Employee Benefits continued Instrumen Keuangan Financial Instruments Aset keuangan Financial assets

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit dan Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued i. Imbalan Kerja Karyawan lanjutan

i. Employee Benefits continued

Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti. Keuntungan atau kerugian yang melebihi batas 10 ini diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan dengan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa masa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan dari liabilitas imbalan pada program imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan dan diamortisasi sampai dengan periode dimana imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan. Provisions for current service costs are charged directly to current operations. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10 threshold are recognized on a straight- line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

j. Instrumen Keuangan

j. Financial Instruments

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re- evaluates this designation at each end of reporting period. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are recognized initially at fair value. In the case of investments not recognized at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are added to the fair value. Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain pihak ketiga, deposito jaminan dan aset keuangan tidak lancar lainnya uang jaminan dan piutang jangka panjang. The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other third party receivables, guarantee deposits and other non-current financial assets security deposits and long-term receivables. language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit dan Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING