18
kereaktifan rendah. Adapun struktur kimia zat warna direct red ditunjukkan pada gambar 2.
S O
O
-
O OH
S
N N
O O
-
O
O NH
NH O
N N
O
-
C H
3
S
S O
O
-
O
O O
-
O
Na
+
Na
+
Na
+
Na
+
Gambar 2. Struktur Pewarna tekstil tipe Direct Red 79
6. Spektroskopi UV-Vis
Bila cahaya UV-tampak UV-Vis dikenakan pada senyawa, maka sebagian dari cahaya tersebut diserap oleh molekul yang mempunyai tingkatan
energi yang spesifik Marham Sitorus, 2009: 8. Spektrum cahaya oleh molekul dalam daerah spektrum ultraviolet dan terlihat tergantung pada
struktur elektronik dari molekul. Spektra ultraviolet dan terlihat dari senyawa- senyawa organik berkaitan erat erat dengan transisi-transisi diantara tingkatan-
tingkatan tenaga elektronik Hardjono, 1991: 11. Absorpsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombang dan informasi ini diteruskan
ke perekam untuk menghasilkan spektrum UV-Vis Fessenden Fessenden, 1999: 437.
Suatu spektrum UV-Vis menyatakan hubungan panjang gelombang dari suatu serapan terhadap intensitas serapan. Letak dari serapan berhubungan
dengan panjang gelombang dari radiasi yang mempunyai energi yang sama
19
dengan yang dibutuhkan oleh transisi elektronik Silverstein, Blassler, Morrill, 1986: 306-307. Absorbansi pada panjang gelombang tertentu
didefinisikan sebagai: A = log
Keterangan: A = absorbansi
I = intensitas radiasi yang datang
I = intensitas radiasi yang diteruskan
Absorbansi suatu senyawa dengan panjang gelombang tertentu bertambah dengan makin banyaknya molekul yang mengalami transisi Fessenden
Fessenden, 1999: 437-439. Sinar ultraviolet UV mempunyai panjang gelombang antara 200-400
nm, sedangkan untuk sinar tampak visibel mempunyai panjang gelombang 400-750 nm. Konsentrasi dari analit di dalam larutan bisa ditentukan dengan
mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu dengan mengunakan hokum Lambert-Beer Rohman, 2007.
Hukum Lambert-Beer menyatakan hubungan antara serapan dan panjang jalan melewati medium yang menyerap, dan hubungan antar konsentrasi
species penyerap dan tingkat absorpsi. Hukum ini menyatakan absorban zat terlarut adalah proposional dengan konsentrasi. Hubungannya secara
matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
A = ε . b. C
20
Keterangan: A : Absorbansi
ε : koefisien absorbansi molar C : konsentrasi larutan molL
-1
b : Tebal Kuvet Dari persamaan lambert-beer, ada hubungan antara A absorbansi dan C
konsentrasi dengan adanya persamaan regresi larutan standar Y = bx + a, dimana Y adalah absorbansi, dan X adalah konsentrasi. Dengan mengalurkan
Absorbansi yang terukur spektrometer UV-Vis, kita dapat mengetahui konsentrasi sampel.
7. Spektroskopi Infra Merah