Pendidikan Manajer Umur Perusahaan

4. Daya banding comparability, informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang tibul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya. 5. Konsistensi consistency, yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode.

2.4 Pendidikan Manajer

Holmes dan Nicholls 1988 mengemukakan bahwa pendidikan manajer mempengaruhi penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang diperoleh dibangku sekolah formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Pendidikan formal mempunyai mempunyai jenjang pendidikan yang jelas mulai dari sekolah dasar, pendidikan menengah, sampai perguruan tinggi. Manajer perusahaan yang menempuh pendidikan tinggi dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada usahanya, dibandingkan dengan manajer usaha yang hanya menempuh pendidikan formal yang rendah. Tingkat pendidikan manajer menentukan pemahaman manajer terhadap pentingnya penggunaan informasi akuntansi Holmes dan Nicholls, 1988. Dalam penelitian ini indikator pendidikan manajer dilihat dari pendidikan formal. Peneliti tidak menggunakan pendidikan non formal karena menurut peneliti kebanyakan responden pada jaman yang modern ini sudah menempuh pendidikan formal, itu dapat dilihat dari kebijakan pemerintah bahwa pada masa sekarang ini diwajibkan untuk menempuh pendidikan formal minimal wajib belajar 12 tahun atau sampai jenjang sekolah menengah atas Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan lamanya manajer menempuh pendidikan formal. Untuk tingkat sekolah dasar SD diberi skor 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama SMP diberi skor 9 tahun, Sekolah Menengah Atas SMA diberi skor 12 tahun, Diploma diberi skor 15 tahun, Sarjana S1 diberi skor 16 tahun, Pasca sarjana S2 diberi skor 18 tahun dan Doktor S3 diberi skor 20 tahun.

2.5 Umur Perusahaan

Umur perusahaan adalah lamanya sebuah perusahaan berdiri, berkembang dan bertahan. Umur perusahaan dihitung sejak perusahaan tersebut berdiri berdasarkan akta pendirian sampai penelitian dilakukan. Holmes dan Nicholls 1988 memperlihatkan bahwa penyediaan informasi akuntansi dipengaruhi oleh usia usaha. Semakin lama umur perusahaan, semakin banyak informasi yang telah diperoleh masyarakat tentang perusahaan tersebut. Dan hal ini akan menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk perusahaan tersebut. Selain itu, umur mengakibatkan perubahan pola pikir dan tingkat kedewasaan perusahaan tersebut dalam mengambil sikap atas setiap tindakan-tindakannya Kristian, 2010. Perusahaan yang sudah lama berdiri tentunya mempunyai strategi dan kiat-kiat yang lebih solid untuk tetap bisa survive dimasa depan. Semakin lama sebuah perusahaan berdiri, tentunya telah banyak pula mengalami liku-liku dalam berbisnis, mulai dari kemajuan hingga masalah dan kendala yang dihadapi. Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang muncul dalam masa pengelolaan perusahaan, akan semakin menguatkan keberadaan perusahaan itu sendiri. Banyak cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk bertahan dalam setiap kendala yang dihadapi. Sehingga, jika terjadi lagi kesulitan mauun kendala yang sama maupun berbeda, maka perusahaan tersebut sudah siap dan mampu untuk mengatasi masalah tersebut dengan baik dan menyelesaikannya dengan sukses. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka akan membuat perusahaan tersebut semakin berkompeten. Dan semakin lama perusahaan tersebut berdiri dan bertahan, maka perusahaan itu akan semakin diakui keberadaan dan keunggulannya di mata masyarakat. Apalagi jika produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan selalu baik kualitasnya serta tidak pernah mengecewakan konsumen. Perusahaan tersebut akan dipercayai oleh konsumen sebagai perusahaan yang baik dan jaminan atas hasil yang baik pula. Indikator dalam variabel ini berdasarkan lamanya perusahaan berdiri dan beroperasi. Sedangkan pengukuran dalam variabel umur perusahaan dilihat dari lamanya perusahaan berdiri dan beroperasi yang dinyatakan dalam tahun.

2.6 Skala Usaha