1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi saat ini sangat berdampak signifikan bagi dunia bisnis dan pemasaran. Salah satu dampaknya berkenaan dengan semakin kuatnya intensitas
persaingan dan semakin luas ruang lingkup kompetisi. Maka dari itu perlu melakukan pemasaran di luar daerah sekitar produksi. Pemasarn di luar daerah produksi
merupakan tahap awal untuk membuka peluang-peluang pasar di daerah baru. Sebenarnya pemasaran ini seperti halnya pemasaran di sekitar daerah produksi tetapi
hanya memperluas pasar potensial perusahaan. Pemasaran di luar daerah produksi di tuntut untuk menghasilkan lebih banyak peluang pasar dan memperbanyak produksi
produk untuk memasok daerah baru tersebut. Perkembangan usaha kuliner kian pesat dan semakin banyak persaingan dalam
pemasaran produknya. Peningkatan ini karena usaha kuliner sangat menjanjikan dan menguntungkan selain itu, makanan adalah kebutuhan pokok bagi kelangsungan
hidup manusia. Untuk memenuhi perminaan tersebut, perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan pesaing sejenis. Strategi pemasaran di
pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain produk, promosi,harga dan saluran distribusi. Untuk memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen ada salah
satu hal yang tidak bisa di abaikan perusahaan, yaitu saluran distribusi yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan sehingga preusahaan dapat mencapai target
yang telah ditentukan perusahaan.
2
Distribusi merupakan salah satu faktor penting dalam pemasaran. manajemen harus menentukan metode saluran apa yang sebaiknya digunakan untuk menyalurkan
produknya ke pasar. Adapun definisi saluran distribusi adalah “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke
konsumen atau pemakai industri” Basu Swastha DH, 1996; 190. Produsen sering menggunakan perantara sebagai penyalurnya, perantara ini
merupakan suatu kegiatan usaha yang berdiri sendiri. Mereka memberikan pelayanan dalam hubunganya dengan pembelian dan penjualan barang dari produsen ke
konsumen. Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah bahwa mereka ini dapat membantu meningkatkan efisiensi saluran distribusi. Adapun
definisi efisiensi saluran distribusi adalah “Penggunaan perantara yang tepat sebagai penyalur dalam menyalurkan barang langsung dari produsen kepada pembeli
sehingga menimbulkan penjualan yang lebih banyak” Basu Swastha DH, 1996; 190. Dalam menyampaikan produk dari produsen ke konsumen perusahaan harus
menentukan metode dan saluran distribusi yang akan digunakan baik melalui distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Distribusi langsung adalah
penyaluran produk ke konsumen akhir dengan tidak mengunakan perantara, sedangkan distribusi tidak langsung adalah penyaluran produk ke konsumen akhir
dengan menggunakan perantara. Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan,
karena banyak sedikitnya produk yang sampai ke tangan konsumen ditentukan oleh perantara yang merupakan penghubung dari produsen ke konsumen. Dengan
pemilihan saluran distribusi yang benar produk kita akan sampai pada konsumen secara cepat dan dapat bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasar. Dengan
3
adanya saluran distribusi tersebut tentunya akan menimbulkan biaya bagi perusahaan,maka perusahaan harus mampu menganalisa apakah biaya yang
dikeluarkan sesuai dengan peningkatan volume penjualan yang akan diterima perusahaan.
Dengan pendistribusian yang baik akan dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk sehingga konsumen akan merasa puas. Dengan demikian akan
memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dalam arti tercapai target usahanya dan mampu untuk bersaing memperebutkan pasar dengan perusahaan yang
bergerak dalam bidang yang sama. Apabila ingin mengetahui apakah sudah menggunakan saluran distribusi yang tepat
bisa diukur dari efisiensi saluran yang digunakan yaitu dengan melihat hasil yang dicapai dalam pengertian apakah dengan menggunakan saluran distribusi tersebut
perusahaan telah mencapai targetnya atau mencapai volume penjualan yang menguntungkan. Apabila target perusahaan telah tercapai dan volumenya meningkat
maka sudah dapat dipastikan strategi yang dilaksanakan sudah efisien. Dalam kenyataannya masih banyak perusahaan sudah menetapkan saluran
Distribusi, tetapi belum dapat memaksimalkan volume penjualannya. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang
“
ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN ABON KL NOERIA
SURAKARTA ”
B. Rumusan Masalah