Kondisi ekonomi maryarakat Kondisi kebudayaan masyarakat Kondisi keamanan dan keselamatan privasi masyarakat Potensi tapak terhadap proyek

legalitas kepemilikan lahan dan bangunan akan mendapat fungsi hunian baru setelah revitalisasi kawasan proyek, walaupun ada kemungkinan pergeseran lokasi. Sedangkan pihak lama yang tidak memiliki legalitas mendapat ganti rugi sepadan dengan kondisi bangunan. Fungsi-fungsi baru yang diusulkan, baik komersial maupun hunian, direncanakan besaran dan kondisi fisik sedemikian sehingga telah diperhitungkan kelayakan nilai ekonominya sepenuhnya dengan tidak membebani keuangan Pemko Medan. Beberapa fungsi akan tetap dipertahankan seperti Warung Bakso Amat dan lain-lain. Perencanaan fungsi baru dan penataan fisik kawasan harus terintegrasi dengan keberadaan dan penataan fisik bangunan.

2.2.1 Kondisi ekonomi maryarakat

Masyarakat kawasan Kampung Hamdan kebanyakan memiliki penghasilan dari membuka lapangan usaha sendiri yang berupa toko. Toko-toko tersebut berada di pinggir jalan sehingga menyebabkan kesembrawutan kendaraan yang terparkir sekitar toko tersebut. Gambar 2.2 Warung Bakso Amat Sumber: penulis, 8 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara Warung Bakso amat ini sangatlah terkenal di seluruh Kota Medan yang menyebabkan akan banyaknya pendatang yang mengunjungi warung tersebut. Warung ini dibuka sekitar jam makan siang kira-kira jam 12 p.m. Tempat dan bangunan kurang terkondisi dan juga penyediaan tempat parker tidak mencukupi. Keadaan ini menyebabkan kemacetan yang luar biasa akan terjadi pada Jl. Ir. H. Juanda.

2.2.2 Kondisi kebudayaan masyarakat

Pada kawasan kampung Hamdan terdapat adanya beberapa suku, yaitu Padang, Jawa, Batak, Cina, Melayu, dan India dengan mayoritas suku dipegang oleh warga yang bersuku Padang dan Jawa. Sedangkan mayoritas agama dipegang oleh warga yang beragama Islam.

2.2.3 Kondisi keamanan dan keselamatan privasi masyarakat

Di kawasan Kampung Hamdan tidak terdapat adanya sistem keamanan seperti misalnya keberadaan pos penjaga serta hydrant di area permukiman ini. Ini terbukti dari mudahnya pendatang keluar masuk ke dalam kawasan tanpa adanya kepedulian warga sekitar. Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Potensi tapak terhadap proyek

Lingkungan tapak sekitar kawasan diisi oleh permukiman, fasilitas komersial serta bangunan pemerintah. Hal ini menyebabkan akan adanya terjadi aktivitas perdagangan. Dengan keberadaan tapak yang terletak di pinggir jalan, akan memudahkan pencapaian cepat sehingga memberi nilai tambah bagi tapak dan juga perancang dituntut untuk mendesain dengan pemikiran yang matang, karena bangunan yang berada di pinggir jalan berpotensi akan terjadinya kemacetan. Untuk ruang terbuka hijau memang kurang memadai, sebab minimnya keadaan pohon atau tanaman dan juga tempat melepas penat di kawasan ini. Menanggapi hal ini, maka bangunan yang akan di desain bisa menyediakan ruang terbuka yang sudah terkonsep. Keberadaan tapak yang terletak di pinggir Sungai Deli juga menjadi nilai tambah yang sangat tinggi karena bisa berpotensi sebagai area wisata. Universitas Sumatera Utara 33

BAB III POTENSI DAN PERMASALAHAN

3.1 Potensi dan permasalahan dalam menerapkan tema

Seiring berjalannya waktu keadaan sungai pada zaman sekarang ini hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah atau bahan hasil pembuangan rumah tangga yang menyebabkan keadaan sungai menjadi tercemar. Terkadang yang menyebabkan banyak terjadinya banjir di daerah tepi sungai akibat ulah tangan manusia itu sendiri. Keadaan ini juga ditemukan pada daerah Kota Medan yaitu daerah bantaran Sungai Deli, tepatnya pada kawasan kelurahan Kampung Hamdan kecamatan Medan Maimun. Kawasan ini merupakan daerah permukiman dengan kepadatan bangunan tinggi dan juga kumuh. Kawasan ini banyak diminati oleh para pendatang yang ingin mencari pekerjaan di negeri orang, yang dijadikan sasaran utama untuk memilih rumah tinggal tidak peduli dengan hak rumah yang berstatus tidak legal. Ini disebabkan oleh biaya hidup di pinggiran sungai lebih rendah dibandingkan dengan kawasan lain. Kondisi ini menyebabkan banyak warga di daerah kawasan Kampung Hamdan memilih membuka usaha sendiri. Dari fakta ini, bisa dikatakan bahwa kawasan Kampung Hamdan memiliki potensi sebagai ruang aktivitas sosial ekonomi bagi masyarakat di sekitar. Universitas Sumatera Utara