16
Ø Jasa finansial Ø Jasa informasi
Ø Jasa khusus lainya
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi
Produsen harus memperhatikan berbagai macam faktor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusi. Faktor-faktor
tersebut antara lain : 1 pertimbangan pasar, 2 pertimbangan barang, 3 pertimbangan perusahaan dan 4 pertimbangan perantara.
1. Pertimbangan Pasar a. Konsumen atau Pasar Industri
Apabila pasarnya berupa pasar Industri, maka pengecer jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini, jika pasarnya
berupa konsumen dan pasar Industri akan menggunakan lebih dari satu saluran.
b. Jumlah Pembeli Potensial Apabila jumlah konsumen relatif kecil dalam pasarnya,
perusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsung kepada pemakai.
c. Konsentrasi Pasar Secara Geografi
17
Secara geografis, pasar dapat dibagi kedalam beberapa konsentrasi. Untuk daerah konsentrasi yang mempunyai tingkat
kepadatan tinggi khususnya untuk pasar indutri maka perusahaan dapat menggunakan distributor industri.
d. Jumlah Pesanan Tingkat volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat
berpengaruh terhadap saluran yang dipakainya.
e. Kebiasaan Dalam Pembelian Kebiasaan membeli dari konsumen akhir berpengaruh terhadap
kebijaksanaan dalam penyaluran. Kebiasaan membeli ini antara lain : keamanan untuk membelanjakan uangnya, tertariknya pada
pembelian dengan kredit, lebih senangnya melakukan pembelian yang tidak berkali-kali, tertariknya pada pelayanan penjual.
2. Pertimbangan Barang a. Nilai Unit
Jika nilai unit barang yang dijual relatif rendah maka produsen cenderung memakai saluran distribusi yang panjang, tetapi jika
unitnya tinggi maka saluran distribusinya pendek atau langsung.
b. Besar dan Berat Barang
18
Jika ongkos angkut terlalu besar dibandingkan dengan nilai barangnya sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan,
maka sebagian biaya tersebut dapat dialihkan kepada perantara.
c. Mudah Rusaknya Barang Jika barang yang dijual mudah rusak maka perusahaan tidak
perlu menggunakan perantara. Jika ingin menggunakan perantara maka harus dipilih yang memiliki fasilitas penyimpanan yang baik.
d. Sifat Teknis Pertimbangan sifat teknis barang tertentu misalnya barang
instalasi yang harus diterangkan secara teknis dalam penggunaan dan pemeliharaanya. Dalam hal ini produsen harus mempunyai
kontrol terhadap perantara yang bertugas menjual barang Instalasi ini.
e. Barang Standar dan Pesanan Jika barang yang dijual berupa barang standar maka dipelihara
sejumlah persediaan pada penyalur. Demikian pula sebaliknya, jika barang yang dijual berdasarkan pesanan maka penyalur tidak
memelihara persediaan.
f. Luas Product Line
19
Jika perusahaan membuat satu macam barang, maka penggunaan pedagang besar sebagai penyalur adalah baik. Tetapi
jika barangnya bermacam-macam maka perusahaan dapat menjual langsung kepada para pengecer.
3. Pertimbangan Perusahaan a. Sumber Pembelanjaan
Saluran distribusi pendek kebanyakan hanya dilakukan oleh perusahaan yang kuat di bidang keuangannya. Perusahaan yang
tidak kuat keuangannya akan cenderung menggunakan saluran distribusi lebih panjang.
b. Pengalaman dan Kemampuan Manajemen Biasanya perusahaan dalam menjual barang baru atau
memasuki pasaran baru memakai perantara. Hal ini disebabkan perantara sudah mempunyai pengalaman, sehingga manajemen
perusahaan dapat mengambil pelajaran dari perantara.
c. Pengawasan Saluran Pengawasan akan lebih mudah dilakukan bilamana saluran
distribusinya pendek. Jadi perusahaan yang ingin menguasai penyaluran barang cenderung memilih saluran yang pendek
walaupun ongkosnya tinggi.
20
d. Pelayanan yang Diberikan Oleh Penjual Pelayanan produsen yang baik dengan memberikan fasilitas
dan sarana akan menentukan banyaknya perantara yang bersedia menjadi penyalurnya.
4. Pertimbangan Perantara a. Pelayanan Yang Diberikan Oleh Perantara
Perantara memberikan pelayanan dengan menyediakan fasilitas yang baik, maka produsen akan bersedia menggunakannya sebagai
penyalur.
b. Kegunaan Perantara Perantara yang apabila selalu mempunyai inisiatif memberikan
usul atau ide yang sifatnya membangun maka dapat sebagai bahan pertimbangan pemakaian perantara oleh produsen
c. Sikap Perantara Terhadap Kebijaksanaan Produsen Perantara yang mau bersedia menerima resiko yang
dibebankan oleh produsen, maka produsen dapat memilihnya sebagai penyalur.
21
d. Volume Penjualan Dalam hal ini, produsen cenderung memilih perantara yang
dapat menawarkan volume penjualan yang besar untuk jangka waktu lama.
e. Ongkos Jika ongkos dalam penyaluran barang dapat lebih ringan
dengan digunakannya perantara, maka hal ini bisa dilaksanakan terus oleh Produsen.
c. Pengertian Biaya Distribusi