Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN
PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN PADA
PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, Tbk CABANG MEDAN 2 DIVISI MOBIL
DRAFT SKRIPSI
Oleh:
RIZNA ATIKA NAIMA HARAHAP 060521096
MANAJEMEN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Sumatera Utara M e d a n
(2)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
ABSTRAK
Rizna Atika Naima Harahap (2009), Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil dibawah bimbingan Dr Elisabeth Siahaan, SE, Mec, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, Msi selaku Ketua Departemen Manajemen, Dra. Yulinda, M.Si selaku Penguji I, Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Penguji II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap komitmen kerja karyawan pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil. Pengujian data dilakukan dengan kuesioner yang diberikan kepada seluruh karyawan lalu dianalisis dengan menggunakan analisis statistik seperti uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan
SPSS 12.00 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koefisien Determinasi ( R Square) sebesar 0,570. Untuk regresi berganda menggunakan Adjusted R Square yang disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu 0.546 yang berarti 54.60% variasi variabel terikat (komitmen karyawan) mampu dijelaskan oleh variabel independen (budaya kerja dan motivasi kerja) dan 45.40% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikutsertakan dalam penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji Fhitung sebesar 24.493
dengan tingkat signifikan sebesar 0.000 (di mana nilai 0.000 masih lebih kecil dari 0.05). Koefisien korelasi sebesar 0.755 yang menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat di mana koefisien determinan (R2) sebesar 0.570. Hal ini menunjukkan komitmen kerja karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil dipengaruhi oleh budaya kerja dan motivasi kerja sebesar 54.60% sedangkan sisanya sebesar 45.50% dipengaruhi faktor lain.
(3)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah Ia berikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Adapun judul skripsi yang penulis ambil adalah Pengaruh Budaya Kerja
dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil. Dalam
menyelesaikan skripsi ini, penulis memperoleh banyak masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
2. Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Dra. Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan dosen penguji II
4. Dr. Elisabeth Siahaan, SE, Mec, selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah bersedia memberikan pengarahan dan masukan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini
5. Dra. Yulinda, M.Si selaku dosen penguji I 6. Dra. Marhaini, Msi selaku dosen wali penulis
7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf dan pegawai Fakutas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama masa perkuliahan
(4)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
8. Rudy Laudin, selaku Kepala Cabang PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan-2 Divisi Mobil
9. Sepni Eva Nora Pohan dan Sarikodi Harefa selaku atasan langsung penulis 10.Seluruh pegawai PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2
Divisi Mobil yang telah berpartisipasi terutama Kak Andri, Kak Cecil, Kak Dian, Kak Tina, teh Neni, Bg Hendra dan seluruh Operation
11.Teman-teman terdekat penulis Kak Mutia, Uya, Kak Jenny dan Indah yang selalu memberi dukungan
12.Papa, mama, adik-adik serta seluruh keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih sayang kepada penulis
13.Hidayat Lubis, selaku orang terdekat penulis yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini
14.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam penyajian materi maupun pembahasannya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak pembaca demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca demi perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Terima kasih.
Medan, Juli 2009 Penulis,
(5)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
DAFTAR ISI
Hal ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Kerangka Konseptual ... 5
D. Hipotesis ... 6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7
F. Metode Penelitian ... 8
1. Batasan Operasional ... 8
2. Defenisi Operasional ... 8
3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 12
4. Populasi dan Sampel ... 12
5. Jenis Data ... 12
6. Skala Pengukuran Variabel ... 13
7. Teknik Pengumpulan Data ... 13
8. Metode Analisis Data ... 14
BAB II URAIAN TEORITIS ... 19
A. Penelitian Terdahulu ... 19
B. Budaya Kerja ... 19
1. Pengertian Budaya ... 19
2. Pengertian Kerja ... 20
3. Pengertian Budaya Kerja ... 21
4. Manfaat Budaya Kerja ... 22
5. Saluran Budaya Kerja ... 22
6. Pembagian Budaya Kerja ... 23
C. Motivasi Kerja ... 24
1. Motivasi Kerja ... 24
2. Teori Motivasi Kerja ... 24
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja ... 26
4. Jenis Motivasi ... 26
D. Pengertian Komitmen ... 27
1. Pengertian Komitmen ... 27
(6)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Hubungan Budaya Kerja dengan Komitmen ... 29
4. Hubungan Motivasi Kerja dengan Komitmen ... 30
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 31
A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 31
B. Struktur Organisasi ... 32
C. Uraian Tugas Karyawan ... 33
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Analisis Deskriptif ... 37
1. Deskriptif Responden ... 37
2. Deskriptif Variabel ... 39
B. Analisis Statistik ... 46
1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 46
2. Uji Asumsi Klasik ... 50
3. Pengujian Hipotesis ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
(7)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
DAFTAR TABEL Hal
Tabel 1.1 Rekapitulasi Absensi Karyawan ... 3
Tabel 1.2 Definisi Operasional Variabel ...11
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ...37
Tabel 4.2 Usia Responden ...37
Tabel 4.3 Pendidikan Responden ...38
Tabel 4.4 Jabatan Responden ...38
Tabel 4.5 Lama Bekerja Responden ...39
Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Budaya Kerja (X1) ...39
Tabel 4.7 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Motivasi Kerja (X2) ...41
Tabel 4.8 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Komitmen Kerja (Y) ...44
Tabel 4.9 Uji Validitas 1 ...47
Tabel 4.10 Uji Validitas 2 ...48
Tabel 4.11 Reliability Statistics ...49
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas ...51
Tabel 4.13 Variables Entered/Removed(b) ...53
Tabel 4.14 Coefficients(a) ...54
Tabel 4.15 ANOVA(b) ...55
Tabel 4.16 Coefficients(a) ...56
(8)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual . ... 6
Gambar 4.1 Normal P-P Plots of Regression
Standardized Residual ... 50
Gambar 4.2 Scatterplot ... 52
(9)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan tidak hanya bergantung kepada keunggulan teknologi, dana operasi, sarana dan prasana yang tersedia tetapi juga tergantung kepada aspek sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Aspek sumber daya manusia atau karyawan merupakan salah satu faktor pendukung yang harus diperhatikan dalam perusahaan.
Sebagai salah satu faktor yang penting, perusahaan harus dapat membuat para karyawannya merasa betah berada diperusahaan tersebut. Pada dasarnya apa yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawannya akan menentukan komitmen karyawan kepada perusahaan tersebut. Komitmen kerja karyawan pada perusahaan dapat berupa dukungan untuk mencapai tujuan perusahaan. Komitmen organisasi adalah kuatnya pengenalan dan keterlibatan seseorang dalam suatu organisasi tertentu.
Komitmen juga digambarkan sebagai kecenderungan untuk terikat dalam garis kegiatan yang konsisten karena menggangap adanya biaya pelaksanaan kegiatan yang lain (berhenti bekerja) Panggabean (2002:135). Karyawan yang memiliki komitmen kerja yang tinggi akan memiliki rasa tanggung jawab pada pekerjaan, semangat kerja yang maksimal serta memiliki suatu kepercayaan pada nilai-nilai perusahaan.
(10)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Budaya yang melekat pada masing-masing individu yang akan tercermin dalam sikap dan perilaku individu pada saat melaksanakan pekerjaan, dan menjadi budaya yang diyakini oleh kelompok jika budaya tersebut diterapkan secara berkesinambungan saat melaksanakan kerja dan yang sering disebut budaya kerja. Itulah sebabnya perubahan dalam budaya kerja sangat penting, karena masalah budaya kerja terletak pada diri masing-masing dan musuh kerja adalah diri sendiri (Triguno, 2004: 299).
Selain budaya kerja, perusahaan juga harus memberikan motivasi kepda karyawannya. Salah satu faktor yang dirasakan sangat penting di dalam penentuan keberhasilan serta kelangsungan hidup organisasi adalah tingkat kemampuan dan keterampilan dari para karyawannya, tetapi secara kenyataannya tidak semua karyawan memiliki kriteria sesuai dengan harapan dan juga terdapatnya pekerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi, tetapi tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, maka dengan demikian organisasi tersebut belum dapat memberikan motivasi kepada karyawan untuk menciptakan kualitas kerja yang baik yang sesuai dengan harapan perusahaan agar tercipta hubungan timbal balik yang menguntungkan antara karyawan dan perusahaan.
PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan (leasing) khususnya pembiayaan mobil. Perusahaan ini mempunyai visi, misi, dan nilai-nilai yang mencerminkan budaya untuk mencapai tujuan perusahaan serta pemberian motivasi agar semangat kerja dan komitmen kerja karyawannya tetap terjaga. Adapun budaya yang dicerminkan oleh perusahaan seperti aktivitas doa
(11)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
pag bersama, pemberian motivasi pada doa pagi setiap hari, serta adanya kegiatan-kegiatan lain di luar perusahaan seperti olah raga bersama.
Perusahaan yang memiliki karyawan dengan komitmen kerja yang kurang, maka akan membawa kerugian bagi perusahaan tersebut seperti apa yang terjadi di PT.Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil yaitu banyaknya karyawan yang tidak tepat waktu, dan tindakan tersebut betul-betul merugikan perusahaan.
Komitmen kerja karyawan terhadap budaya kerja dan motivasi kerja di PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk cabang Medan-2 Divisi Mobil dapat dilihat dari rekapitulasi absensi karyawan dari tabel 1.1 dibawah ini:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Absensi Karyawan
Rekapitulasi Absensi Bulan Juli – November 2008 Keterangan Rekapitulasi Absensi
No Bulan 01 14 13 Terlambat Izin Jumlah
1 Juli 1 7 2 6 16
2 Agustus 3 5 1 2 11
3 September 3 5 5 9 22
4 Oktober 5 6 8 6 27
5 November 4 3 2 9
Jumlah 9 25 23 15 2 85
Sumber: Data PT.Adira DMF Cab.Medan2 Divisi Mobil ( data diolah) Keterangan:
01 : Tidak hadir tanpa keterangan
14 : Tidak absen masuk
13 : Tidak absen pulang
PT. Adira DMF Cab.Medan-2 Divisi Mobil menerapkan pemberian surat peringatan untuk karyawan yang memiliki status absen tidak ada keterangan dan tidak absen datang maupun tidak absen pulang, begitu juga untuk karyawan yang sering datang terlambat. Tetapi jika dilihat dari rekapitulasi absensi Tabel 1.1 menunjukkan karyawan perusahaan tersebut tidak mempunyai budaya kerja yang
(12)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
baik dan perusahaan belum dapat memberikan motivasi yang tepat bagi karyawannya.
PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk merupakan perusahaan pembiayaan yang mempunyai Visi, Misi, dan Nilai perusahaan. Adapun Visi dari PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk adalah “World Class Consumer Finance
Company”. Sedangkan Misi nya adalah “Brings tomorrow today to the nation”
dan nilai-nilai yang dianut adalah ADIRA TOP (Advance, Dicipline, Integrity, Reliable, Accountable, Team Work, Obsessed, Professional).
Pentingnya budaya kerja dan motivasi kerja bagi perusahaan tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut khususnya untuk melihat seberapa besar budaya kerja dan motivasi kerja mempengaruhi komitmen kerja karyawan di perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap
Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah budaya kerja dan motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk?”.
(13)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada penelitian ini dibentuk menurut Mangkuprawira perusahaan diaktualisasikan sangat beragam. Bisa dalam bentuk dedikasi/loyalitas, tanggung jawab, kerjasama, kedisiplinan, kejujuran, ketekunan dan lain-lain. Semua bentuk aktualisasi budaya kerja itu sebenarnya bermakna komitmen.
Menurut Maslow (Gomes, 2003:189), faktor-faktor yang mempengaruhi moivasi kerja karyawan yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis (physiological), merupakan kebutuhan akan makan, minum, dan mendapat tempat tinggal.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan (safety), merupakan kebutuhan akan kebebasan dari ancaman, seperti keamanan jiwa, keamanan harta, perlakuan yang adil, pensiun dan jaminan hari tua.
3. Kebutuhan akan asa memiliki cinta (social), yaitu kebutuhan akan teman, afiliasi, interaksi, mencintai dan dicintai.
4. Kebutuhan akan penghargaan (eskteem), yaitu kebutuhan akan penghargaan diri dan penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan akan realisasi diri (self actualization), yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan penggunaan kemampuan maksimun, melalui keterampilan dan potensi yang ada.
Allen dan Meyer (Panggabean, 2002: 135) mendefinisikan komitmen sebagai sebuah konsep yang memiliki 3 (tiga) dimensi yaitu affective, normative,
(14)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
continuance commitment. Adanya perbedaan motif tersebut disebabkan karena
perbedaan faktor penentu dan mengakibatkan perbedaan konsekuensi. Affective
Commitment adalah tingkatan seseorang secara emosi terikat, mengenal, dan
terlibat dalam organisasi. Continuace Commitment adalah persepsi nilai yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan yang didapat dan yang dikorbankan baik secara psikologis, sosial, fungsional dan ritual. Normative Commitment adalah tingkatan seseorang secara psychological yang didasarkan kepada perasaan seperti kesetiaan, kehangatan, pemilikan, kebanggaan, kesenangan, kebahagiaan dan lain-lain.
Berdasarkan teori pendukung dan perumusan masalah yang dikemukakan, Gambar 1.1 dibawah ini merupakan suatu kerangka konseptual yang berfungsi sebagai penuntun, sekaligus mencerminkan alur berpikir yang merupakan dasar bagi perumusan hipotesis.
Gambar 1.1: Kerangka Konsep Tentang Pengaruh Budaya Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Komitmen Kerja karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Medan-2 Divisi Mobil
Sumber: Mangkuprawira (2009), Maslow (Gomes, 2003:189), Allen dan Meyer (Panggabean, 2002:135) yang dimodifikasi peneliti
D. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis yang dapat dikemukakan sehubungan dengan permasalah tersebut adalah budaya kerja dan motivasi kerja di PT. Adira
Budaya Kerja (X1)
Komitmen Karyawan (Y)
(15)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen kerja karyawan.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah:
a. Untuk mengetahui pengaruh budaya kerja dan motivasi kepada komitmen kerja karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil.
b. Untuk mengetahui variabel manakah yang lebih dominan dalam mempengaruhi komitmen kerja karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil. .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: a. Bagi Perusahaan
Memberi masukan dan informasi tambahan bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan serta menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan baru perusahaan tentang budaya kerja dan motivasi kerja yang berpengaruh terhadap komitmen karyawan dalam upaya mencapai efektifitas, tujuan dan kelangsungan perusahaan.
(16)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
b. Bagi Pihak Lain
Memberikan sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.
c. Bagi Penulis
Memperluas wawasan penulis tentang budaya kerja dan motivasi kerja serta kaitannya dengan komitmen karyawan.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antara budaya kerja dan motivasi kerja merupakan variabel bebas (independent) terhadap komitmen kerja karyawan sebagai variabel terikat (dependent) pada karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil.
2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Budaya Kerja (X1)
Kerangka konseptual pada penelitian ini dibentuk menurut Mangkuprawira
di perusahan diaktualisasikan sangat beragam. Bisa dalam bentuk dedikasi/loyalitas, tanggung jawab, kerjasama, kedisiplinan, kejujuran, ketekunan dan lain-lain.
(17)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Indikator budaya kerja adalah: 1) Dedikasi/loyalitas
Setiap karyawan diharapkan memiliki sikap yang selalu memegang teguh visi misi yang disertai sikap konsisten, kerja sama dan dapat dipercaya. 2) Tanggung Jawab
Setiap karyawan diharapkan mampu menerapkan sikap yang selalu mengarah kepada yang lebih baik melalui proses perencanaan, kedisiplinan, ketekunan dan didukung dengan rasa tanggung jawab yang tinggi atas apa yang dilakukannya.
3) Integrity
Setiap karyawan diharapkan selalu memegang teguh komitmen, jujur dalam berkata dan bertindak yang disertai sikap konsisten dan dapat menjadi panutan.
b. Variabel Motivasi kerja (X2)
Menurut Maslow (Gomes, 2003:181) menyatakan bahwa perilaku manusia didorong stimuli internal (kebutuhan-kebutuhan) tertentu. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang suatu tujuan.
Indikator Motivasi kerja adalah:
1. Kebutuhan fisiologis (physiological), merupakan kebutuhan akan makan, minum, dan mendapat tempat tinggal.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan (safety), merupakan kebutuhan akan kebebasan dari ancaman, seperti keamanan jiwa, keamanan harta, perlakuan yang adil, pensiun dan jaminan hari tua.
(18)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Kebutuhan akan asa memiliki cinta (social), yaitu kebutuhan akan teman, afiliasi, interaksi, mencintai dan dicintai.
4. Kebutuhan akan penghargaan (eskteem), yaitu kebutuhan akan
penghargaan diri dan penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan akan realisasi diri (self actualization), yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan penggunaan kemampuan maksimun, melalui keterampilan dan potensi yang ada.
c. Variabel Komitmen Kerja (Y)
Komitmen karyawan (Y) adalah hubungan antara karyawan dengan organisasi yang ditunjukkan dengan adanya keinginan untuk mempertahankan keanggotaan organisasi, menerima nilai dan tujuan organisasi serta bersedia untuk berusaha keras demi tercapainya tujuan dan kelangsungan organisasi. Komitmen karyawan yang mempunyai kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha dalam melaksanakan tugasnya.
Allen dan Meyer (Panggabean, 2002: 135) mendefinisikan komitmen sebagai sebuah konsep yang memiliki 3 (tiga) dimensi yaitu
1) Affective Commitment adalah tingkatan seseorang karyawan secara emosi terikat mengenal dan terlibat dalam organisasi
2) Continuance Commitment adalah persepsi nilai yang dimiliki oleh
karyawan berdasarkan yang didapat dan yang dikorbankan secara psikologis, sosial, fungsional dan ritual.
3) Normative Commitment adalah Tingkatan seseorang secara psychological
(19)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
kepada perasaan seperti kesetiaan, kehangatan, pemilikkan, kebanggaan dan lain-lain.
Mekanisme operasional variabel dapat dijelaskan melalui Tabel 1.2 berikut ini:
Tabel 1.2 Defenisi operasional variabel No Variabel Defenisi
Variabel
Indikator Skala Pengukuran
1 Budaya
Kerja (X1) budaya kerja dalam organisasi seperti di perusahan diaktualisasikan sangat beragam. Bisa dalam bentuk dedikasi/loyalitas, tanggung jawab, kerjasama, kedisiplinan, kejujuran, ketekunan dan lain-lain 1. Dedikasi/Loyalitas 2. Tanggung Jawab
3. Integrity
Skala Likert
2 Motivasi Kerja (X2) Perilaku manusia didorong stimuli internal (kebutuhan-kebutuhan) tertentu.. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang suatu tujuan.
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan akan
rasa aman 3. Kebutuhan
memiliki dan cina kasih
4. Kebutuhan akan
harga diri
5. Kebutuhan akan
aktualisasi diri
Skala Likert
3 Komitmen
Kerja (Y) Mengenai kuatnya pengenalan keterlibatan seseorang suatu organisasi 1. Affective Commitment 2. Continuance Commitment 3. Normative Commitment Skala Likert
Sumber: Mangkuprawira (2009), Maslow (Gomes, 2003: 181), Allen dan Meyer (Panggabean, 2002:135) yang dimodifikasi peneliti
(20)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 yang beralamat di Jalan Abdullah Lubis No.73, Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009 sampai dengan Mei 2009.
4. Populasi dan Sampel
Penulis melaksanakan pengambilan populasi pada semua karyawan PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil yang berjumlah 44 orang. Arikunto (2002:112) menyatakan apabila subjeknya besar atau lebih besar dari 100 orang dapat diambil 20-25% sedangkan karyawan PT. Adira DMF, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil berjumlah lebih kecil dari 100 orang sehingga penulis mengambil semua populasi dijadikan sampel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sensus.
5. Jenis Data
Jenis data yang digunakan terdiri dari 2 yaitu:
a. Data primer
Data yang didapat dari sumber pertama. Semua data ini merupakan data mentah yang kemudian hari akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan, Umar (2002:81). Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada karyawan PT. Adira DMF, Tbk Cabang Medan-2.
b. Data Sekunder
Data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi lebih informatif bagi pihak lain. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen
(21)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
tertulis perusahaan, literatur-literatur yang ada di perusahaan dan bahan-bahan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.
6. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran yang dipergunakan adalah skala likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial, Sugiyono(2006:86). Skala likert diukur dengan menjabarkan variabel menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor. Skor yang diberikan adalah:
Skala 5 = Sangat setuju Skala 4 = Setuju
Skala 3 = Ragu-ragu Skala 2 = Tidak setuju Skala 1 = Sangat tidak setuju
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membantu penelitian ini adalah:
a. Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden yang terpilih, yakni kepada karyawan PT. Adira DMF, Tbk Cabang Medan-2 Divisi Mobil (sampel)
(22)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
tentang variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu budaya kerja dan motivasi kerja.
b. Wawancara
Suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan-bahan keterangan dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dapat dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.
8. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah:
a. Metode Deskriptif
Suatu metode dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian.
b. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode ini untuk memprediksi nilai dari variabel terikat yaitu komitmen karyawan dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas budaya kerja dan motivasi kerja sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif terhadap komitmen karyawan. Analisis ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 12.0. Adapun model persamaan yang digunakan adalah:
(23)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Y = a + b1X1 + b2X2 (Sugiyono, 2006:211)
Dimana:
Y = Komitmen kerja
a = Konstanta Y
b = Koefisien regresi
X1 = Budaya Kerja
X2 = Motivasi kerja
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak).
Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Dalam penelitian ini data yang ada diuji dengan beberapa
tahap antara lain:
1) Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji apakah daftar pertanyaan (kuesioner) layak diukur sebagai instrumen penelitian. Reliabilitas artinya data yang diperoleh dari hasil daftar pertanyaan konsisten bila digunakan peneliti lain untuk mengukur objek yang sama. Reliabilitas variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha>dari 0.60.
2) Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik yang meliputi:
(24)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
a)Uji Normalitas
Yaitu untuk mengetahui apakah data yang diambil telah mengikuti searan distribusi normal atau tidak.Tujuan uji normalitas membuat generalisasi hasil analisa data sampel.
b) Uji Multikolineritas
Yaitu untuk mengetahui ada tidaknya variabel yang memiliki emiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen lainnya.
c) Uji Heteroskesdastisitas
Yaitu untuk mengetahui apakah data yang dianalisis mempunyai kesamaan variance antara kempok, jika variance antara kelompok tidak sama maka analisis tidak boleh dilakukan karena hampir pasti sudah berbeda.
3) Uji Hipotesis a) Uji F
Yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja (X1, X2) sebagai variabel bebas
terhadap komitmen kerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat. 0
: 1 2
0 b =b =
H , artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2,) yaitu berupa budaya
kerja dan motivasi kerja terhadap komitmen karyawan yaitu variabel terikat (Y).
(25)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
0
: 1 2
0 b ≠b ≠
H , artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif
dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terkait. Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika t hitung < t table pada = 5%
Ha diterima jika t hitung > t table pada = 5%
b) Uji Signifikan Individual (Uji-t)
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.
H0 : b1 = 0, artinya bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Y).
H0 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Y). Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika t hitung < t table pada = 5%
Ha diterima jika t hitung > t table pada = 5%
c) Koefisien Determinasi (R2)
Pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2,) adalah besar terhadap
variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terkait. Sebaliknya, jika R2 semakin mengecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel
(26)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
(Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
(27)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Penelitian terdahulu
Atikah Lailiyyah Nasution (2006) berjudul “Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pelayanan Pajak Kisaran” dengan model regresi berganda dengan variabel kejujuran (X1), Ketekunan (X2),
Kreativitas (X3), Kedisiplinan (X4), Iptek (X5) dan Komitmen (Y) dan
menggunakan alat bantu program SPSS versi 11.5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa variabel budaya kerja yang mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap komitmen adalah variabel kreativitas. Nilai R square menunjukkan variabel bebas (kejujuran, ketekunan, kreativitas, kedisiplinan dan iptek) mampu menjelaskan variabel terikat (komitmen pegawai) sebesar 13.6% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain sebesar 86.4%.
B. Budaya Kerja 1. Pengertian Budaya
Budaya adalah yang dilakukan orang dengan arti tindakan seseorang bagi dirinya. Budaya adalah gagasan, kepentingan, nilai-nilai dan sikap yang disumbangkan oleh kelompok. Budaya menjadi latar belakang, keterampilan, tradisi, komunikasi, dan proses keputusan, mitos, ketakutan, harapan, aspirasi dan harapan yang mejadi pengalaman (Wibowo,2005: 342).
Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (Soerjanto Poespowardojo 1993).
(28)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni agama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
Menurut Koentjaraningrat, budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar
2. Pengertian Kerja
Kerja dapat diartikan sebagai proses penciptaan atau pembentukan nilai baru pada suatu unit sumber daya, pengubahan atau penambahan nilai pada suatu unit alat pemenuh kebutuhan yang ada (Ndraha,1997: 1).
Kerja dapat dihubungkan dengan kesenangan atau kepentingan diri sendiri, dan dapat pula dianggap sebagai komoditas yang bisa digunakan oleh orang lain bahkan dijadikan komoditas pasar. Dalam penelitian ini,kerja dihubungkan dengan pekerjaan (employment), menjadi “employment work”, yaitu kebutuhan konsumer tenaga kerja dan tawaran dari pihak penjual tenaga. Kerja dalam arti komoditas ada yang berbentuk energi fisik, energi mental, atau kombinasi antara energi manusiawi dengan kebutuhan mesin. Dalam hubungan itu, kerja merupakan sebuah konsep, bersifat abstrak dan sulit diukur. Dan dikarenakan abstraknya pengertian kerja dan adanya berbagai bentuk energi tersebut, kerja dioperasionalkan menjadi pekerjaan. Pekerjaan kemudian dirinci menjadi tugas
(29)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Pengertian Budaya Kerja
a. Budaya kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja (sumber: Drs.Gering Supriyadi,MM dan Drs. Tri Guno,
LLM;
b. Paramita (Ndraha, 2005:200) menyatakan bahwa budaya kerja secara umum sebagai sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan eksistensi kerja dan kerja sama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan masarakat.
c. Dharmo Setio (Human Capital, 2006), menyatakan budaya kerja tidak hanya suasana, tetapi suatu nilai-nilai yang dianut di kelompok kerja yang sama diyakini sebagai yang terbaik di tempat kerja, merupakan campuran dari suasana kerja, suasana manusianya dan nilai-nilai yang dianut kelompok kerja tersebut.
d. Warsito (Human Capital, 2006) menyatakan bahwa budaya kerja adalah sesuatu yang abstrak tidak dapat dilihat tapi bila dilaksanakan manfaatnya dapat dirasakan.
(30)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
4. Manfaat Budaya Kerja
Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Manfaat dari penerapan budaya kerja yang baik adalah:
a. Meningkatkan jiwa gotong royong b. Meningkatkan kebersamaan c. Saling terbuka satu sama lain d. Meningkatkan jiwa kekeluargaan e. Meningkatkan rasa kekeluargaan
f. Membangun komunikasi yang lebih baik g. Meningkatkan produktivitas kerja
h. Tanggap dengan perkembangan dunia luar
5. Saluran Budaya Kerja
Nigel MacLennan (Ubaydillah,
mengatakan saluran budaya itu ada empat, yaitu:
a. Simbol
Termasuk dalam pengertian simbol ini misalnya logo, atribut eksternal organisasi, konstruksi material organisasi, dan lain-lain. Biasanya, logo atau penjelasan filosofi logo itu mencerminkan nilai-nilai dasar yang dianut oleh para pendiri atau para senior.
(31)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
b. Imitasi (duplikasi)
Orang-orang dalam organisasi biasanya meniru para seniornya: pola pikir, asumsi, keyakinan, perilaku atau kebiasaan yang kemudian menjelma menjadi suatu budaya.
c. Edukasi (pendidikan)
Pendidikan dalam arti yang luas pun bisa disebut sebagai saluran budaya kerja. Pendidikan di sini termasuk: pelatihan, pembelajaran, peraturan, sistem kerja, norma kerja, on job coaching, teaching, dan lain-lain.
d. Eksperiensi (pengalaman)
Pengalaman organisasi dalam mengatasi masalah atau dalam merealisasikan gagasan pun bisa menjadi saluran budaya. Pengalaman itu biasanya menjadi semacam prosedur tak tertulis atau hukum tertulis yang memformat pola prilaku atau pola kebiasaan
6. Pembagian Budaya Kerja
Paramita (Ndraha, 1997:81) menyatakan budaya kerja dapat dibagi menjadi: a. Sikap terhadap pekerjaan
Kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain seperti bersantai, atau semata-mata memperoleh kepuasan dari kesibukan pekerjaan sendiri, atau merasa keterpaksaan melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya.
b. Perilaku pada waktu bekerja
Karyawan memiliki sikap rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati-hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu sesama karyawan atau sebaliknya.
(32)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
3. Motivasi Kerja 1. Pengertian Motivasi
Menurut Sukanto dan Handoko motivasi, yaitu keadaan dalam diri pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan (Yuli, 2005:142).
Martoyo (2000) motivasi kinerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Sedangkan menurut Gitosudarmo dan Mulyono (1999) motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. (http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/motivasi-kerja/)
2. Teori Motivasi Kerja a. Teori Motivasi Proses
Teori ini berusaha agar setiap pekerja giat sesuai dengan harapan organisasi perusahaan. Daya penggeraknya adalah harapan akan diperoleh si pekerja. Dalam hal ini teori motivasi proses yang dikenal seperti : a. Teori Harapan (Expectancy Theory), komponennya adalah: Harapan, Nilai (Value), dan Pertautan (Instrumentality). b. Teori Keadilan (Equity Theory), hal ini didasarkan tindakan keadilan diseluruh lapisan serta obyektif di dalam lingkungan perusahaannya. c. Teori Pengukuhan (Reinfocement Theory), hal ini didasarkan pada hubungan sebab-akibat dari pelaku dengan pemberian kompensasi.
(33)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
b. Teori Motivasi Prestasi
Teori ini menyatakan bahwa seorang pekerja memiliki enerji potensial yang dapat dimanfaatkan tergantung pada dorongan motivasi, situasi, dan peluang yang ada. Kebutuhan pekerja yang dapat memotivasi gairah kerja adalah:
1. Kebutuhan akan prestasi dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. 2. Kebutuhan akan kekuasaan: kebutuhan untuk membuat orang berprilaku dalam suatu cara yang orang-orang itu (tanpa dipaksa) tidak akan berprilaku demikian.
3. Kebutuhan akan afiliasi : hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan karib.
c. Teori X dan Y
Teori ini didasarkan pada asumsi-asumsi bahwa manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X dan mana yang menganut teori Y.Pada asumsi teori X menandai kondisi dengan hal-hal seperti karyawan rata-rata malas bekerja, karyawan tidak berambisi untuk mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindar dari tanggung jawab, karyawan lebih suka dibimbing, diperintah dan diawasi, karyawan lebih mementingkan dirinya sendiri. Sedangkan pada asumsi teori Y menggambarkan suatu kondisi seperti karyawan rata-rata rajin bekerja. Pekerjaan tidak perlu dihindari dan dipaksakan, bahkan banyak karyawan tidak betah karena tidak ada yang dikerjakan, dapat memikul tanggung jawab, berambisi untuk maju dalam mencapai prestasi, karyawan berusaha
(34)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
untuk mencapai sasaran organisasi (Robbins dalam bukunya Umar, 2000). (http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/motivasi-kerja/)
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Kerja
Menurut Herzberg (Tampubolon, 2004:86), faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai dapat dibagi menjadi 2 (dua) golongan besar, yaitu:
a. Faktor-faktor instrinsik
Yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing karyawan faktor-faktor instrinsik ini meliputi : upah, keamanan kerja, kondisi kerja, status, prosedur perusahaan, mutu hubungan interpersonal diantara teman sejawat, dengan atasan dan dengan bawahan.
b. Faktor-faktor ekstrinsik
Yaitu pendorong yang datang dari luar diri seseorang atau karyawan, terutama dari organisasi tempat bekerja. Faktor-faktor ekstrinsik ini meliputi: prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan pegawai, pekerjaan itu sendiri dan kemungkinan berkembang.
4. Jenis Motivasi
Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat penting bagi tinggi rendahnya produktivitas perusahaan. Motivasi atau dorongan kepada karyawan untuk bersedia bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam, yaitu:
a. Motivasi positif
Motivasi adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang dinginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan imbalan, misalnya: hadiah.
(35)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
b.Motivasi Negatif
Motivasi negatif adalah suatu proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang diinginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah melaui kekuatan-kekuatan ataupun berbagai ancaman (Kurnia,
4. Pengertian Komitmen 1. Pengertian Komitmen
Menurut Sunarto (2005:25), komitmen adalah kecintaan dan kesetiaan terdiri dari:
1. Pernyataan dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan 2. Keinginan untuk tetap berada di dalam organisasi 3. Kesediaan untuk bekerja keras atas nama organisasi
Menurut Porter dalam Panggabean (2002:127), komitmen adalah kuatnya pengenalan dan keterlibatan seseorang dalam suatu organisasi tertentu.
Becker dalam Panggabean (2002:127) menggambarkan komitmen sebagai kecenderungan untuk terikat dalam garis kegiatan yang konsisten karena menganggap adanya biaya pelaksanaan yang lain (berhenti bekerja).
Menurut Griffin & Bateman dalam Munandar (2004:75), menyebutkan bahwa komitmen organisasi adalah:
a. Dambaan pribadi untuk mempertahankan keanggotaannya dalam
organisasi
(36)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
c. Kemauan secara sadar untuk mencurahkan usaha demi kepentingan
organisasi.
Menurut Allen & Meyer dalam Munandar (2004:75) menjelaskan 3 bentuk dari komitmen organisasi, yang keseluruhannya mempunyai implikasi terhadap kelanjutan partisipasi individu dalam organisasi. Ketiga bentuk tersebut adalah:
a. Affective Commitment
Menunjukkan suatu kelekatan psikologis terhadap organisasi. Individu bertahan di organisasi ini karena memang menginginkannya. Komitmen ini berkaitan dengan pengalaman kerja.
b. Normative Commitment
Komimen ini ditunjukkan dengan perasaan “wajib” untuk tetap bertahan dalam organisasi. Karyawan yang memiliki normative commitment yang tinggi akan bertahan dalam organisasi karena mereka merasa harus melakukan hal tersebut.
c. Continuance Commitment
Merupakan komitmen organisasi yang rasional. Komitmen ini berkaitan dengan biaya jika ia keluar dari organisasi. Karyawan yang memiliki continuance commitment tinggi akan bertahan dalam organisasi, karena membutuhkannya. Menurut Stebbin dalam Munandar (2004:75) menyebutkan bahwa continuance commitment adalah kesadaran akan ketidakmungkinan memilih identitas sosial lain ataupun alternatif tingkah laku lain karena adanya ancaman akan kerugian. Menurut Becker dalam Munandar (2004:75) menyebutkan beberapa faktor yang dapat
(37)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
mempengaruhi continuance commitment yaitu self investment, general
training, dukungan sosial dan kesempatan. 2. Ciri-ciri komitmen
Mowdy, Porter & Steer dalam Munandar (2004:75), komitmen organisasi adalah sifat hubungan seorang individu dengan organisasi dengan memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Menerima nilai-nilai dan tujuan organisasi b. Mempunyai keinginan berbuat untuk organisasi
c. Mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap bersama dengan organisasinya
3. Hubungan Budaya Kerja Dengan Komitmen
Sartono (1999: 82-83) hasil dari budaya adalah menekankan adanya etika yang perlu dimiliki oleh setiap pegawai, artinya setiap pegawai harus mempunyai pandangan bahwa bekerja adalah suatu hal yang penting dalam tujuan hidup pegawai. Pegawai cenderung menyukai kerja dan memperoleh kepuasan dari pekerjaannya. Pegawai mempunyai komitmen yang lebih kuat terhadap satuan kerja dan tujuannya. Komitmen juga akan tetap dipegang dalam bentuk kesetiaan. Satuan kerja atau organisasi dengan budaya yang berorientasi kuat pada hubungan manusia diwarnai akan keperdulian pada komitmen (West, 2000 :130).
Komitmen pegawai tidak akan tumbuh dengan sendirinya, adanya hubungan yang signifikan antara budaya kerja dengan komitmen kerja (Shandur dalam Nasution, 2006: 24). Budaya dianggap sebagai pemicu timbulnya komitmen pegawai karena budaya yang dibangun sejalan dengan nilai-nilai yang dianut pegawai. Pegawai yang mempunyai komitmen akan bersedia memberikan diri mereka dengan sukarela untuk memajukan satuan kerjanya.
(38)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
4. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Komitmen
Semua organisasi pasti memiliki kepentingan serta tujuan yang berbeda-beda sama seperti yang dimiliki oleh organisasi. Maka perhatian dari para manager organisasi sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas kerja sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat mencapai tujuan dan dapat bersaing.
Karena melibatkan individu dan organisasi, maka hal tersebut merupakan kerumitan dalam memotivasipekerja untuk mempunyai sikap yang berkomitmen pada perusahaan dan bekerja sesuai dengan harapan. (http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/motivasi-kerja/).
(39)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Medan2 Divisi Mobil beralamat di Jalan Abdullah Lubis No.73 Medan adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan konsumen. Pembiayaan konsumen merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana langsung dari masyarakat.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk berdiri pada tanggal 13 November 1990 dan kegiatan operasional berlangsung sejak tahun 1991. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pusat terletak di GRAHA ADIRA Jalan Menteng Raya No.21 Jakarta 10340. Saat ini jumlah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mempunyai 253 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia dengan jumlah karyawan sekitar 14.000 karyawan. Berdasarkan data terakhir, saat ini jumlah konsumen PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sekitar 1.700.000 konsumen di seluruh Indonesia.
Selain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Adira juga mempunyai Adira Group yaitu :
1. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang bergerak pada bidang
pembiayaan mobil, sepeda motor, elektoronik dan alat-alat rumah tangga.
2. PT Asuransi Adira Dinamika yang bergerak di bidang asuransi kendaraan bermotor
3. PT Adira Sarana Armada yang bergerak di bidang penyewaan mobil.
(40)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
ADMF merupakan perusahaan pembiayaan yang memiliki visi, misi dan nilai-nilai tertentu. Visi perusahaan dapat dicapai bila perusahaan menerapkan misinya, sedangkan dalam menerapkan misi, sebuah perusahaan memerlukan perangkat nilai yang digunakan oleh karyawan sebagai panduan dalam berperilaku.
Visi dari ADMF adalah menjadi perusahaan pembiayaan kelas dunia. Adira Finance bertekad menjadi “Perusahaan Pembiayaan Kelas Dunia” yang keberadaannya sangat diperhitungkan baik oleh pesaing maupaun oleh pasar dunia.
Misi dari ADMF adalah mewujudkan impian esok pada hari ini. Maksudnya adalah Adira Finance menyediakan fasilitas kredit kepada masyarakat untuk mewujudkan impiannya pada hari ini, tanpa menunggu hari esok.
Nilai yang ingin dicapai oleh ADMF adalah untuk memberikan hasil kerja yang sempurna dan berkomitmen melalui kerjasama yang berdasarkan kepercayaan dan rasa hormat.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi karena merupakan gambaran dari aktivitas perusahaan, dan juga dapat menunjukkan tugas dan fungsi dari setiap bagian dari perusahaan.
Organisasi perusahaan dibentuk oleh manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Organisai perusahaan memberikan kerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemantauan aktivitas. Pengembangan struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan
(41)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
pembebanan tanggung jawab di dalam suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Struktur organisasi dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Medan2 Divisi Mobil adalah struktur organisasi lini dimana setiap bagian mempunyai seorang atasan. Struktur tersebut memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik ke arah vertikal amupu n horizontal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Struktur Organisasi dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Medan2 Divisi Mobil.
C. Uraian Tugas Karyawan
Melalui struktur organisasi tersebut dapat dilihat hubungan wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur organisasi. Uraian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:
1. Branch Manager (BM)
Seorang BM atau kepala cabang bertanggung jawab untuk mengelola unit bisnis yang ada di cabang untuk mencapai target dan budget yang telah ditentukan. Dalam menjalankan tugasnya, kepala cabang dbantu oleh 5 orang section head yaitu ADH (Administration Head), CA (Credit Analyst), ARH (Account Receivable Head), HRDGA Head (Human Resources Development and
(42)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
2. Administration Head (ADH)
ADH bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinaskan kegiatan operasional cabang yang berhubungan dengan administrasi, keuangan dan pembukuan agar sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedure), menjadi mediator antara Finance Cabang dan Finance HO (Head Office), serta memastikan proses operasional berjalan sesuai dengan SOP dan target.
ADH mempunyai 7 orang bawahan yang akan membantunya dalam proses operasional cabang, yaitu:
1. Data Entry, bertanggung jawab untuk menginput data aplikasi pembiayaan
baik data aplikasi yang disetujui maupun yang tidak disetujui dan bertugas untuk mengeluarkan Purchase Order (PO) kepada dealer yang terkait.
2. Insurance Staff, bertanggung jawab membantu debitur dalam hal yang
menyangkut proses pengurusan penerbitan sertifikat asuransi dan dalam proses klaim asuransi.
3. Collateral Staf, bertanggung jawab untuk menyimpam asset perusahaan
(BPKB) agar tidak hilang untuk menghindari resiko kerugian dan menyimpan berkas penyerahan BPKB dengan ketenuan yang berlaku.
4. Billing Processor, bertanggung jawab untuk memeriksa kebenaran dan
keabsahan tagihan dealer.
5. Teller, bertanggung jawab menerima uang tunai untuk pembayaran angsuran
dan melaporkan hasil penerimaan uang setiap hari ke ADH.
6. Finance Staff, bertanggung jawab untuk memonitor dang mengawasi
penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan agar dipergunakan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan .
(43)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
7. Customer Service, bertanggung jawab untuk melayani dan penghubung antara
Adira Finance dengan pihak eksternal dan menghandle complain nasabah.
3. Credit Analyst (CA)
CA bertanggung jawab untuk melakukan analisa kelayakan nasabah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku, serta mengontrol dan menjaga kualitas dan kecepatan proses kredit agar sesuai dengan target indicator kualitas kredit yang ditetapkan.
4. Account Receivable Head (ARH)
ARH bertanggung jawab mengurangi kerugian perusahaan melalui penagihan yang efektif dan efisien untuk mengkoordinir, mengarahkan bawahannya dan menganalisa data collection sebagai dasar menyusun strategi
collection. ARH dibantu oleh bawahan-bawahannya yaitu:
1. Remedial Officer (RO), bertanggung jawab untuk membantu memperlancar
proses collection, membantu pelaksanaan administrasi operasional collection dan membantu dalam pembuatan report collection.
2. Account Receivable Office (ARO), bertanggung jawab untuk mengunjungi
nasabah yang menunggak untuk melakukan penagihan agar melakukan pembayaran dan memastikan pembayaran nasabah sudah terinput ke sistem. 3. Account Receivable Admin (AR Admin), bertanggung jawab membantu
memperlancar proses collection dan melakukan seluruh administrasi yang berhubungan dengan proses collection seperti laporan analisa collection.
4. Desk Coll, bertanggung jawab untuk menghubungi nasabah yang telah jatuh
(44)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
5. Human Resources Development and General Affair Head (HRDGA
HEAD)
Tanggung jawab dari HRDGA Head adalah memastikan berjalannya proses administrasi kekaryawanan sesuai dengan peraturan perusahaan dan memastikan bejalannya seluruh proses ke HRDGA di cabang. HRDGA mempunyai bawahan yaitu General Affair Staff (GA), bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan operasional yang berhubungan dengan general affair sesuai dengan peraturan perusahaan.
6. Credit Marketing Head (CMH)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas penjualan dan tim marketing agar dapat mencapai target dan budget yang telah ditetapkan serta menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal yaitu dealer dan konsumen. Bawahan dari CMH yaitu:
1. CMO (Credit Marketing Officer), bertanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan marketing dan survey kelayakan konsumen guna mencapai target produktivitas dan kualitas survey.
2. Admin Marketing, bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi administrasi
(45)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
BAB 1V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 yang berjumlah 40 orang. Adapun hasil deskriptif responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden %
Laki-Laki 26 65,00
Perempuan 14 35,00
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan, 2009 (diolah)
Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa 26 orang atau 65,00% adalah responden laki-laki dan 14 orang atau 35,00% adalah responden perempuan. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa bahwa karyawan laki-laki yang menjadi responden lebih banyak dari pada karyawan perempuan pada PT.Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2.
b. Umur Responden
Tabel 4.2 Usia Responden
Usia Responden Frekuensi %
20-25 4 10,00
26-30 22 55,00
31-35 12 30,00
>36 2 5,00
Jumlah 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan, 2009 (diolah)
(46)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Tabel 4.2 menunjukkan Usia karyawan 26-30 tahun sebanyak 22 orang atau sebesar 55,00% merupakan respnden terbanyak dan hanya ada 2 orang atau sebesar 5,00% dari karyawan berusia di atas 36 tahun. Terlihat bahwa sebagian besar pegawai PT.Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2 berumur 26-30 tahun.
c. Pendidikan Responden
Tabel 4.3
Pendidikan Responden
Pendidikan Responden Frekuensi %
SLTA 0 0
Diploma/III 9 22,50
Sarjana 31 77,50
Jumlah 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan, 2009 (diolah)
Tabel 4.3 menunjukkan 31 orang atau sebesar 77,50% dari karyawan berpendidikan Sarjana dan hanya 9 orang atau sebesar 22,50% dari karyawan berpendidikan Diploma/III. Hal itu menunjukkan karyawan berpendidikan Sarjana menjadi responden lebih banyak pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2.
d. Jabatan Responden
Tabel 4.4 Jabatan Responden
Jabatan Frekuensi %
Kepala Cabang 1 2,50
Marketing 13 32,50
Collection 14 35,00
Credit Analyst 1 2,50
Back Office 11 27,50
Jumlah 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan, 2009 (diolah)
Tabel 4.4 menunjukkan 14 orang atau sebesar 35,00% jabatan karyawan sebagai Collection dan hanya sebanyak 1 orang atau sebesar 2,50% jabatan
(47)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
karyawan sebagai Kepala Cabang dan Credit Analyst yang menjadi responden. Dapat dilihat bahwa jabatan karyawan sebagai Collection menjadi responden terbanyak pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan-2.
e. Lama Bekerja Responden
Tabel 4.5
Lama Bekerja Responden
Lama Bekerja Frekuensi %
1-2 tahun 14 35,00
3-4 tahun 13 32,50
5-6 tahun 9 22,50
>7 tahun 4 10,00
Jumlah 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan, 2009 (diolah)
Tabel 4.5 menunjukkan Responden yang terbanyak yaitu karyawan dengan lama bekerja 1-2 tahun yaitu sebanyak 14 orang dan hanya ada 4 orang atau sebesar 10,00% dari karyawan lama bekerja di atas 7 tahun. Hal tersebut menunjukkan respon terbanyak mempunyai masa kerja berkisar 1-2 tahun.
2. Deskriptif Variabel
Deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel dengan tanggapan responden sebagai berikut:
a. Variabel Budaya Kerja sebagai Variabel X 1
Tabel 4.6
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Budaya Kerja Item SS (5) S (4) RR (3) TS (2) STS (1) Total
Pertayaan F % F % F % F % F % F %
1 6 15,00 31 77,50 3 7,50 - - - - 40 100
2 9 22,50 25 62,50 6 15,00 - - - - 40 100
3 13 32,50 26 65,00 1 2,50 - - - - 40 100
4 7 17,50 33 82,50 - - - 40 100
5 19 47,50 20 50,00 1 2,50 - - - - 40 100
6 14 35,00 25 62,50 - - - - 1 2,50 40 100
(1)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir1 101.2500 74.934 .276 . .941
butir2 101.1500 72.345 .520 . .938
buti3 101.2000 71.326 .669 . .936
butir4 101.2500 72.408 .798 . .936
butir5 101.0500 71.629 .682 . .936
butir6 101.0500 72.471 .577 . .937
butir7 101.3500 71.713 .531 . .938
butir8 101.3000 71.063 .660 . .936
butir9 101.1500 72.555 .629 . .937
butir10 101.2500 69.039 .579 . .938
butir11 101.0500 72.155 .616 . .937
butir12 101.2000 70.695 .744 . .935
butir13 101.5500 70.787 .492 . .939
butir14 101.2000 71.116 .694 . .936
butir15 101.1000 69.884 .765 . .935
butir16 101.1000 73.463 .475 . .939
butir17 101.2000 71.958 .496 . .939
butir18 101.1000 71.989 .665 . .936
butiq9 101.2500 71.250 .729 . .936
butir20 101.2000 68.168 .771 . .934
butir21 101.4000 70.779 .578 . .937
buti22 101.2000 74.168 .341 . .940
butir23 101.0000 71.158 .720 . .936
butir24 101.0000 71.158 .720 . .936
butir25 101.0500 72.261 .603 . .937
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
(2)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Item-Total Statistik
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
butir2 72.1500 42.589 .535 .921
buti3 72.2000 41.642 .705 .935
butir4 72.2500 42.829 .774 .935
butir5 72.0500 42.050 .691 .935
butir6 72.0500 42.576 .604 .937
butir7 72.3500 41.637 .529 .929
butir8 72.3000 41.589 .671 .936
butir9 72.1500 42.871 .620 .937
butir10 72.2500 39.987 .586 .940
butir11 72.0500 42.261 .656 .936
butir12 72.2000 41.326 .754 .934
butir13 72.5500 41.123 .502 .935
butir14 72.2000 41.958 .655 .936
butir15 72.1000 40.937 .740 .934
butir16 72.1000 42.987 .467 .914
butir17 72.200 42.365 .489 .919
butir18 72.1000 42.516 .642 .936
butir19 72.2500 41.882 .719 .935
butir20 72.2000 39.642 .747 .934
butir21 72.4000 41.937 .514 .940
butir23 72.0000 41.789 .713 .935
butir24 72.0000 41.789 .713 .935
(3)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
butir2 4.2000 .36925 20
buti3 4.2000 .52315 20
butir4 4.1500 .36635 20
butir5 4.3500 .48936 20
butir6 4.3500 .48936 20
butir7 4.3000 .58543 20
butir8 4.1000 .55251 20
butir9 4.2500 .44426 20
butir10 4.1500 .81273 20
butir11 4.3500 .48936 20
butir12 4.2000 .52315 20
butir13 4.1000 .87962 20
butir14 4.2000 .52315 20
butir15 4.3000 .57124 20
butir16 4.3500 .56987 20
butir17 4.2000 .39875 20
butir18 4.3000 .47016 20
butir19 4.1500 .48936 20
butir20 4.2000 .69585 20
butir21 4.0000 .64889 20
butir23 4.4000 .50262 20
butir24 4.4000 .50262 20
butir25 4.3500 .48936 20
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
(4)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
No
Budaya Kerja
Ttl
X1
Motivasi Kerja
Ttl
X2
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 5 3 4 4 4 4
24
4 4 4
4
5
5
4
4
4
4
42
2 4 4 4 4 5 5
26
4 4 4
2
4
4
3
4
4
4
37
3 4 5 4 4 5 5
27
4 4 5
5
5
4
3
4
4
4
42
4 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
5 4 4 4 4 4 5
25
5 5 4
5
4
4
3
4
4
4
42
6 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
7 4 4 4 4 4 4
24
3 3 4
3
4
4
4
4
4
4
37
8 3 5 5 4 5 5
27
4 4 4
5
5
5
4
4
5
5
45
9 4 4 4 4 4 4
24
3 4 4
4
4
4
4
3
4
4
38
10 5 5 4 4 4 4
26
5 4 5
5
4
4
2
5
4
4
42
11 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
5
5
42
12 4 4 4 4 4 4
24
3 4 4
3
4
3
3
4
3
4
35
13 4 4 5 5 5 5
28
5 5 5
5
5
5
5
5
5
4
49
14 5 5 5 5 5 5
30
4 5 5
5
5
5
5
5
5
5
49
15 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
5
5
42
16 4 5 4 4 5 4
26
4 4 4
4
4
4
4
5
5
4
42
17 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
18 4 4 5 4 4 4
25
4 4 4
4
5
4
4
4
4
4
41
19 4 4 3 4 4 4
23
4 3 4
4
4
4
4
4
4
5
40
20 5 5 5 5 5 5
30
5 5 5
5
5
5
5
5
5
5
50
21 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
5
5
4
4
4
4
4
42
22 4 4 4 4 5 4
25
3 3 4
5
5
4
4
4
4
4
40
23 4 4 4 4 5 4
25
3 3 4
5
5
4
3
4
4
4
39
24 3 3 4 4 4 4
22
5 4 4
3
5
4
3
4
4
4
40
25 4 4 5 5 5 4
27
4 4 4
4
5
5
4
4
4
4
42
26 3 4 4 4 5 5
25
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
27 4 4 5 5 5 5
28
3 4 4
4
5
4
2
5
5
5
41
28 5 5 5 5 5 5
30
4 4 4
5
4
4
3
4
4
4
40
29 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
3
4
4
4
39
30 4 3 5 4 5 5
26
4 4 5
5
5
4
4
4
4
4
43
31 4 4 5 5 4 4
26
5 4 5
5
4
4
3
4
4
4
42
32 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
33 4 3 4 4 3 1
19
3 2 2
2
4
3
1
1
4
4
26
34 4 3 5 5 5 5
27
4 5 5
5
5
5
4
5
5
5
48
35 4 3 4 4 4 4
23
3 3 4
3
4
4
4
3
4
4
36
36 5 5 4 4 5 5
28
4 5 5
5
5
5
5
5
5
5
49
37 5 5 4 4 5 4
27
5 5 4
4
5
5
4
4
5
5
46
38 4 4 4 4 4 4
24
4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
40
39 4 4 5 4 5 4
26
3 3 4
4
4
3
4
4
5
5
39
40 4 4 4 4 5 5
26
4 4 4
4
4
5
5
4
5
5
44
KomitmenKerja
Ttl
Y
17 18 19 20 21 22 23 24 25
5
4
4
4
3
3
5
5
5
38
5
4
4
3
3
4
5
5
4
37
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
(5)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
4
3
4
3
4
4
4
4
34
4
5
5
5
4
4
5
5
5
42
4
4
4
3
4
4
4
4
4
35
4
4
4
5
4
4
4
4
4
37
5
5
5
5
5
5
5
5
5
45
3
4
4
3
4
5
4
4
5
36
4
4
4
5
4
5
5
5
5
41
5
5
5
5
5
4
5
5
5
44
3
4
4
4
4
4
4
4
4
35
5
5
4
5
5
5
5
5
4
43
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
5
5
5
5
5
5
5
5
5
45
4
4
4
4
4
5
4
5
5
39
5
5
4
1
1
3
4
4
4
31
4
2
1
1
1
3
2
4
3
21
4
4
4
3
3
2
4
5
3
32
4
4
4
4
4
4
4
5
5
38
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
5
4
4
4
4
4
4
5
38
5
5
4
5
5
3
5
4
4
40
3
4
4
4
4
4
4
4
4
35
4
4
3
4
4
4
4
4
5
36
5
4
4
4
4
4
4
4
4
37
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
2
1
1
1
3
2
4
3
21
5
5
5
5
4
5
5
5
5
44
3
4
4
3
3
4
4
4
4
33
4
5
5
5
5
5
5
5
5
44
5
4
4
3
4
4
4
4
4
36
5
4
4
4
4
4
4
4
4
37
3
4
4
3
3
3
4
4
4
32
5
5
4
4
4
4
4
4
5
39
Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Motivasikerj
a,
BudayaKerj a(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Komitmenkerja
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .755(a) .570 .546 3.43737
(6)
Rizna Atika Naima Harahap : Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Medan 2 Divisi Mobil, 2010.
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.043 6.396 .476 .637
BudayaKerja .360 .384 .156 2.938 .035 .423 2.366
Motivasikerja .742 .195 .630 3.797 .001 .423 2.366
a Dependent Variable: Komitmenkerja
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 578.802 2 289.401 24.493 .000(a)
Residual 437.173 37 11.815
Total 1015.975 39
a Predictors: (Constant), Motivasikerja, BudayaKerja b Dependent Variable: Komitmenkerja