Pengetahuan EFEKTIVITAS MEDIA LEAFLET DAN MOVING CARTOON VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN,SIKAP, DAN PERILAKU DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK DI SEKOLAH DASAR PEMBINA NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR.

No. 3 Padang Sambian Kelod Denpasar Barat. Dalam penelitian ini medapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan efektivitas antara penggunaan leaflet dengan film dalam promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan PHBS siswa SD P value = 0,629, 0,05. 3. Ambarwati, Ayu Khoirotul U., Fifit Kurniawati, Tika Diah, Saroh Darojah 2014, dengan judul Media Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Merokok. Penelitian ini dilakukan pada tangga 26 September 2013 di SDN 78 Sabrang Lor Mojosongo Surakarta. Pada penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa media leaflet lebih efektif digunakan sebagai media pendidikan kesehatan pada anak SD dibandingkan media video P value leaflet = 0,000 , P value video = 0,328.

2.10 Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo 2010 pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia. Sebagian besar pengetahuan juga diperoleh dari pendidikan, pengalaman sendiri, maupun pengalam orang lain, media massa maupun lingkungan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain terpenting bagi terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulasi terhadap tindakan seseorang. Perilaku yang didasari dengan pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Notoatmodjo 2003 menyebutkan bahwa pengetahuan yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu: pendidikan, sumber informasi dan usia umur. Tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang karena diasumsikan bahwa tingkat pendidikanakan membantu orang tersebut untuk lebih mudah menangkap dan memahami suatu informasi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat pemahaman juga meningkat serta tepat dalam pengambilan sikap. Selain tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan sesorang juga dipengaruhi oleh sumber informasi, baik yang berasal dari media massa, petugas kesehatan, pengalam, maupun yang berasal dari teman. Media massa merupakan salah satu media perantara yang digunakan oleh sumber untuk menyampaikan pesan. Media pendidikan kesehatan adalah alat- alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan.Media pendidikan kesehatan dapat berupa media cetak, media elektronika, dan papan. Selanjutnya, Seseorang memperoleh pengetahuan bisa langsung dari petugas kesehatan. Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya langsung ataupun dengan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Bahkan seseorang juga dapat memperoleh pengetahuan yang berasal dari melalui pengalaman yang merupakan hal yang pernah dialami atau dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Pengalaman kurang baik akan menimbulkan kesan yang mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaan sehingga dapat membentuk sikap positif dalam kehidupannya.Pengetahuan yang dimiliki seseorang juga dapat diperoleh dari temannya. Seseorang akan menyebarkan suatu ide pada orang lain setelah merasakan manfaat dari ide tersebut bagi dirinya . Faktor umur usia juga dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Umur lebih muda mempunyai daya ingat lebih kuat dibandingkan dengan orang yang lebih tua.Di samping itu, kemampuan untuk menyerap pengetahuan baru lebih mudah dilakukan pada umur yang lebih muda karena otak berfungsi maksimal pada umur muda.

2.11 Sikap

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Anak Sekolah Dasar Terhadap Pencegahan Penyakit Diare di SD 098167 RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun

8 106 83

Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan Sikap Dalam Penyuluhan Perikanan Budidaya

0 14 77

Gambaran Perilaku Guru terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016

2 16 141

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA TENTANG PENCEGAHAN Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Tentang Pencegahan HIV dan AIDS dengan Menggunakan Video dan Leaflet di Surakarta.

0 4 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 18

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolali.

0 2 8

PEMBAHASAN Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolali.

0 0 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Tentang Bahaya Napza Di Smp Negeri 3 Mojosongo Boyolal

0 1 16

SKRIPSI KEEFEKTIFAN MEDIA LEAFLET DAN STIKER TERHADAP PERUBAHAN KEEFEKTIFAN MEDIA LEAFLET DAN STIKER TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WARIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV DAN AIDS DI HIMPUNAN WARIA SOLO (HIWASO).

0 1 15

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK

0 0 7