Structures, Membership, Duties and Responsibilities of the Committees.

LAPORAN TAHUNAN 2012 7 ANNUAL REPORT ini terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Risk Monitoring, dan Komite Manajemen. Sementara itu Bangkok Bank Kantor Cabang Jakarta, sebagai kantor cabang bank asing tidak diharuskan untuk membentuk komite tersebut sejak Dewan Direksi di Kantor Pusat telah membentuknya. Bagaimanapun di kantor pusat fungsi dari tiap komite-komite tersebut telah diterapkan dengan baik dan dibawah kontrol International Banking Group IBG untuk mengawasi kinerja manajemen dari kantor cabang Jakarta. Dan laporan fungsi pengawasan dari International Banking Group IBG juga telah diterima oleh kantor cabang Jakarta setiap 3 bulan sekali. Fungsi dari masing-masing komite itu dapat dideskripsikan sebagai berikut:  Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam proses audit laporan keuangan, internal control dan audit, dan pemilihan dan penunjukkan eksternal audit bank.  Komite Risk Monitoring bertugas untuk mengawasi dan memastikan profil manajemen risiko bank apakah sudah cukup memadai, sistematis, efisien, efektif dan memaksimalkan nilai terhadap kinerja bank, dan juga apakah sudah sejalan dengan rencana strategis bank dan kebijakan manajemen risiko secara keseluruhan.  Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas untuk memilih dan menunjuk orang yang tepat untuk posisi pekerjaan yang ditentukan dan juga untuk mengevaluasi kinerja secara individu, dan kebijakan penggajian dan paket benefit yang diterima oleh level eksekutif dan staffnya. Kinerja semua komite diatas telah diterapkan dengan baik di Kantor Pusat. Sedangkan penerapan strategi dan rencana bisnis Bangkok Bank Jakarta diatur oleh komite sebagai berikut: a. Komite Manajemen Untuk memastikan efisiensi kinerja bank yang mencakup penelahaan secara periodik, pengarahan operasional bank, kebijakan, strategi, ALMA dan juga masalah kepegawaian serta bagian umum yang akan dibicarakan di dalam komite. Pertemuan secara rutin diadakan setiap 1 bulan sekali. Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Risk Monitoring Committee and Management Committee. Meanwhile, Bangkok Bank, Jakarta branch as foreign branch office in this regard does not have to form such committees since Board of Directors at Head Office has established them. However, the functions of such committees have properly implemented in Head Office and it has been conducted under International Banking Group IBG to oversee the Jakarta’s branch management performance in respective committee function. The oversight function report from International Banking Group IBG has also been received by Jakarta branch on quarterly basis. The function of each committee can be described as follows:  The objectives of the Audit Committee are to assist the Board of Commissioners with regard to process audit of financial reports, internal control and internal audit and to select and appoint the bank’s external auditors.  The objective of Risk Monitoring Committee is to oversee and ensure that bank’s management risk profile is adequate, systematic, efficient, and effective and maximizes value to the bank and is also to be in-line with the bank’s strategic plan and overall risk management policy.  The objective of Nomination and Remuneration Committee is to select and nominate suitable persons for appointment job position as well as to evaluate individual performance and policy of remuneration or benefit package for executive level and its staffs. All performance of committees above has already been properly implemented in Head Office. However, in implementing the strategic and business plan of the bank, Bangkok Bank Jakarta is managed under following committees: a. Management Committee To ensure proper and efficient running of the entire operation covering periodical review and directions of bank operation, policy, and strategy, ALMA as well as personnel and general affairs matters. The routine meetings are held on monthly basis. LAPORAN TAHUNAN 2012 8 ANNUAL REPORT b. Komite Kredit Komite ini bertanggung jawab untuk mengakses dan mempertimbangkan semua portfolio bank, yang tercakup di dalamnya nasabah kredit lancar maupun pinjaman kredit bermasalah. Komite kredit akan bertemu secara periodik untuk menelaah dan mendiskusikan aktivitas dari aplikasi kredit yang masuk, suku bunga kredit, dan strategi marketingnya. Fungsi dari Komite Kredit adalah bertanggung jawab untuk menyetujui atau menolak, merekomendasi aplikasi kredit berdasarkan kewenangan kantor cabang. Pertemuan rutin Komite kredit diadakan setiap 2 minggu sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan. c. Komite Manajemen Risiko Komite ini bertanggung jawab untuk mengawasi penerapan kerangka kerja dan strategi majemen risiko, komposisi risiko dari setiap tipe risiko itu dan juga memeriksa secara periodik prosedur dari manajemen risiko. Bangkok Bank Jakarta menggunakan peringkat kredit yang handal sebelum menyetujui semua kredit baru ataupun perpanjangan fasilitas kredit. Penilaian ini menjadi alat yang penting bagi manajemen risiko kredit dan digunakan sebagai standar underwritting dan juga panduan penetapan harga. Pertemuan rutin setiap 1 bulan sekali.

1.3. Kinerja dari Departemen Kepatuhan

Unit Kepatuhan dibentuk untuk membantu manajemen dalam pengawasan internal operasional dan juga kepatuhan pada peraturan dari otoritas lokal. Unit kepatuhan bertangung jawab dalam mengkoordinasi unit operasional dan mengumpulkan informasi guna tersedianya informasi dalam pengkinian panduan kerja. Unit kepatuhan harus bekerja secara independen dan berdampingan dengan manajemen dan staf di berbagai bisnis unit. Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundangan yang berlaku telah disosialisaikan keapda unit terkait dan dibahas dalam rapat komite manajemen terutama yang memiliki dampact terhadap kegiatan operational ,bisnis dan stategi bank. Memastikan komitmen bank yang dibuat b. Loan Committee This committee is responsible to assess and consider all banks’ portfolio, which include active and non-performing loan accounts. The Loan Committee will meet periodically to review and discuss the following activities of loan application, loan pricing and marketing strategies. The Loan Committee responsibility and function is to approve or reject, recommend or decline credit application according to branch authorization. The routine meetings are held in every two weeks or more often to match with the requirement. c. Risk Management Committee This committee is responsible to monitor the implementation of risk management framework and strategy, composition of risk for each type of risks as well as periodically review on risk management procedure. Bangkok Bank Jakarta requires a valid credit rating prior approval of any new or renewed credit facility. Rating is one of the most important tools of credit risk management and used in the underwriting standards as well as in pricing guidelines. The routine meetings are held once a month.

1.3 Performance of Compliance functions, intrnal audit and external audit.

Compliance unit has been established to assist the management in overseeing its internal operation so as to be in compliance with the regulation of authorities. The compliance unit has the responsibility in coordinating with operation units and colleting the information for the availability and updating of work guidelines. The compliance function shall have independence and work closely with management and staff in various business units. BI regulations and prevailing laws have been socialized to the relevant units and also been discussed in the Management Committee meeting, especially for regulations which have significant impact to the operations, business and strategy of the bank . LAPORAN TAHUNAN 2012 9 ANNUAL REPORT kepada Bank Indonesia telah dipenuhi secara tepat waktu. Satuan Kerja Kepatuhan telah melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada manajemen bank secara triwulanan. Satuan Kerja Kepatuhan juga memastikan bahwa tindakan yang memadai telah dilaksanakan guna mencegah terjadinya risiko kepatuhan yang mungkin terjadi dan mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam bank. Satuan Kerja Kepatuhan telah membuat prosedur pengawasan bagi tiap unit kerja untuk mencegah pelanggaran kepatuhan dalam memenuhi kewajiban pelaporan kepada BI dan hasil pengawasan tersebut disampaikan dalam rapat manajemen. Satuan Kerja Kepatuhan dan petugas UKK juga mengkontrol pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah KYC dan aktifitas anti pencucian uang Anti Money Laundering sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam upaya meningkatkan pemahaman atas penerapan KYC dan AML, Satuan Kerja Kepatuhan akan terus melakukan sosialisasi kepada unit bisnis terkait untuk meyakinkan efektifitas tugasnya. Internal audit bank SKAI telah menyusun rencana audit operasional dan setiap tahun memeriksa semua unit bisnis berdasarkan jadwal rencana auditnya. Untuk tahun 2012 SKAI telah melakukan fungsi kerjanya dengan independen dan objektif. Pada saat melakukan fungsi kerjanya, SKAI telah mengevaluasi efisiensi dan keefektifan internal kontrol bank dan kepatuhan pada perundangan-undangan yang berlaku dan peraturan Bank Indonesia. Semua hasil temuan audit telah dilaporkan ke manajemen kantor cabang dan divisi internal audit kontrol Kantor Pusat dan informasi rekomendasi audit akan disebarkan ke unit bisnis yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan perbaikan selanjutnya. Internal Audit SKAI juga mengawasi dan mengikuti kemajuan perkembangan dan perbaikan yang dibuat oleh unit bisnis yang terlibat. Internal Audit SKAI juga akan melakukan pemeriksaan tahunan mengenai kecukupan keamanan audit dan pengawasan internal dari BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia SKNBI apakah telah mematuhi peraturan yang berlaku. Ensuring the bank’s commitments made to Bank Indonesia has been rectified in timely manner. Compliance unit also ensures that appropriate action has been taken to prevent the potential compliance risks which may occur and promote the compliance culture within the bank. Compliance unit has set up proper monitoring procedure in preventing compliance failure in submitting BI reporting requirement by each responsible unit and escalated the monitoring result in monthly Management Meeting. Compliance unit has reported their activity and responsibility to Branch Manager on quarterly basis. Compliance unit and AML UKK officer are also in control of Know Your Customer and Anti-Money Laundering implementation pursuant to regulation. In the effort to better understanding for implementation of KYC and AML, the compliance unit would continuously perform socialization to relevant business unit ensuring effectiveness of duty . Banks’ Internal audit SKAI has already arranged the operational audit plan and has annually reviewed to all business units according to its audit-planning schedule. For year 2012, the bank’s SKAI has performed its function independently and objectively. In performing its audit function, SKAI has conducted and evaluated toward the efficiency and effectiveness of the bank’s internal control and compliance to the prevailing laws and Bank Indonesia regulations. All audit findings have been reported to branch management and internal audit control and division – Head Office and disseminate its audit recommendation to the business unit concerned for further action to be taken. Internal audit SKAI has also monitored and followed up the progress development and improvement made by business units involved. Internal audit SKAI has also performed annual review on the adequacy of security audit and internal review for BI-RTGS and National Clearing System SKNBI in order to be in compliance with the regulation.