Fungsi Media EFEKTIVITAS MEDIA LEAFLET DAN MOVING CARTOON VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN,SIKAP, DAN PERILAKU DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK DI SEKOLAH DASAR PEMBINA NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR.

dengan media komik cerita bergambar. Terkait dengan yang disampaikan pada penelitian serupa, Anesty dan Nur’aini 2015 menyatakan bahwa personal safety skill pada anak- anak diberikan sebagai prevensi dini kekerasan seksual anak memerlukan media atau program dalam penyampaiannya. Dalam komunikasi massa, pengaruh tidak begitu mudah diketahui, sebab selain sifat massa itu tersebar, juga sulit dimonitor pada tingkat mana pengaruh itu terjadi. Perbedaan yang terjadi antara komunikasi massa dan komunikasi pribadi atau kelompok yaitu, komunikasi massa cenderung lebih banyak mempengaruhi pengetahuan dan tingkat kesadaran seseorang, sedangkan komunikasi pribadi cenderung berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang Cangara, 2010.

2.7 Fungsi Media

Sebagai alat peraga dalam promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, dirasa, atau dicium untuk memperlancar komunikasi dan mempermudah perluasan informasi, maka media memiliki fungsinya tersendiri. Menurut Kholid 2012, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para audience. Pengalaman tiap audience berbeda- beda, tergantung dari faktor- faktor yang menentukan kekayaan pengalaman. Suatu media dapat dijadikan sebagai miniatur, model, maupun bentuk gambar- gambar yang disajikan secara audiovisualdan audial dalam mengatasi keterbatasan pengalaman audience untuk mengetahui secara nyata objek yang akan diperkenalkan. Selain itu, media berfungsi memungkinkan adanya interaksi langsung antara audience dengan lingkungannya, menghasilkan keseragaman pengamatan, membangkitkan keinginanan minat baru, membangkitkan motivasi anak untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral menyeluruh dari konkret sampai abstrak, serta membantu menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis Kholid ,2012. Dalam penelitian Benawa 2010 tentang peran media komunikasi dalam pembentukan karakter intelektual di dunia pendidikan menyebutkan hubungan kerucut Edgar Dale cone of experience. Edgar Dale memandang bahwa nilai media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan nilaipengalaman.Menurutnya, pengalaman itu mempunyai dua belas 12 tingkatan.Tingkatan yang paling tinggi adalah pengalaman yang paling konkret. Sedangkan yang paling rendah adalah yang paling abstrak, diantaranya : 1Direct Purposeful Experiences, yaitu: Pengalaman yang diperoleh dari kontak langsung dengan lingkungan, obyek, binatang, manusia, dan sebagainya, dengan cara perbuatan langsung; 2 Contrived Experiences, yaitu : Pengalaman yang diperoleh dari kontak melalui model, benda tiruan, atau simulasi; 3Dramatized Experiences, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui permainan, sandiwara boneka, permainan peran, drama soial; 4Demonstration : Pengalaman yang diperoleh dari pertunjukan; 5Study Trips, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui karya wisata; 6Exhibition, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui pameran; 7Educational Television, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui televisi pendidikan, 8 Motion Pictures, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui gambar, film hidup, bioskop; 9Still Pictures, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui gambar mati, slide, fotografi; 10Radio and Recording, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui siaran radio atau rekaman suara; 11Visual Symbol, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui simbol yang dapat dilihat seperti grafik, bagan, diagram; 12Verbal Symbol, yaitu : Pengalaman yang diperoleh melalui penuturan kata-kata. Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Dale Dale’s Cone of Experience Sumber: Sri 2010 Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang promosi. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam promosi oleh para audience tentang suatu objek. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti 1 objek terlalu besar atau terlalu kecil, 2 objek yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat, 3 objek yang terlalu kompleks 4 objek yang bunyinya terlalu halus, atau 5 objek yang mengandung bahan berbahaya dan berisiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat maka semua objek tersebut dapat disajikan kepada audience.

2.8 Kriteria Memilih Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Terhadap Pencegahan Penyakit Diare di SD 098167 RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun

8 106 83

Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan Sikap Dalam Penyuluhan Perikanan Budidaya

0 14 77

Gambaran Perilaku Guru terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016

2 16 141

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA TENTANG PENCEGAHAN Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Tentang Pencegahan HIV dan AIDS dengan Menggunakan Video dan Leaflet di Surakarta.

0 4 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 18

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolali.

0 2 8

PEMBAHASAN Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolali.

0 0 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 16

SKRIPSI KEEFEKTIFAN MEDIA LEAFLET DAN STIKER TERHADAP PERUBAHAN KEEFEKTIFAN MEDIA LEAFLET DAN STIKER TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WARIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV DAN AIDS DI HIMPUNAN WARIA SOLO (HIWASO).

0 1 15

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK

0 0 7