25
3. Biaya Penggudangan Penggudangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
penyimpanan barang dari setelah diproduksi sampai barang terjual. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan ini antara lain, biaya
karyawan bagian gudang, biaya listrik atau penerangan dll.
C. Penjualan
Suatu produk yang dipasarkan dengan pemilihan saluran distribusi yang tepat, maka akan menciptakan penjualan. Penjualan adalah: kegiatan yang bertujuan
menjual barang atau jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup semua ongkos guna memperoleh laba. Jenis – jenis penjualan menurut
basu swasta, 2001; 11 antara lain :
1. Trade Selling Trade selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang
besar mempersilakan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan
kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan produk baru. Jadi titik beratnya adalah pada penjualan melalui penyalur dari pada penjualan
ke konsumen akhir.
2. Missionary Selling
26
Dalam missionary selling, penjualaan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari
penyalur perusahaan. Wiraniaga lebih cenderung pada penjualan untuk penyalur. Jadi wiraniaga sendiri tidak menjual secara langsung produk
yang ditawarkan, misalnya penawaran obat kepada dokter.
3. Technical Selling Technical selling berusaha meningkatkan penjualan dengan
pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari bartang dan jasanya. Dalam hal ini, tugas utama waraniaga adalah meng
identifikasi dan menganalisis masalah – masalah yang dihadapi pembeli, serta menunjukkan bagaimana produk atau jasa yang
ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.
4. New BusinessSelling New business selling berusaha membuka transaksi baru dengan
merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan asuransi.
5. Responsive Selling Setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi
terhadap permintaan pembeli. Penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik
dan hubungan yang menyenangkan dapat menjurus kepada pembelian ulang.
27
Dalam prakteknya, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor menurutBasu dan Irawan,1990; 406. Faktor-faktor tersebut antara lain
a. Kondisi dan Kemampuan Penjual. Dalam melakukan penjualan, seorang penjual harus memahami
jenis dan karakteristik barang yang dijual. Karena produsen harus bisa memahami produk yang dibutuhkan oleh seorang konsumen.
b. Harga Produk Syarat penjualan : pembayaran, penghantar, pelayanan sesudah
penjualan dan garansi. Karena hal-hal tersebut biasanya menjadi pusat perhatian pembeli sebelum melakukan pembelian.
c. Kondisi Pasar Pasar sebagai kelompok pembeli dapat mempengaruhi kegiatan
penjualan. Karena kondisi pasar menentukan proses penjualan yang berlangsung.
d. Modal
28
Untuk memperlancar usaha penjualan, seorang produsen harus mempunyai modal yang cukup sebagai sarana untuk mendekatkan
barang kepada konsumen sehingga barang tersebut bisa sampai ke tangan konsumen.
e. Kondisi Organisasi Perusahaan Sebagai perusahaan yang besar, masalah penjualan harus
ditangani oleh bagian tersendiri. Jadi, lain bagi perusahaan kecil dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan
fungsi lain.
f. Faktor Lain Selain faktor diatas, kegiatan penjualan juga dipengaruhi oleh :
periklanan, peragaan, kampanye dan pemberian hadiah. Karena setelah adanya produk, perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik
minat konsumen agar mau membeli. Dalam kegiatan penjualan tidak terlepas dari salesman sebagai tenaga penjualnya. Suatu perusahaan
akan berhasil jika salesmannya dapat memfungsikan dirinya dengan benar. Salah satu fungsi salesman adalah melakukan penjualan dengan
bertemu muka face to face selling, di mana seorang penjual dari sebuah perusahaan langsung menemui konsumen untuk menawarkan
produknya.
29
D. Kerangka Pemikiran