Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

25 3. Harus ada peluang untuk pendidikan, pelatihan dan pengujian manajer puncak masa depan yaitu untuk memberikan tanggung jawab kepada manajer yang masih muda untuk menjabat suatu kedudukan yang bila terjadi kegagalan tidak membahayakan perusahaan. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi dengan memberikan kewenangan demi tercapai tujuan dapat meningkatkan moral dari para karyawan, yang mungkin akan lebih bersemangat jika mereka diberi tanggungjawab yang lebih besar

2.3. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti, maka dapat diambil beberapa premis yng kemudian dari premis-premis tersebut akan disimpulkan sehingga dapat dijadikan hipotesis. Premis-premis tersebut adalah Premis 1 : Pada perusahaan-perusahaan, karakteristik sistem informasi akuntansi digunakan sebagai dasar dalam pembuatan anggaran pada setiap pusat pertanggungjawaban pada kegiatan perencanaan dan pengendalian Hapsari dan Murtanto, 2005; 7 Berdasarkan premis-premis diatas dapat digambarkan kerangka pikir sebagai berikut: 26 Gambar 2.1. Kerangka Pikir Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi X1 Desentralisasi X2 Partisipasi Penyusunan Anggaran Y Regresi Linear Berganda 27

2.4. Hipotesis

Hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 1 : Diduga karakteristik sistem informasi akuntansi dan desentralisasi berpengaruh terhadap partisipasi penyusunan anggaran H 2 : Diduga karakteristik sistem informasi akuntansi berpengaruh dominan terhadap partisipasi penyusunan anggaran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Di dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel terikat Y yaitu partisipasi penyusunan anggaran dan dua variabel bebas X yaitu karakteristik sistem informasi akuntansi X1, desentralisasi X2. Demikian penjelasan dari variabel-variabel tersebut : 1. Variabel terikat Y, yaitu Partisipasi Penyusunan Anggaran. adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab pencapaian tujuan itu Keith Davis, 1996: 179. Partisipasi penyusunan anggaran diukur dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: - Dalam partisipasi menyusun anggaran responden terlibat didalamnya dan mempunyai rasa ikut tanggung jawab - Responden selalu ikut berperan dalam penyusunan anggaran - Dalam partisipasi penyusunan anggaran ide, gagasan atau saran dari responden menjadi suatu pertimbangan - Responden merasa ikut bertanggung jawab memiliki keputusan mengenai anggaran yang telah tersusun 28