15 agresif. Semakin baik akurasi empati maka akan semakin kecil
terjadinya perilaku agresif.
B. Kajian Tentang Photovoice
1. Pengertian photovoice
Photovoice dikembangkan oleh Wang pada awal 1990-an, yang merupakan seorang professor dan peneliti di University of Michigann.
Wang menyatakan bahwa photovoice yakni foto yang mengandung arti, yang didalamnya menceritakan potret atau diri sang pengambil foto,
menceritakan komunitas tertentu, atau mendeskripsikan sebuah fenomena Pralibroda, 2009: 8. Teknik Photovoice adalah sarana komunikatif yang
didalamnya menyampaikan sebuah pesan yang tidak hanya dilakukan melalui bahasa lisan atau tulisan Ibnu Ramahan Wahuhadi, dkk, 2013: 11.
Inti dari teknik photovoice berarti mencampurkan dan menggabungkan antara foto dan tulisan. Perpaduan antara foto dengan tulisan membuat
orang yang melihat akan menjadi lebih paham makna yang tercantum dalam foto tersebut, sehingga tidak ada kesalahan dalam persepsi ketika melihat
foto tersebut. Foto-foto tersebut biasanya dapat berupa foto diri sendiri dan menceritakan kehidupannya, selain foto diri yang menceritakan diri sendiri
juga dapat berupa foto yang menceritakan suatu komunitas tertentu dan yang terakhir foto yang dapat diambil ialah foto mengenai fenomena yang
terjadi di masyarakat. Josephine Ratna 2009 menyatakan bahwa photovoice merupakan
suatu teknik terapi, latihan penguatan, ataupun proses rehabilitasi yang
16 dapat membantu individu untuk mengidentifikasi, mewakili, dan
memperkuat komunikasi melalui teknik fotografi. Sebuah image visual yang berada ditangan partisipan tersebut, akan dapat berbicara tentang
berbagai hal dan bersifat fleksibel serta memungkinkan dapat berperan aktif dalam suatu komunitas, bahkan dengan kekurangan yang ada pada dirinya.
Photovoice ini membantu setiap individu menyelesaikan suatu masalah baik masalah yang terdapat diri individu tersebut maupun yang ada
dimasyarakat. Pendekatan ini dapat menjadi media yang tepat untuk membantu individu dalam menyelesaikan masalah karena photovoice ini
merupakan pendekatan yang bersifat kreatif dan melibatkan aksi nyata dari partisipanindividu tersebut.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa photovoice merupakan sebuah teknik yang berguna
untuk membantu menyelesaikan suatu masalah individu maupun kelompok atau masyarakat dengan menceritakan potret atau diri sang pengambil foto,
menceritakan komunitas tertentu, atau mendeskripsikan sebuah fenomena yang terjadi disuatu masyarakat tertentu melalui sebuah foto dan deskripsi
tulisan.
2. Tujuan photovoice