AB, B dan PI antigen terhadap tipe fimbriae bakteri dan dengan fenotipe golongan darah Lewis.
26
Tabel 2.4. Faktor-faktor yang meningkatkan kepekaan terhadap ISK
26
2.1.6. PATOFISIOLOGI
Pada individu normal, biasanya laki-laki maupun perempuan urin selalu steril karena dipertahankan jumlah dan frekuensi
kencing. Uretro distal merupakan tempat kolonisasi mikroorganisme gram-positif dan gram negatif.
Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui 4 cara yaitu : 1.
Ascending Kebanyakan infeksi saluran kemih masuk dari uretra ke
kandung kemih, naik ke ureter sampai ke ginjal dengan tahapan sebagai berikut :
- Kolonisasi mikroorganisme pada uretra dan daerah introitus
vagina, prepusium penis, kulit perineum dan sekitar anus.
Universitas Sumatera Utara
- Masuknya mikroorganisme ke dalam buli-buli
- Multiplikasi dan penempelan mikroorganisme dalam kandung
kemih -
Naiknya mikroorganisme dari kandung kemih ke ureter dan sampai ke ginjal
2. Hematogen
Umumnya terjadi pada pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah, karena fokus infeksi di luar saluran kemih dan ginjal,
karena sesuatu penyakit kronis atau pada pasien yang mendapatkan terapi imunosupresif.
3. Limfogen
Melalui rectum, colon, dan saluran lymphatic periuterine telah dilaporkan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, akan
tetapi ini masih membutuhkan pembuktian secara luas. 4.
Direct extension Langsung dari organ sekitar Bakteri dari organ terdekat dapat masuk secara langsung ke
saluran kemih, hal ini dapat terjadi pada pasien-pasien dengan intraperitoneal abses, vesicointestinal dan vesicovaginal fistula
atau eksogen sebagai akibat dari pemakaian instrumens. Kuman penyebab ISK pada umumnya adalah kuman yang
berasal dari flora normal usus dan hidup secara komensal di introitus vagina. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui
Universitas Sumatera Utara
uretra-prostat-vas deferens-testis-buli-buli-ureter dan sampai ke ginjal.
26,28
Gambar 2.1. Masuk kuman secara ascending ke dalam saluran kemih.
26
1 kolonisasi kuman disekitar uretra, 2 masuk nya kuman melalui uretra ke buli- buli,
3 penempelan kuman pada dinding buli-buli, 4 masuknya kuman melalui ureter ke ginjal
Hampir semua ISK disebabkan invasi mikroorganisme asending dari uretra ke dalam kandung kemih. Pada beberapa
pasien tertentu invasi mikroorganisme dapat mencapai ginjal. Proses ini, dipermudah refluks vesikoureter. Proses invasi
mikroorganisme hematogen sangat jarang ditemukan di klinik, mungkit akibat lanjut dari bakteriemia. Ginjal diduga merupakan
lokasi infeksi sebagai akibat lanjut septikemi atau endokarditis akibat Staphylococcus aureus. Kelainan ginjal yang terkait dengan
endokarditis Staphylococcus aureus dikenal Nephritis Lohlein. Beberapa penelitian melaporkan pielonefritis akutPNA sebagai
akibat lanjut invasi hematogen dari infeksi sistemik gram negatif.
26
Universitas Sumatera Utara
2.1.7 GEJALA KLINIS