22
c. Tekstur Halus Tekstur halus adalah tekstur yang dilihat halus, dirabapun halus. Tekstur halus
bisa licin, kusam, atau mengkilat. Tekstur halus tidak banyak dibicarakan orang, bahkan tidak dianggap sebagai tekstur karena pada umumnya jika dikatakan
tekstur selalu dihubungkan dengan sifat permukaan kasar.
b. Prinsip Penyusunan Desain
Prinsip-prinsip penyusunan elemen-elemen desain adalah kontras, pengulangan ritmis, klimaks, proporsi dan kesatuan. Oleh sebab itu dapat dijelaskan
sebagai berikut: 1 Kontras contrast
Kontras yaitu perbedaan mencolok yang akan menghasilkan vitalitas, yang akan memunculkan adanyawarna komplomenter gelap-terang, garis lengkung dan
lurus, subyek dekat dan jauh bentuk vertikal dan horizontal, tekstur kasar dan halus, serta padat dan kosong.
2 Irama rhythm Irama atau ritme ialah suatu pengulangan yang terus menerus dan teratur
dari suatu unsur-unsur. Ada tiga cara untuk mendapatkan gerak ritmis yaitu: a Pengulangan repetisi
Repetisi adalah suatu hubungan pengulangan dengan kesamaan total secara ketat dari dimensi-dimensi bentuk, ukuran, warna, value, tekstur, bidang, ruang.
Repetisi adalah suatu sususnan dengan kesamaan yang ekstrem Sanyoto, 2010: 175.
23
b Pengulangan Transisi Pengulangan transisi adalah hubungan pengulangan dengan perubahan-
perubahan dekat variasi-variasi dekat atau pengulangan dengan pergantian alternasi. Hasilnya merupakan keharmonisan Sanyoto, 2010: 182
c Pengulangan Oposisi Pengulangan oposisi adalah hubungan pengulangan dengan perbedaan
kontras yang ekstrim, bisa beda ukuran, arah, value, tekstur, jarak, gerak Sanyoto, 2010: 189.
3 Klimaks climax Klimaks disebut juga dengan dominan, klimaks adalah fokus dari suatu
susunan, suatu pusat perhatian center of interest elemen-elemen yang bertebaran dan tunduk membantunya Sanyoto, 2010: 189.
4 Keseimbangan balance Balance adalah seimbang atau tidak berat sebelah. Keseimbangan bisa
didapat dengan mengggrombolkanmengelompokan bentuk-bentuk dan warna- warna disekitar pusat sedemikian rupa sehingga akan terdapat suatu daya perhatian
yang sama pada tiap-tiap sisi dari pusat tersebut Kusrianto, 2007: 43. 5 Proporsi
Proporsi adalah perbandingan ukuran antara bagian dengan bagian dan antara bagian dengan keseluruhan. Prinsip tersebut menekankan pada ukuran dari
suatu unsur yang akan disusun dan sejauh mana ukuran itu akan menunjang keharmonisan tampilan suatu desain Kusrianto, 2007: 43
24
6 Kesatuan unty Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keseluruhan
dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasi Kusrianto, 2007: 35
6. Tinjauan Tentang Makna Simbolik