Foreign currency risk Risiko harga komoditas Commodity price risk

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit dan Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 61

33. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Risiko mata uang asing

a. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Perusahaan adalah rupiah. Perusahaan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena harga beberapa pembelian utamanya ditentukan dalam mata uang asing atau harganya secara signifikan dipengaruhi oleh pergerakan dari harga acuan dalam mata uang asing terutama dolar AS dan yen Jepang seperti kuotasi dari pasar internasional. Apabila terdapat pembelian oleh Perusahaan dalam mata uang selain rupiah, maka Perusahaan menghadapi risiko mata uang asing. The Company’s reporting currency is the rupiah. The Company faces foreign exchange risk as the costs of certain key purchases are either denominated in foreign currencies or whose price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies mainly U.S. dollar and Japanese yen as quoted in the international markets. To the extent that the purchases of the Company are denominated in currencies other than rupiah, the Company will have an exposure to foreign currency risk. Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk mengatasi risiko pertukaran mata uang asing. Akan tetapi, Perusahaan menjaga transaksi dan saldo dalam mata uang asing pada tingkat yang minimum untuk membatasi risiko mata uang asing. The Company does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Company maintains transactions and balances in foreign currencies at a minimum level in order to minimize foreign currencies exposure. b. Risiko harga komoditas b. Commodity price risk Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Perusahaan terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama seperti tepung terigu dan coklat. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar. The Company’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of major raw materials, such as wheat flour and chocolate. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market. Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menjaga tingkat persediaan tepung terigu dan coklat secara optimal untuk menjamin kelanjutan produksi. Selain itu, Perusahaan juga dapat mengurangi risiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya. The Company’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in commodity prices by maintaining the optimum inventory level of wheat flour and chocolate to ensure continuous production. In addition, the Company may seek to mitigate its risks by passing on the price increases to its customers. language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit dan Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 62

33. TUJUAN DAN