Pengaruh Pendidikan Manajer Terhadap Penggunaan Informasi Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi

informasi akuntansi lainnya yang disiapkan perusahaan guna meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer. UKM mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam perkembangannya UKM menghadapi permasalahan yaitu kekurangan modal, sehingga untuk berkembang menjadi perusahaan besar sangat sulit. Masalah umum yang dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti keterbatasan modal kerja, kesulitan bahan baku, keterbatasan teknologi, sumber daya manusia dengan kualitas yang baik, informasi, dan pemasaran Astuti dan Widiatmoko, 2003. Dalam menghadapi kerasnya persaingan dunia tidak sedikit usaha kecil yang mengalami kebangkrutan akibat dari krisis ekonomi global.

2.9.1 Pengaruh Pendidikan Manajer Terhadap Penggunaan Informasi

Akuntansi Pendidikan manajer sangat menentukan dalam menjalankan usaha dalam perusahaan. Kemampuan dan keahlian manajer berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi dalan perusahaan. Lamanya pendidikan formal yang ditempuh manajer itulah yang menentukan kemampuan dan keahlian manajer. Tingkat pendidikan formal yang rendah akan mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi, berbeda dengan manajer yang menempuh pendidikan tinggi. Dalam teori KBV pengetahuan sangat penting dalam sumber daya perusahaan karena dapat meningkatkan penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah. Hasil penelitian Grace 2003, Putri 2010 dan Kristian 2010 menyatakan bahwa pendidikan manajer berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan uraian di atas hipotesis pertama adalah : H1: Pendidikan manajer berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi.

2.9.2 Pengaruh Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi

Skala usaha berpengaruh positif terhadap tingkat penggunaan informasi akuntansi Holmes dan Nicholls, 1988. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa tingkat informasi akuntansi yang disediakan tergantung pada skala usaha, yang diukur dengan jumlah pendapatan atau hasil penjualan dan jumlah karyawan. Apabila skala usaha meningkat, maka proporsi perusahaan dalam penggunaan informasi statuori, anggaran dan informasi tambahan juga meningkat. Jumlah karyawan dapat menunjukkan berapa kapasitas perusahaan dalam mengoperasikan usahanya, semakin besar jumlah karyawan semakin besar tingkat kompleksitas perusahaan, sehingga informasi akuntansi sangat dibutuhkan Kristian, 2010. Penelitian Grace 2003, Astuti 2007, dan Putri 2010 menyatakan bahwa skala usaha berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi. Teori RBT memandang perusahaan sebagai kumpulan sumber daya dan kemampuan Wernerfelt, 1984 dalam Subrata, 2014. Sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi, karena dengan adanya sumber daya yang kompetitif perusahaan memiliki kinerja ekonomi yang bagus. Kinerja ekonomi menghasilkan informasi akuntansi yang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan. Keputusan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak internal dan eksternal perusahaan. Jumlah pendapatan atau penjualan yang dihasilkan perusahaan dapat menunjukkan perputaran aset atau modal yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga semakin besar pendapatan atau penjualan yang diperoleh perusahaan semakin besar pula tingkat kompleksitas perusahaan dalam menggunakan informasi akuntansi Fitriyah, 2006. Jumlah karyawan dapat menunjukkan berapa kapasitas perusahaan dalam mengoperasionalkan usahanya, semakin besar jumlah karyawan semakin besar tingkat kompleksitas perusahaan, sehingga informasi akuntansi sangat dibutuhkan. Hipotesis kedua berdasarkan uraian di atas adalah : H2 : Skala usaha berpengaruh signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi.

2.9.3 Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Penggunaan