xxxi sales contract
dan sesuai dengan syarat-syarat pencairan yang disebut dalam sales contract dan merujuk pada ketentuan dari The Uniform and
Practice of Documentary Letter of Credit dari International Chamber of
Commerce kamar dagang internasional atau UCPDC 500. Importir yang
meminta pembukaan LC itu disebut aplicant. 2.
Opening Bank setelah menyelesaikan jaminan dana LC dengan importir,
melakukan pembukaan LC melalui bank korespondennya Advising Bank di negara eksportir. Pembukaan LC itu dapat dilakukan dengan surat-
kawat-telex-faximile atau media elektronik lainya. Penegasan pembukaan LC dalam bentuk tertulis disebut dengan LC Confirmation yang
diteruskan oleh Opening Bank kepada bank koresponden untuk disampaikan kepada eksportir.
3. Advising Bank
setelah meneliti keabsahan amanat pembukaan LC diterima dari Opening Bank, meneruskan amanat pembukaan LC itu kepada
eksportir yang berhak menerima dengan surat pengantar dari Advising Bank
. Surat pengantar itu disebut LC Advice, sedangkan eksportir penerima LC itu disebut Beneficiary dari LC. Bila Advising Bank diminta
dengan tertulis oleh Opening Bank untuk menjamin pembayaran maka Advising Bank
juga disebut sebagai Confirming Bank.
3. Pihak- pihak yang terlibat dalam transaksi
Letter of Credit
Dalam transaksi perdagangan dengan menggunakan Letter of Credit, cukup banyak pihak yang terlibat di dalamnya yaitu :
xxxii a.
Aplicant Pihak yang memohon pembukaan LC dan melakukan pembayaran atas
penerimaan dokumen yang sesuai dengan syarat LC. Aplicant sering disebut PembeliBuyerImportirAccount Party.
b. Beneficiary
eksportir Pihak yang menerima LC dan memperoleh pembayaran atas penyerahan
dokumen yang sesuai dengan syarat LC, sebutan lain dari beneficiary adalah : PenjualSellerEksportirShipperVendor.
c. Opening Bank
Bank yang membuka LC atas permintaan nasabahnya applicant. Lebih dikenal dengan sebutan Issuing Bank.
d. Advising Bank
Bank yang meneruskan LC ke beneficiary atas permintaan Issuing Bank. e.
Negotiating Bank Bank pengambil alih dokumen ekspor dari beneficiary.
f. Reimbursing Bank
Bank yang diberi kuasa oleh Issuing Bank untuk membayar atas tagihan Negotiating Bank
g. Confirming Bank
Bank yang ikut memberikan jaminan pembayaran atas LC yang diterbitkan oleh Issuing Bank.
xxxiii Pihak- pihak yang terlibat secara tidak langsung :
a. Bea Cukai
Sebagai pihak yang memberikan izin untuk memasukan dan mengeluarkan barang darike wilayah pabean Indonesia.
b. Maskapai pelayaran
Sebagai pihak yang melaksanakan pengirimanpengapalanangkutan barang-barang ekspor impor.
c. Badan pemeriksasurveyor
Pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan fisik atas barang-barang ekspor impor.
d. Perusahaan Asuransi
Pihak yang menerbitkan polis asuransi pengangkutan laut, pihak yang ikut menjamin keselamatan atas barang-barang ekspor Roselyn Hutabarat,
1992 : 28. e.
Badan- badan penelitian Badan-badan yang ditunjuk pemerintah untuk mengeluarkan surat-surat
keterangansertifikat lainnya bagi barang-barang yang diperdagangkan.
4. Bentuk-bentuk
Letter of Credit
Menurut UCP-500 article 6, Letter of Credit dibedakan menjadi 2 yaitu: a.
Revocable Letter of Credit Revocable Letter of Credit
adalah suatu LC yang dapat diubah atau dibatalkan setiap saat secara sepihak tanpa pemberitahuanpersetujuan
pihak lain yang terkait.
xxxiv b.
Irrevocable Letter of Credit Irrevocable Letter of Credit
adalah suatu LC yang tidak dapat diubah atau dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuanpersetujuan pihak lain yang
terkait.
5. Jenis-jenis