 and and December 31, 2015, total permanent employees are 1,218 and 1,224, respectively unaudited. 1.c. Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut: 1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members: Ketua Komite Audit Head of Audit Committee Anggota Members Komala Dewi Irawan Sastrotanojo Catherine Bong 1.d. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut: 1.d. Subsidiaries’ Structure The Company have control over the consolidated subsidiaries as follows: Entitas Anak Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan Persentase Subsidiaries Utama Beroperasi Domicile Kepemilikan Main Business Year of Percentage 31 Mar. 2016 31 Des. 2015 Activity Commercial of Ownership Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Operation USD USD Golden Polindo Industries Investasi Investment 1994 Singapura 89.24 86,167,574 86,035,480 Pte Ltd Singapore Total Aset Total Assets PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 10 signed:____ Entitas Anak Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan Persentase Subsidiaries Utama Beroperasi Domicile Kepemilikan Main Business Year of Percentage 31 Mar. 2016 31 Des. 2015 Activity Commercial of Ownership Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Operation USD USD Total Aset Total Assets Suzhou Kunlene Film Pabrikan Manufacturing of 2002 China 100.00 58,680,458 59,067,797 Industries Co Ltd Biaxially Oriented Polypropylene films Yunnan Kunlene Film Pabrikan Manufacturing of 1994 China 100.00 27,546,024 25,536,564 Industries Co Ltd Biaxially Oriented Polypropylene films Ilene, Inc Perdagangan Trading of 2015 Amerika Serikat 100.00 1,298,182 1,543,638 Biaxially Oriented United States Polypropylene films Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, JG, Kimpoli Pte Ltd, KPL dan Golden Polindo Industries Pte Ltd GPI menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian masing- masing sebesar SGD 2,098,412 dan SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24 di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009 Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd JG, Kimpoli Pte Ltd KPL and Golden Polindo Industries Pte Ltd GPI, the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or total of SGD 39,928,000 representing 89.24 ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009. JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 Revisi 2004 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD 25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD 28,378,109 yaitu sebesar USD 2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan. JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 Revised 2004 concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD 25,999,582 and the investment acquisition cost of USD 28,378,109 amounting to USD 2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company. Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan. As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Companys financial statements. PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 11 signed:____ Pada tanggal 15 April 2015 Perusahaan mendirikan entitas anak Ilene Inc. di Illinois Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 1,000 lembar saham senilai USD 0,1. On April 15, 2015 the Company established a subsidiary Ilene Inc. in Illinois, United States of America by depositing a capital of 1,000 shares worth USD 0.1. Pada tanggal 27 Mei 2015 Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinois . On May 27, 2015 the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the region Illinois. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”. In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”. 1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK No. S-5908BL2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 210 per saham. On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Bapepam- LK No. S-5908BL2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 210 per share. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD 27,856,103, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar USD 2,093,681 Catatan 21. The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD 27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD 2,093,681 Note 21. Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru. In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder. Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013. Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013. Pada tanggal 31 Maret 2016, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. As of March 31, 2016, the total Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares. PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 12 signed:____ 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan SAK Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia DSAK – IAI, serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa KeuanganBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan OJKBapepam-LK No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik. 2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards SAK The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards PSAK and Interpretation of Financial Accounting Standards ISAK issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant DSAK – IAI, and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices AuthorityCapital Market and Supervisory Board and Financial Institution OJKBapepam-LK No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam- LK No. KEP-347BL2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company. 2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian 2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset. The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung direct method dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat USD yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Mata uang fungsional entitas anak di luar negeri adalah dalam Renminbi Cina RMB dan laporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut Catatan 2.e. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar USD, which is the Company’s functional currency. The foreign subsidiaries’ functional currency is Chinese Renminbi RMB and their financial statements are measured using such currency Note 2.e. PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Per 31 Maret 2016 Tidak Diaudit dan As of March 31, 2016 Unaudited and 31 Desember 2015 Diaudit dan December 31, 2015 Audited and Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada For Three Months Periods Ended 31 Maret 2016 dan 2015 Tidak Diaudit March 31, 2016 and 2015 Unaudited Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these d1April 29, 2016 13 signed:____ 2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, are follows: Standar : PSAK No. 110 revisi 2015 “Akuntansi Sukuk” Penyesuaian:  PSAK No. 5 “Segmen Operasi”  PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak- pihak Berelasi”  PSAK No. 13 “Properti Investasi”  PSAK No. 16 “Aset Tetap”  PSAK No. 19 “Aset Tak berwujud”  PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”  PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”  PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”  PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” Standard: PSAK No. 110 revised 2015 “Accounting for Sukuk” Adjustment:  PSAK No. 5 “Operating Segments”  PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”  PSAK No. 13 “Investments Property”  PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment”  PSAK No. 19 “Intangible Assets”  PSAK No. 22 “Business Combination”  PSAK No. 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”  PSAK No. 53 “Share-based Payments”  PSAK No. 68 “Fair Value Measureme” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:  PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”  PSAK No. 15 “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”  PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”  PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”  PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”  ISAK No. 30 “Pungutan”. Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows:  PSAK No. 4 “Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements”  PSAK No. 15 “Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”  PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”  PSAK No. 65 “Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”  PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”  ISAK 30 “Levies”.