Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi Timeliness Sistem Akuntansi Informasi Aggregation Sistem Akuntansi Integrasi Sistem Akuntansi

14 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Bahwa kualitas suatu informasi ditentukan oleh keakuratannya,tepat waktu dan relevan. Keakuratan informasi berhubungan dengan pengukuran terhadap ketepatan kebenaran informasi tersebut yang mencerminkan realitisnya. Informasi yang tepat waktu, apabila informasi tersebut tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Umumnya suatu laporan penyajian informasi secara singkat pada hal-hal yang penting saja, tetapi rincian dari informasi tersebut disajikan dalam uraiannya.

2.2.1.6. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Nazaruddin 1998:146 karakteristik sistem informasi akuntansi yang bermanfaat menurut persepsi para manajerial yaitu terdiri dari :

1. Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi

Informasi broad scope memberikan informasi tentang faktor-faktor eksternal maupun internal perusahaan, informasi non ekonomi, ekonomi, estimasi kejadian yang mungkin terjadi dimasa akan datang, informasi yang berhubungan dengan aspek-aspek lingkungan Chenhall dan Morris 1986 dalam Nazaruddin 1998:146 Menurut Gordon dan Narayana 1984 dalam Nazaruddin 1998:146 2002 broad scope mempunyai tiga dimensi yaitu : 1. Fokus. Adalah informasi yang berkenaan dengan informasi yang berasal dari dalam atau dari luar organisasi. 15 2. Kuantifikasi. Adalah yang berkenaan dengan keuangan dan bukan keuangan. 3. Ufuk waktu time horizon. Adalah berkaitan dengan informasi yang akan datang.

2. Timeliness Sistem Akuntansi

Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara permohonan informasi dengan penyajian informasi yang diinginkan serta frekuensi pelaporan informasi. Informasi tepat waktu akan mempengaruhi kemampuan manajer dalam merespon setiap kejadian atau permasalahan. Apabila informasi itu tidak disampaikan dengan tepat waktu akan menyebabkan informasi tersebut akan kehilangan nilai didalam mempengaruhi kualitas keputusan. Informasi tepat waktu juga akan mendukung manajer menghadapi ketidak pastian yang terjadi dalam lingkungan kerja mereka Amey, 1979; Gordon dan Arayana, 1984 dalam Nazaruddin 1998:146.

3. Informasi Aggregation Sistem Akuntansi

Informasi agregasi merupakan informasi yang memperhatikan penerapan bentuk kebijakan formal. Menurut Iselin 1988 dalam Nazaruddin 1998:147 informasi agregasi perlu dalam organisasi karena dapat mencegah kemungkinan terjadinya overload informasi. Informasi yang teragregasi dengan tepat akan memberi masukan penting dalam proses pengambilan keputusan, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi informasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan informasi tak terorganisir atau informasi dalam bentuk mentah. 16

4. Integrasi Sistem Akuntansi

Informasi integrasi mencakup aspek seperti ketentuan target atau aktivitas yang dihitung dari proses interaksi antara sub-unit dalam organisasi. Kompleksitas dan saling terkaitan ataupun tergantungan sub-unit satu dengan sub-unit yang lainnya akan tercerminkan dalam informasi integrasi Ferrara, 1964 dalam Nazaruddin 1998:147

2.2.2. Desentralisasi