Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Dale Dale’s Cone of Experience
Sumber: Sri 2010
Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang promosi. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam promosi oleh para audience tentang
suatu objek. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti 1 objek terlalu besar atau terlalu kecil, 2 objek yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat, 3 objek yang
terlalu kompleks 4 objek yang bunyinya terlalu halus, atau 5 objek yang mengandung bahan berbahaya dan berisiko tinggi. Melalui penggunaan media yang
tepat maka semua objek tersebut dapat disajikan kepada audience.
2.8 Kriteria Memilih Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran tidak serta merta selalu memperoleh keberhasilan dalam pencapaian tujuan penggunaannya. Keberhasilan menggunakan
media dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada isi pesan, cara menjelaskan pesan, karakteristik penerima pesan. Dengan demikian
dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan memilih dan
menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Tidak berarti bahwa semakin canggih media yang digunakan akan semakin tinggi hasil belajar atau
sebaliknya. Secara operasional, Kholid 2012 menyebutkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat harus memperhatikan access, cost, technology, interactivity,
organization, dan novelty. Access merupakan pertimbangan pertama dalam pemilihan media. Pertimbangan
ini terkait kemudahan akses yang didapat oleh audience dalam memanfaatkan media tersebut. Akses ini mempertimbangkan ketersediaan saluran, fasilitas maupun
kebijakan yang mendukung. Apabila media yang digunakan berupa media internet maka yang dipertimbangkan dalam pengadaan media adalah saluran untuk koneksi
internet. Begitu pula dengan penggunaan media lainnya perlu mempertimbangkan hal- hal yang terkait kemudahan penggunaan media oleh audience.
Hal kedua yang menjadi pertimbangan pemakaian media adalah biaya cost karena banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan. Menggunakan media
pembelajaran yang canggih biasanya memerlukan biaya yang mahal, namun tetap memperhitungkan aspek manfaat yang diperoleh. Hal ini dikarenakan semakin
banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun. Selain mempertimbangkan biaya, penggunaan sebuah media pembelajaran
harus memperhatikan teknologi technology. Media yang memerlukan teknisi dan dukungan teknologi harus memperhatikan hal- hal seperti listrik, ketersediaan
teknisi, suku cadang, dan cara pengoperasiannya. Media yang baik adalah media yang mampu memunculkan komunikasi dua arah
atau interakivitas interactivity. Semua pembelajaran yang akan dikembangkan oleh penyaji tentu saja memerlukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
tersebut. Selain memperhatikan komunikasi antara penyaji dan audience, dukungan
organisasi organiztion juga memegang peranan dalam pemilihan media. Hal ini terkait dukungan pihak penting yang berada diwilayah penggunaan media
tersebut.Keberhasilan penggunaan media juga tidak terlepas dari kebaruan novelty dari media yang dipilih karena biasanya media yang lebih baru akan lebih baik dan
menarik bagi audience.
2.9 Keuntungan dan Kekurangan Media Promosi UNICEF Secara Teori