Konsep denah keseluruhan MENGEKSPRESIKAN BENTUK

Pada konsep denah yang kedua ini tidak lagi memakai konsep denah loft rusun karena melebihi ukuran unit dari yang seharusnya. Dan penggunaan denah loft rusun juga relative mahal. Pada masing-masing denah ini terdapat balkon dan ruang cuci yang berada pada bagian depan. Balkon dan area untuk cuci dibatasi. Untuk mengindari pengguna menggunakan reling sebagai area untuk jemur, maka pada reling dibuat tempat untuk menanam bunga sehingga menambah keindahan pada rumah susun tersebut. Sedangkan untuk area dapur direncanakan berdekatan dengan area cuci agar asap yang dihasilkan saat memasak langsung keluar melalui jendela dan pintu supaya asap tidak menyebar di sekitar ruangan dan menyebabkan ruangan menjadi tercemar.

4.3 Konsep denah keseluruhan

• Denah pertama Gambar 4.8 konsep pertama denah keseluruhan Sumber: penulis, 2014 Universitas Sumatera Utara Konsep pertama denah keseluruhan di desain memanjang dan ramping untuk memberikan bukaan pada semua unit. Pada bagian selasar, dinding bangunan dibiarkan secara terbuka. • Denah kedua Gambar 4.9 Konsep kedua denah keseluruhan Sumber: penulis, 2014 Konsep kedua dari denah keseluruhan ini tidak jauh beda dari konsep yang pertama, perbedaan desain hanya pada bagian tengah bangunan dibuat void untuk memudahkan cahaya yang masuk sehingga selasar bangunan tidak terlihat gelap yang membuat penghuni takut melewati ruangan tersebut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Denah tipe unit 36 Gambar 4.11 Denah tipe unit 45 Gambar 4.12 Denah tipe unit 54 Sumber: penulis, 2014 Sumber: penulis, 2014 Sumber: penulis, 2014 Pada unit hunian tipe 36, terdapat satu kamar tidur yang dilengkapi dengan balkon, satu kamar mandi, dapur yang menyatu dengan ruang makan serta ruang bersama, juga ruang untuk mencuci sekaligus ruang untuk jemur. Kamar tidur ini menggunakan pintu geser yang berfungsi juga sebagai jendela untuk memasukkan cahaya agar kamar tersebut tidak terlihat gelap, selain itu juga berfungsi untuk memberikan kesan luas terhadap ruangan. Skenario penghunian direncanakan untuk 100 kk yang memiliki ganti untung tiap penghuni. Penghuni yang memiliki hak rumah illegal tetap diberi ganti untung, tetapi tidak sebanyak yang memiliki hak milik terhadap rumah secara legal. Untuk lebihnya, bisa dijual atau disewakan. Unit hunian tipe 45 terdapat dua kamar, untuk kamar anak terdapat di lantai dua, sedangkan untuk kamar utama terletak di bawahmya yang memiliki balkon, satu dapur yang menyatu dengan ruang makan, ruang bersama yang juga berfungsi Universitas Sumatera Utara sebagai ruang tamu, satu kamar mandi, dan juga ruang jemur. Unit hunian tipe 54 juga memiliki ruang yang sama dengan unit tipe 45, tetapi luas ruangan lebih besar dari ruangan yang ada pada tipe 45. Rumah susun ini menggunakan denah tipikal dari lantai 1 sampai lantai 8. Jumlah untuk tipe unit 36 adalah sebanyak 64 unit, tipe 45 sebanyak 80 unit, serta tipe 54 sebanyak 152 unit. Jadi, jumlah untuk keseluruhan unit yang ada di rumah susun yang akan direncanakan sebanyak 296 unit. 4.4 Perletakan ruang terhadap tapak 4.4.1 Rancangan pertama