Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

9 kemudahan Convenience Sampling. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas, sehingga penulis bebas memilih sampel yang paling mudah dan cepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 Interaksi antara variabel partisipasi penyusunan anggaran dengan desentralisasi akan menurunkan kinerja manajerial. 2 Pada tingkat desentralisasi yang tinggi, pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan rendah, sebaliknya pada tingkat desentralisasi yang rendah, pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan tinggi. 3 Interaksi antara variabel partisipasi penyusunan anggaran dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen akan menurunkan kinerja manajerial, dan 4 Pada tingkat ketersediaan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen tinggi, pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan rendah, sebaliknya pada tingkat ketersediaan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen rendah, pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial akan tinggi

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

2.2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Pada dasarnya akuntansi merupakan penyedia informasi, sehingga menurut Kieso dan Weygandt 2002 : 2 akuntansi didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi, keuangan 10 tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan. Oleh sebab itu akuntansi memegang peranan penting dimana menurut Warren dan Fress 2005 : 10, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Dari definisi akuntansi diatas, maka disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pengolahan informasi yang berkaitan dengan kesatuan ekonomi yang bersifat kuantitatif yang dapat menjadi dasar bagi pihak ekstern dan intern untuk mengambil keputusan. Sehingga akuntansi disebut sebagai bahasa perusahaan, karena melalui akuntansi perusahaan dikomukasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan orang-orang akan mengambil tindakan berdasarkan laporan tersebut. Bagian akuntansi yang behubungan dengan kebutuhan informasi para pemakai ekstern dikenal dengan sebutan akuntansi keuangan. Sedangkan pemakai intern yang cukup banyak dan bervariasi, tetapi kebutuhan informasi akuntansi benar-benar mencerminkan suatu tujuan yang biasa yaitu untuk mencapai nilai ekonomis laba perusahaan semaksimal mungkin Barry E. Cushing, 1983 : 6. Menurut Bordnar dan Hopword Halim, 1994 : 31, sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber, seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi kemudian dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. sistem informasi akuntansi hanya mencakup jenis data dan informasi tertentu. Jadi sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi 11 manajemen didalam organisasi. Kita dapat mengidentifikasikan dua jenis informasi dimana sistem informasi akuntansi terutama lebih banyak terlibat, yaitu: 1. Informasi keuangan. 2. Informasi yang timbul dari pengolahan data transaksi. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang menerima data kemudian mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi pada dasarnya ditujukan pada pihak intern dan pihak ekstern.

2.2.1.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi