46 Tabel 6. Rangkuman Item Sahih
Variabel Aspek
Indikator Nomer Item setelah uji
coba Jumlah
+ -
Empati Kognitif
Memahami orang lain
14, 30, 34, 36
19,28 6
Memposisika n diri sebagai
orang lain 13, 16, 20,
31, 33 2, 7, 23,
27, 29 10
Afektif Peka terhadap
perasaan orang lain
1, 4, 26, 39 9, 17, 35
7 Memberikan
perhatian 3, 6, 15, 22,
25, 37 11, 40, 41
9 Jumlah Item
32
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan tenika analisis data deskriptif kuantitaif. Analisis data dalam penelitian kuantatif
merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif
menggunakan statistik Sugiyono, 2013: 147. Untuk mengetahui tingkat sikap empati dengan instrument skala, maka penentuan kategori
kecenderungan dari tiap-tiap variabel didasarkan pada norma atau ketentuan kategori. Menurut Saifuddin Azwar 2006: 109 kategori tersebut
diklasifikasikan sebagai berikut: 1.
Skor terendah sampai dengan M - 1SD = Rendah
2. M - 1SD sampai dengan M + 1SD
= Sedang
47 3.
M + 1SD sampai dengan Skor Tertinggi = Tinggi
Selanjutnya kategori tersebut disusun dan kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Adapun langkah-langkah penghitungan
sebelum kategorisasi menurut Saifuddin Azwar 2012: 146 adalah sebagai berikut:
1. Menentukan skor Tertinggi dan Terendah
Skala sikap empati memiliki 32 pernyataan yang masing-masing memiliki skor maksial 4 dan minimal 1, hal ini berarti:
Skor Tertinggi = 4 x Jumlah Item = 4 x 32 = 128
Skor Terendah = 1 x Jumlah Item = 1 x 32 = 32
2. Menghitung Mean Ideal M
M =
⁄
Skor Tertinggi + Skor Terendah =
⁄ 128 + 32 = 80
3. Menghitung Standar Deviasi SD
SD =
6 ⁄
Skor Tertinggi – Skor Terendah
=
6 ⁄ 128 – 32 = 16
Berdasarkan perhitungan di atas, didapati hasil kategorisasi skor sikap empati yang dapat dilihat pada tebel 7. Kategori skor sikap empati tersebut yaitu:
Tabel 7. Kategorisasi Skor Sikap Empati
No. Rentang Skor
Kategori
1. 32 - 63
Rendah 2.
64 - 95 Sedang
3. 96 - 128
Tinggi
48
I. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah apabila skor rata-rata kelas sudah mencapai 75 atau di atas 95 maka penelitian dianggap berhasil
dan penelitian akan diakhiri. Selain menggunakan skala, keberhasilan penelitian juga ditunjukkan dari hasil observasi dan wawancara sesuai
deskriptor masing-masing.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini merupakna bertempat di SMK Negeri 1 Kalasan yang berlokasi di Randugunting, Tamanmartani, Kalasan,
Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. SMK Negeri 1 Kalasan dibangun di atas tanah yang memiliki luas kurang lebih 1,6 hektar dan
memiliki tujuh 7 jurusan yang terdiri dari Jurusan Kriya Kayu, Kriya Tekstil, Kriya Logam, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Akomodasi Perhotelan
dan Jurusan Jasa Boga. SMK Negeri 1 Kalasan juga membentuk struktur organisasi untuk
memudahkan jalannya kegiatan belajar mengajar. Struktur organisasi tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan sekolah. Jumlah guru dan
karyawan yang bekerja di sekolah ini sebanyak 103 orang yaitu 81 guru tetap, 20 guru tidak tetap, 2 guru bantu, 20 karyawan tetap, serta 8 karyawan
tidak tetap. Sedangkan jumlah murid yang dididik adalah sebanyak 966 siswa, yaitu 341 siswa kelas 1, 313 siswa kelas 2, dan 212 siswa kelas 3
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kalasan adalah OSIS, kepramukaan, band, paduan suara, karawitan, Pecinta alam,
mading, sepak bola, karate, bola basket, Komputer. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat
intelektualitasnya. Siswa di sekolah ini sebagian besar mempunyai minat pada bidang kerajinan dan pariwisata. Berhubungan dengan minat dan bakat