BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis peneltian yang digunakan adalah kuantitatif berjenis deskriptif dan asosiatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini berangkat dari
suatu kerangka teori, gagagsan para ahli ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan
beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperolah pembenaran atau verifikasi dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan atau yang lebih sering
disebut sebagai penelitian survei field research. Dimana penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel dan hasilnya digenerallisasikan. Penulisan menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan
kepastian data numerik. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik untuk
menunjukan hubungan antarvariabel. Sementara penelitian ini dikatakan penelitian deskriptif karena bertujuan membuat lukisan atau deskripsi mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat dari suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti Ginting, 2007:55. Sedangkan dikatakan asosiatif
karena penelitian ini menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting, 2007:57.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan kontraktor yang ada di sumatera utara dan penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2013 sampai bulan April
2013. 3.3
Batasan Operasional
Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus, agar penelitian dapat dilakukan secara terfokus, maka tidak semua masalah akan
diteliti. Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesalahan dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, dapat
dibagi dalam suatu batasan operasional antara lain: a.
Yang menjadi variabel independen X adalah Lingkungan Kerja X1 dan Karakteristik Pekerjaan X2
b. Dan yang menjadi variabel dependen Y adalah Motivasi Kerja.
3.4 Defenisi Operasional