Analisis Deskriptif Analisis Jalur atau Path Uji Hipotesis

benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan Djaali dan Pudji, 2007. Validitas konstruk biasa digunakan untuk instrumen-instrumen yang dimaksudkan mengukur variabel-variabel konsep, baik yang sifatnya performansi tipikal seperti instrumen untuk mengukur sikap, minat, konsep diri, lokus kontrol, gaya kepemimpinan, motivasi berprestasi, dan lan-lain, maupun yang sifatnya performansi maksimum seperti instrumen untuk mengukur bakat tes bakat, intelegensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan lain-lain. Untuk menentukan validitas konstruk suatu instrumen harus dilakukan proses penelaahan teoritis dari suatu konsep dari variabel yang hendak diukur, mulai dari perumusan konstruk, penentuan dimensi dan indikator, sampai kepada penjabaran dan penulisan butir-butir item instrumen. Perumusan konstruk harus dilakukan berdasarkan sistesis dari teori-teori mengenai konsep variabel yang hendak diukur melalui proses analisis dan komparasi yang logik dan cermat Djaali dan Pudji, 2007.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2012. Deskripsi Responden Penelitian Deskripsi responden digunakan untuk mendeskripsikan data mengenai demografi responden yang meliputi jenis kelamin, umur dan jenjang pendidikan responden. Deskripsi jenis kelamin untuk menggambarkan jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Deskripsi umur responden untuk menggambarkan rentang umur responden yang diteliti. Sedangkan deskripsi jenjang pendidikan responden untuk menggambarkan tingkat pendidikan formal yang telah ditempuh responden.

3.6.2 Analisis Jalur atau Path

Apa yang dapat dilakukan analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga variabel atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner Imam Ghozali, 2013. Model yang biasanya digambarkan dengan lingkaran dan anak panah yang menunjukkan hubungan kausalitas. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis.

3.6.3 Uji Hipotesis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur path analysis. Analisis jalur merupakan pengembangan dari model regresi yang digunakan untuk menguji kesesuaian fit dari matrik korelasi dari dua atau lebih model yang dibandingkan Ghozali, 2011. Regresi dilakukan untuk setiap variabel dalam model. Nilai regresi yang diprediksi oleh model dibandingkan dengan matrik korelasi hasil observasi variabel dan nilai goodness-of-fit dihitung. Model terbaik dipilih berdasarkan nilai goodness-of-fit Ghozali, 2013. Menurut Ghozali 2011 Goodness of Fit mengukur kesesuaian input observasi atau sesungguhnya matrik kovarian atau korelasi dengan prediksi dari model yang diajukan proposed model. Umumnya terhadap berbagai jenis fit index yang digunakan untuk mengukur derajad kesesuaian antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan. Peneliti diharapkan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa fit index untuk mengukur “kebenaran” model yang diajukannya Ferdinand, 2000. Berikut ini beberapa indeks kesesuaian dan cut-off valuenya untuk digunakan dalam menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak:

a. Chi Square Statistic