Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian Manfaat Penelitian

29,4. Penelitian di Indonesia, anak sindroma Down yang datang ke rumah sakit anak dan bersalin Harapan Kita mengalami karies dengan def-t rata-rata 4,65. 7 Dan hasil penelitian di kota Makassar menunjukkan angka prevalensi karies gigi yang cukup tinggi pada anak sindroma Down yaitu sebesar 82,6 dengan nilai DMF-T rata-rata 3,69. Oleh karena masih sedikitnya penelitian yang dilakukan dan juga belum tersedianya data lengkap mengenai rerata pengalaman karies pada anak sindroma Down di Indonesia khususnya di kota Medan, maka penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengalaman karies pada anak sindroma Down. Sampel yang diambil adalah seluruh anak penderita sindroma Down yang berada di SLB-C kota Medan, dikarenakan pendataan anak penderita sindroma Down di SLB-C lebih mudah jika dibandingkan dengan pendataan dari rumah ke rumah. 8

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara sosial ekonomi orang tua dan perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian untuk menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua dan perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. Tujuan khusus penelitian: 1. Menganalisis hubungan antara jenis kelamin dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. 2. Menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. 3. Menganalisis hubungan antara pendidikan ibu dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Menganalisis hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan.

1.4 Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. 2. Ada hubungan antara sosial ekonomi orang tua dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. 3. Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan. 4. Ada hubungan antara perilaku membersihkan gigi dengan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat untuk masyarakat: Memberikan informasi kepada orang tua mengenai adanya hubungan antara kebersihan rongga mulut dengan terjadinya karies pada anak sindroma Down dan memotivasi orang tua untuk memperhatikan, menjaga dan memberikan pengarahan kepada anak sejak dini untuk menjaga kebersihan mulut. Disamping itu juga dapat memberikan informasi pada orang tua mengenai faktor risiko yang menyebabkan terjadinya karies. Manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan: 1. Untuk mendapatkan data mengenai pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun. 2. Sebagai penelitian pendahuluan agar dapat menjadi salah satu acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya di bidang kedokteran gigi anak. 3. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar bagi program pemerintah dalam bidang kesehatan gigi dan mulut anak untuk meningkatkan kualitas hidup anak sindroma Down. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Manfaat kebutuhan klinis: Melalui hasil penelitian yang menunjukkan pengalaman karies pada anak sindroma Down usia 6-18 tahun di SLB-C kota Medan, maka perencanaan usaha pencegahan dan perawatan terhadap karies pada anak sindroma Down dapat dilakukan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA