xxxix e.
Wesel Bill of Exchangedraft Wesel adalah suatu perintah tertulis tanpa syarat yang ditujukan oleh yang
mengeluarkan perintah kepada orang lain untuk melakukan pembayaran pada waktu surat itu ditujukan kepadanyapada tanggal tertentu.
f. Dokumen Asuransi
Dalam transaksi ekspor impor, dokumen asuransi juga penting karena membuktikan bahwa barang-barang yang disebutkan didalamnya telah
diasuransikan. Jenis-jenis resiko yang ditutup dalam dokumen ini. Dokumen asuransi menyatakan pihak mana yang meminta asuransi dan
kepada siapa claim permintaan ganti rugi dibayarkan. Asuransi atas barang ekspor impor biasanya lebih tergantung pada kepentingan pembeli.
10. Manfaat
Letter of Credit
Selain sebagai sistem pembayaran, LC juga bermanfaat bagi kepentingan baik eksportir atau importir antara lain :
a. Bagi eksportir
1 Adanya jaminan pembayaran atas barang-barang yang telah
dikapalkandikirimkan kepada importir setelah dipenuhinya syarat- syarat dan kondisi dalam LC terpenuhi.
2 Kemungkinan eksportir untuk memperoleh bantuan keuangan dari
bank lebih mudah.
xl b.
Bagi Importir 1
Adanya jaminan diterimanya barang-barang atas pembayaran yang telah diperintahkan pelaksanaannya kepada bank setelah syarat-syarat
yang diminta dalam LC dipenuhi. 2
Kemungkinan importir untuk mendapat kemudahan bantuan keuangan dari bank Bhimo Rizky Samudro, dkk, 2007 : 20.
11. Prosedur dasar
Letter of Credit
Prosedur dasar LC terdiri dari tahap pertukaran dokumen kepemilikan barang dengan uang tunai atau kontrak janji pembayaran.
Terdapat 4 langkah dalam prosedur dasar tersebut : a.
Issuance PenerbitanLC
Menerangkan proses ketika importir mengajukan permintaan dan membuka LC pada Issuing Bank serta penerbitan pemberitahuan resmi
bank pada eksportir melalui Advising Bank. b.
Amandement Perubahan LC
Pada saat LC dalam proses pelaksanaan adakalanya timbul perubahan kondisi LC yang harus dilakukan dan disampaikan pada pihak yang
terlibat dalam LC tersebut, sehingga LC yang dibuka pada umumnya berkisar pada bertambah jumlah LC, perpanjangan tanggal perkapalan,
perpanjangan masa berlaku LC, perpanjangan tanggal negoisasi, bertambah atau berkurang jumlah barang, syarat-syarat pembayaran,
dokumen-dokumen tidak tersedia.
xli c.
Utilization Pemanfaatan
Menjelaskan tentang proedur pengiriman barang oleh eksportir, tranfer dokumen dari eksportir ke importir melalui bank dan tranfer pembayaran
dari importir. d.
Settlement Penyerahan pembayaran
Proses penyampaian dana pada eksportir setelah menunjukan dokumen kreditnya.
3 alat utama penyelesaian : 1
Pembayaran Jika LC adalah irrevocable confirmed LC maka nilai kredit bisa
dibayarkan pada beneficiary segera setelah persyaratan dan kondisi kredit terpenuhi setelah dokumen yang ditetapkan dalam LC
diserahkan dan di cek Confirming Bank. 2
Acceptance Beneficiary
menyerahkan paket dokumen yang dipersyaratkan berikut time draft
wesel berjangka yang biasa ditarik pada Issuing Bank, Advising Bank
yang ditunjuk senilai besar kredit. 3
Negoisasi Importir menerima dokumen dan setuju untuk membayar bank dalam
beberapa waktu mendatang. Issuing Bank melakukan pembayaran pada waktu kemudian ang ditentukan, apabila persyaratan dan kondisi
kredit telah terpenuhi.
xlii Syarat LC dan akibatnya :
a. Shipping
document yang diserahkan pada bank dengan bank harus sesuai dengan syarat yang tercantum dalam LC.
Cara memperbaiki kesalahan : §
Mengubah dan membetulkan semua kekeliruan itu §
Ekspor memberikan surat jaminan pada bank atas kemungkinan keberatan-keberatan claim yang akan diajukan oleh importir.
Surat jaminan disebut Letter of Guarantee atau Letter of Indemnity
. §
Adakalanya bank menerima LC indemnity dari eksportir, misalnya dalam keadaan penyimpangan yang dianggap bank
sebagai soal prinsipal. Terpaksa shipping document dikirim pada importir dengan nota inkaso dari bank atau dokumen dikirim
dengan permintaan supaya dapat disetujui pembayaran atas penyerahan dokumen itu. Pembayaran baru dapat dilakukan
setelah penerima barang sendiri menyatakan persetujuan atas kekeliruan yang telah dibuat oleh eksportir.
b. Dalam hal transferable LC maka beneficiary diberi hak untuk
memindahkan penggunaan atas kredit yang tersedia pada pihak lain.
c. Syarat partial shipment allowed yaitu eksportir diberi hak
melakukan pengiriman barang secara berangsur-angsur atau sebagian dan berhak menerima pembayaran yang sebanding
xliii dengan harga barang yang terkirim oleh karena didalam LC
biasanya Advising Bank diberi kuasa penuh untuk membayar jumlah penuh dari invoice yang diajukan, untuk mencegah
kemungkinan penyalagunaan syarat “partial shipment allowed”.
xliv
BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Di Jawa Tengah terdapat salah satu perusahan tekstil yang sudah terkenal yaitu perusahaan keluarga yang memproduksi tekstil bercorak batik.
Perusahaan tersebut adalah PT. Danarhadi Santosa. Pendiri perusahaan ini adalah Bapak R. H. Santosa berdasarkan Akta Notaris Miriam, SH, tanggal 21
Maret 1975 No. 22PPA1975. PT. Danarhadi Santosa mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun sejak tahun 1980 PT.
Danarhadi Santosa mendirikan anak perusahaan yaitu PT. Kusumahadi Santosa berdasarkan Akta Notaris Maria Theresia Budi Santosa, SH, pada
tanggal 14 Mei 1980 No. 11II1980. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan eksportir yang bergerak di bidang industri tekstil dan dalam proses
produksinya terdiri dari weaving, finishing, printing, dan dyeing. Dalam hal ini produk yang dihasilkan adalah kain grey kain mentah, cabric kain putih,
dan printing kain cetak. PT. Kusumahadi Santosa terletak di Jalan Raya Jaten Km 9,4 Jaten, Karanganyar. PT. Kusumahadi Santosa telah diresmikan
oleh Menteri Tenaga Kerja RI Bapak Soedomo pada tanggal 21 September 1983.
xlv Dari tahun 1985-1992 PT. Kusumahadi Santosa mengadakan berbagai
perluasan antara lain : 1.
Menambah kapasitas produksi kain tenun 2.
Mengadakan perluasan dibidang printing dengan penambahan jumlah mesin produksi
3. Mengadakan perluasan bidang dyeing di daerah Tasikmadu
berdasarkan Surat Keputusan No. 11IIPMPN1987 tanggal 1 Desember 1987
4. Mengadakan perluasan di bidang finishing di desa Mojolaban,
Karanganyar berdasarkan Surat Keputusan No. 27IVPMPN1987 tanggal 1 Desember 1987
5. Mengadakan perluasan produksi dengan mendirikan anak perusahaan
yaitu PT. Kusumaputra Santosa yang bergerak dibidang kapas menjadi benang spinning. Perusahaan ini didirikan dengan tujuan
memenuhi kebutuhan benang terutama untuk bagian produksi di PT. Kusumahadi Santosa, kapas diproduksi di departemen Spinning,
gudang pemasaran menampung atas permintaan dari langganan untuk dipasarkan ke beberapa daerah lokal seperti Bandung serta sebagian
diekspor ke negara San Diego, Athens Yunani, Istambul Turki dan Italia. PT. Kusumahadi Santosa telah diresmikan pada tanggal 9 Juli
1990 dan pada bulan November 1990 perusahaan ini mampu mengoperasikan unit produksi permintalan benang dengan produksi
sebanyak 33.120 mata pintal.
xlvi Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh PT. Kusumahadi Santosa, antara lain:
a. Bangunan pabrik, bangunan kantor dan peralatannya, serta bangunan
perumahan karyawan serta fasilitasnya b.
Sarana dan tempat olahraga serta bangunan-bangunan lain yang tersedia pada perusahaan
c. 94 mesin produksi pada departemen weaving I dan weaving II. Jenis
mesin pada weaving I yaitu Toyoda GH-9 sedangkan pada weaving II yaitu Tsudakoma Airjet ZA205i dan Tsudakoma Airjet ZA 209i
2. Aspek Strategi Perusahaan