Isoterm Adsorpsi Deskripsi Teori

22 lingkungan yang sedikit berbeda, sehingga serapan infra merah atau spektrum infra merahnya juga berbeda Harjono Sastrohamidjojo, 1992: 3-4 Menurut fengel dan Wegener Astika, 2006 menyatakan bahwa gugus fungsi pada rantai selulosa adalah gugus hidroksil yang terikat pada setiap unit selulosa. Adanya gugus hidroksil ini akan menentukan sifat kimia dan kimia bagi selulosa.

8. Isoterm Adsorpsi

Menurut Kusmiyati, dkk. 2012 isoterm adsorpsi menggambarkan keadaan kesetimbangan adsorpsi dengan perbedaan konsentrasi adsorben dalam larutan pada temperatur yang tetap. Keadaan setimbang adalah suatu keadaan dinamis yang tercapai ketika laju partikel teradsorpsi ke permukaan sama dengan laju desorpsinya Lenny, 2012. Pola isoterm adsorpsi ada dua yaitu isoterm adsorpsi Langmuir dan isoterm adsorpsi Freundlich. a. Isoterm Adsorpsi Langmuir Menurut Zawani I. Hartati, dkk., 2011 isoterm adsorpsi Langmuir mengasumsikan semua sisi permukaan adsorben mempunyai energi yang sama dan penangkapan adsorbat hanya pada lapisan pertama serta tidak terjadi proses migrasi adsorbat di permukaan adsorben. Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dapat ditulis sebaigai berikut: ...................................................................................................... 7 23 Persamaan 1 jika diubah menjadi bentuk linear maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut: ................................................................................................... 8 Keterangan q e = Jumlah zat terlarut yang teradsorps per gram Adsorben pada kesetimbanganmggram Q o = Jumlah zat terlarut yang teradsorps per gram Adsorben membentuk lapis tunggal mggram C e = Konsentrasi larutan akhir atau pada kesetimbangan ppm b = Konstanta kapasitas Langmuir Grafik isoterm adsorpsi Langmuir didapatkan dengan mengalurkan C,q, dan C e yang akan menghasilkan garis lurus dengan kemiringan atau slope 1Q o dan intersep 1b Q o seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Grafik isoterm adsorpsi Langmuir 1b Q 1Q = tan α C e C e q e 24 b. Isoterm Adsorpsi Freundlich Isoterm Freundlich biasanya digunakan untuk menggambarkan karakteristik adsorpsi pada permukaan heterogen I. Haryati, dkk., 2011: 28. Persamaan isoterm adsorpsi Freundlich dapat ditulis sebagai berikut: ...........................................................................................9 Persamaan 3 jika diubah menjadi bentuk linear maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut: ………………………………...………..10 Keterangan q e = Jumlah zat terlarut yang teradsorp per gram adsorben pada kesetimbangan mggram C e = Konsentrasi larutan akhir atau pada kesetimbangan ppm k = Konstanta kapasitas Freundlich n = Konstanta intensitas adsorpsi Gambar 4. Grafik isoterm adsorpsi Freundlich Log k log C e 1n= tan α log q e 25 Grafik isoterm adsorpsi Freundlich didapatkan dengan mengalurkan log q e dan log C e yang akan menghasilkan garis lurus dengan kemiringan atau slope 1n dan intersep log k seperti pada Gambar 4.

B. Penelitian yang Relevan

Lijuan Wang dan Jian Li 2013 mengunakan selulosa dari jerami padi untuk mengadsorpsi pewarna CI Reactive Red 228 yang memperoleh kapasitas maksimum selulosa jerami padi untuk adsorpsi Reactive Red 228 adalah 190 mgg pada pH 3 dengan konsentrasi 0,4 gL dan konsentrasi awal 80 mgL. Proses adsorpsi dan keseimbangan CI Reactive Red 228 yang baik dilengkapi model kinetik pseudo dan model langmuir masing-masing orde kedua. Yusra Safa, dan Haq Nawaz Bhatti 2011 mengunakan arang sekam padi untuk menghilangkan Direct red 31 dan direct orange 26 dalam model batch. Penelitian dilakukan dengan fungsi dari pH, konsentrasi biosorben, ukuran partikel biosorben, konsentrasi pewarna awal, waktu kontak dan suhu. Hasil penelitian menunjukan bahwa model langmuir memberikan korelasi terbaik dari data eksperimen untuk kedua pewarna.

C. Kerangka Berfikir

Pertambahan industri tekstil skala home industri, ternyata meningkatkan limbah yang apabila tidak dikelola dengan baik berdampak pada pencemaran lingkungan.