inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti pola resistensi antimikroba pada pasien ISK yang disebabkan oleh bakteri
penghasil ESBL dan Non-ESBL di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.7. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
Apakah terdapat perbedaan pola resistensi antimikroba pada Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil
ESBL dan Non-ESBL.
1.8. HIPOTESA PENELITIAN
Terdapat perbedaan pola resistensi antimikroba pada Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL
dan Non-ESBL.
1.9. TUJUAN PENELITIAN
1.9.1. Tujuan Umun Untuk mengetahui perbedaan pola resistensi antimikroba
pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL dan Non-ESBL
1.9.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui pola kuman pada Infeksi saluran kemih.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahui pola resistensi antimikroba pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri penghasil
ESBL dan Non-ESBL. 3. Mengetahui distribusi infeksi saluran kemih yang
disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL dan Non-ESBL berdasarkan jenis kelamin dan umur.
1.10. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis
a. Menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran.
b. Memberikan informasi tentang pola resistensi antimikroba pada Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri
penghasil ESBL dan Non-ESBL 2. Manfaat Praktis
a. Bagi institusi rumah sakit, dapat diketahui gambaran pola kuman pada pasien ISK dan pola resistensi antimikroba
pada ISK yang disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL dan Non-ESBL di RSUP H. Adam Malik Medan
b. Bagi Klinisi, dapat diketahui kepekaan kuman terhadap antibiotika yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk
Universitas Sumatera Utara
pemberian antibiotika secara empiris sebelum hasil pemeriksaan yang sesungguhnya di dapatkan.
c. Bagi Pemerintah, penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan yang, bermanfaat dalam rangka menurunkan
angka morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan infeksi saluran kemih.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. INFEKSI SALURAN KEMIH ISK 2.1.1. DEFINISI