ETIOLOGI PATOGENESE INFEKSI SALURAN KEMIH ISK 1. DEFINISI

kemih, seperti vesicoureteral reflux atau obstruction. Insidens bakteriuria menjadi relatif constant pada anak usia 6-15 tahun. Namun infeksi pada anak golongan ini biasanya berasosiasi dengan kelainan fungsional pada saluran kemih seperti dysfunction voiding. Menjelang remaja, insidens ISK bertambah secara signifikan pada wanita muda mencapai 20, sementara konstan pada lelaki muda. Sebanyak sekitar 7 juta kasus cystitis akut yang didiagnosis pada wanita muda tiap tahun. Faktor risiko yang utama yang berusia 16-35 tahun adalah berkaitan dengan hubungan seksual. Pada usia lanjut, insidens ISK bertambah secara signifikan pd wanita dan lelaki. Morbiditas dan mortalitas ISK paling tinggi pada kumpulan usia yang 1 tahun dan 65 tahun. 26

2.1.4. ETIOLOGI

Pada keadaan normal urin adalah steril. Umumnya ISK disebabkan oleh kuman gram negatif. Escherichia coli merupakan MO penyebab terbanyak baik pada yang simtomatik maupun yang asimtomatik yaitu 50 - 90, diikuti oleh Klebsiella atau Enterobacter 10 – 40. 28 MO lainnya yang sering ditemukan seperti Proteus spp 33 ISK anak laki-laki berusia 5 tahun , Klebsiella spp dan Staphylococcus dengan koagulase negatif. Infeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas spp dan MO lainnya Universitas Sumatera Utara seperti Staphylococcus aureus jarang dijumpai, kecuali pasca kateterisasi. 26 Tabel 2.3. Famili, Genus Spesies Mikroorganisme yang paling sering sebagai penyebab ISK 26

2.1.5. PATOGENESE

Patogenesis bakteriuria asimtomatik menjadi bakteriuria simptomatik dengan gejala klinis ISK tergantung dari patogenitas bakteri dan status pasien sendiri host. 2.1.5.1. Peran Patogenisitas Bakteri. Sejumlah flora saluran cerna termasuk Escherichia coli diduga terkait dengan etiologi ISK. Patogenisitas E.coli terkait dengan bagian permukaan sel polisakarida dari lipopolisakarin LPS. Hanya IG serotype dari 170 serotipe O E.coli yang berhasil diisolasi dari pasien ISK, diduga strain E.coli ini mempunyai patogenisitas khusus. Bakteri Universitas Sumatera Utara patogen dari urin dapat menyebabkan gejala klinis dari ISK tergantung juga dari factor lainnya seperti perlengketan mukosa oleh bakteri, factor virulensi dan variasi fase factor virulensi. 26 a. Peranan bacterial attachment of mucosa . Untuk melakukan kolonisasi dan invasi ke sel inang, bakteri harus mengadakan perlekatan pada permukaan sel inang. Penelitian membuktikan bahwa fimbriae merupakan satu pelengkap patogenesis yang mempunyai kemampuan untuk melekat pada permukaan mukosa saluran kemih. Pada umumnya fimbriae akan terikat pada blood group antigen yang terdapat pada sel epitel saluran kemih atas dan bawah. 26,28 b. Peranan faktor virulensi lainnya . Sifat patogenisitas lain dari E.coli berhubungan dengan toksin. Dikenal beberapa toksin sepert i α- hemolisin, cytotoxic necrotizing factor-1CNF-1, dan iron uptake system aerobactin dan enterobactin. Hampir 95 α-hemolisin terikat pada kromosom dan berhubungan dengan Pathogenicity Island PAIS dan hanya 5 terikat pada gen plasmio. Universitas Sumatera Utara Laporan penelitian Johnson mengungkapkan virulensi E coli sebagai penyebab ISK terdiri atas fimbriae type I 55, P-fimbriae 24, aero bactin 38, haemolysin 20, antigen K 22, resistensi serum 25 dan antigen O 28. 26,28 c. Peranan variasi fase faktor virulensi . Virulensi bakteri ditandai dengan kemampuan untuk mengalami perubahan bergantung dari respon faktor luar. Konsep variasi fase MO ini menunjukan peranan beberapa penentu virulensi bervariasi diantara individu dan lokasi saluran kemih. Oleh karena itu, ketahanan hidup bakteri berbeda dalam kandung kemih dan ginjal. 25 2.1.5.2. Peranan Faktor Tuan Rumah Host a. Faktor Predisposisi Pencetus ISK. Penelitian epidemiologi klinik mendukung hipotesis peranan status saluran kemih merupakan faktor risiko atau pencetus ISK. Jadi faktor bakteri dan status saluran kemih pasien mempunyai peranan penting untuk kolonisasi bakteri pada saluran kemih. Kolonisasi bacteria sering mengalami kambuh eksasebasi bila sudah terdapat kelainan struktur anatomi saluran kemih. Dilatasi saluran kemih Universitas Sumatera Utara termasuk pelvis ginjal tanpa obstruksi saluran kemih dapat menyebabkan gangguan proses klirens normal dan sangat peka terhadap infeksi. Zat makanan dari bakteri akan meningkat dari normal diikuti refluks MO dari kandung kemih ke ginjal. Endotoksin lipid A dapat menghambat peristaltik ureter. Refluks vesikoureter ini sifatnya sementara dan hilang sendiri bila mendapat terapi antibiotika. Proses pembentukan jaringan parenkim ginjal sangat berat bila refluks vesikoureter terjadi sejak anak-anak. Pada usia dewasa muda tidak jarang dijumpai di klinik gagal ginjal terminal GGT tipe kering, artinya tanpa edema dengantanpa hipertensi. 26 b. Status Imunologi Pasien Host. Penelitian laboratorium mengungkapkan bahwa golongan darah dan status sekretor mempunyai konstribusi untuk kepekaan terhadap ISK. Pada Tabel 2.4. di bawah dapat dilihat beberapa faktor yang dapat meningkatkan hubungan antara berbagai ISK ISK rekuren dan status secretor sekresi antigen darah yang larut dalam air dan beberapa kelas immunoglobulin sudah lama diketahui. Prevalensi ISK juga meningkat terkait dengan golongan darah Universitas Sumatera Utara AB, B dan PI antigen terhadap tipe fimbriae bakteri dan dengan fenotipe golongan darah Lewis. 26 Tabel 2.4. Faktor-faktor yang meningkatkan kepekaan terhadap ISK 26

2.1.6. PATOFISIOLOGI

Dokumen yang terkait

Beberapa faktor resiko infeksi pada pasien oleh E.coli dan K.pneumonia penghasil ESBL di RSUP H. Adam Malik Medan

9 129 103

Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih

2 48 18

Pola Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotika Di RSUP H.Adam Malik Periode Januari 2009-Desember 2009.

1 45 75

Trichomonas Vaginalis-Protozoa Patogen Saluran Urogenital

1 77 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 10 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Pola Kuman Dan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Periode

0 5 12

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI RUMAH SAKIT X Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-Se

0 3 22

POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari 2013-September 2015.

0 2 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Lidah Buaya terhadap Bakteri Penghasil Extended Spectrum β-Lactamase (ESBL) Isolat Infeksi Luka Operasi.

0 2 12

Pola Resistensi Antimikroba pada Infeksi Saluran Kemih yang disebabkan Bakteri Penghasil ESBL dan Non-ESBL

0 1 8