kebersihan mulut pria dan wanita, maka dijumpai kebersihan mulut wanita lebih baik daripada pria. Oleh karena itu, tidak dijumpai perbedaan yang signifikan bila dibuat
perbandingan antara pria dan wanita dengan status kebersihan mulut yang sama.
16
2.7.9 Sosial Ekonomi Keluarga
Faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan kejadian karies gigi pada masyarakat adalah pendapatan dan tingkat pendidikan. Pendapatan dan tingkat
pendidikan sangat berkaitan dengan konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan merawat gigi.
21
Banyak penelitian menunjukkan bahwa prevalensi karies lebih tinggi pada anak yang berasal dari status sosial ekonomi rendah. Hal ini dikarenakan
konsumsi makanan yang bersifat kariogenik lebih banyak, rendahnya pengetahuan akan kesehatan gigi, status karies yang tinggi pada keluarga karies aktif pada ibu,
dan juga jarang melakukan kunjungan ke dokter gigi sehingga banyak karies gigi yang tidak dirawat.
22
2.7.10 Pendidikan Orang Tua
Menurut Tirthankar cit Sondang dan Hamada, pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan. Seseorang yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi akan memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang kesehatan sehingga akan mempengaruhi perilakunya untuk hidup sehat.
16
Di dalam bidang kesehatan peranan ibu juga sangat menentukan kesehatan anak dan peranan ibu
sangat ditentukan oleh pengetahuan, sikap dan praktek ibu tentang kesehatan gigi serta tingkat pendidikan ibu.
21
2.7.11 Perilaku Membersihkan Gigi
Kebersihan mulut sangat ditentukan oleh perilaku personal. Pemeliharaan oral hygiene yang tidak benar menyebabkan karies gigi.
23
Menurut Eriska Riyanti 2005 keberhasilan perawatan gigi dan mulut serta pencegahan penyakit periodontal pada
anak sindroma Down sangat dipengaruhi oleh perilaku orang tua. Artinya para orang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tua harus menanamkan kedisiplinan dalam membersihkan rongga mulut kepada anaknya. Bila sejak dini sang anak terbiasa membersihkan rongga mulut, dia tidak
akan berontak atau teriak sekuat tenaga jika suatu hari dibawa ke pelayanan kesehatan gigi, memang tak bisa sekaligus berhasil dalam menanamkan kebiasaan
tersebut, namun orang tua harus gigih dan terus menerus memperkenalkan hal itu kepada anak, terlebih lagi memberi pengertian pada anak yang menderita sindroma
Down bukanlah hal yang mudah. Orang tua harus tetap tekun dan bersabar mengajari cara bersikat gigi yang baik dan benar kepada seorang anak sindroma Down, sebab
pada intinya mereka harus paham bahwa rongga mulutnya harus selalu sehat.
24
2.8 Indeks Karies