Jenis-jenis dokumen dalam Penggunaan letter of credit (l/c) pada PT. Kusumahadi Santosa di Jaten Karanganyar OVY 2

xxxvi b. Setiap LC yang diterbitkan apabila tunduk pada UCPDC akan selalu mencantumkan kalimat “ This Letter of Credits Issued Subject to Uniform Customs and Practice for Documentary Credits” , 1993 Revision, ICC Publication No.550 Art.1, UCPDC 1993 Revision No.550. c. ICC mempunyai badan yang bertugas menyelesaikan sengketa yang timbul dalam perdagangan internasional yaitu ICC Court of Arbitration.

9. Jenis-jenis dokumen dalam

Letter of Credit Transaksi ekspor impor dengan LC adalah transaksi tentang dokumen yang berkaitan dengan barang-barang yang dikapalkan. LC harus secara khusus menyatakan dokumen yang disyaratkan dalam sebuah LC. Uniform Custom Practice 500 UCP-500 mengatur persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing jenis dokumen, dengan catatan LC tidak mempersyaratkan sebaliknya. Maksudnya persyaratan dokumen diatur dalam UCP-500 sifatnya kontraktual dimana para pihak dapat menyetujui persyaratan dalam UCP-500. Jika para pihak menghendaki lain maka peryaratan tersebut harus dinyatakan dalam LC. Adapun dokumen yang sering disyaratkan dalam LC : a. Bill Of Lading Bill of Lading adalah dokumen yang diterbitkan maskapai pelayaran shipping company yang merupakan tanda terima penyerahan barang, tanda bukti kontrak pengangkutan barang, tanda bukti kepemilikan barang. Untuk pengangkutan dengan kapal udara dokumen pengangkutan yang xxxvii digunakan adalah Airway Bill AWB. Berbeda dengan BL, Airway Bill merupakan dokumen kepemilikan. b. Invoice Faktur Invoice adalah dokumen yang dikeluarkan oleh eksportir mengenai keadaan barang, jumlah, kualitas, harga syarat-syarat pembayaran dsb. Invoice biasanya disebut Commercial Invoice untuk membedakan dengan jenis invoice lain yang ada dalam perdagangan. Berikut ini beberapa jenis invoice antara lain : 1 Proforma Invoice yaitu dikeluarkan oleh eksportir dalam rangka penawaran barang. Seandainya importir setuju proforma invoice cukup ditandatangani dan ini sudah menjadi sales contract. 2 Consuler Invoice yaitu Commercial Invoice yang diterbitkan oleh konsul atau perwakilan dagang negara pembeli yang berkedudukan di negara penjual. 3 Visaed Invoice yaitu Commercial Invoice yang ditandaskan atau perwakilan dagang negara pembeli yang berkedudukan di negara penjual. c. Packing List Packing List adalah suatu daftar barang yang dibuat dan ditandatangani oleh eksportir dengan menyebut perincian barangnya pieces, peti, colli, karungbal tanpa mencantumkan harga. Biasanya disebutkan juga berat kotor dan berat bersih tergantung jenis barangnya. xxxviii d. Certificate Certificate adalah dokumen yang dikeluarkan oleh orang, instansi, lembaga atau laboratorium yang berwenang menjelaskan spesifikasi tertentu dari suatu barang. Certificate yang lazim diperlikan antara lain : 1 Certificate of Origin yaitu suatu sertifikat yang dikeluarkan oleh badan tertentu yang menjelaskan mengenai negara asal barang. Di Indonesia certificate ini diterbitkan oleh kantor Deperindag. 2 Certificate of Analysis dikeluarkan oleh lembaga atau laboratorium yang menjelaskan mengenai uraian kimiawi dari barang. 3 Certificate of Quality dikeluarkan oleh badan atau laboratorium tertentu yang menjelaskan mengenai kualitas atau mutu barang. 4 Certificate of Inspection yaitu dikeluarkan oleh orang tertentu atau badan tertentu pemeriksaan barang yang menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan barang pada saat pemuatan. 5 Certificate of Fumigation dikeluarkan oleh badan tertentu yang menjelaskan mengenai tindakan anti hama atas ruangan kapaltumpukan barang tertentu yang telah dilakukan. 6 Certificate of HealthSanitary dikeluarkan oleh badan atau instansi kesehatan yang menjelaskan mengenai keadaan, kebersihan, kesehatan barangbahan makanan. xxxix e. Wesel Bill of Exchangedraft Wesel adalah suatu perintah tertulis tanpa syarat yang ditujukan oleh yang mengeluarkan perintah kepada orang lain untuk melakukan pembayaran pada waktu surat itu ditujukan kepadanyapada tanggal tertentu. f. Dokumen Asuransi Dalam transaksi ekspor impor, dokumen asuransi juga penting karena membuktikan bahwa barang-barang yang disebutkan didalamnya telah diasuransikan. Jenis-jenis resiko yang ditutup dalam dokumen ini. Dokumen asuransi menyatakan pihak mana yang meminta asuransi dan kepada siapa claim permintaan ganti rugi dibayarkan. Asuransi atas barang ekspor impor biasanya lebih tergantung pada kepentingan pembeli.

10. Manfaat