menambahkan serat plastik PET Polyethylene Terephtalate dan bahan tambah berupa abu batu terhadap campuran bahan pembentuk paving block. Penambahan
serat plastik PET sebesar 0,25 ,0,5, 0,75, 1 dari volume dan abu batu 30 dari berat semen.
1.2 Perumusan masalah
Keberadaan limbah botol plastik berlogo PET di lingkungan masyarakat sangat menggangu lingkungan sekitarnya karena plastik sukar diuraikan oleh
tanah. Berbagai cara telah diusahakan agar limbah plastik memiliki manfaat bagi manusia, dengan cara mendaur ulang plastik bahkan menggunakannya dalam
campuran bahan bangunan. Salah satu yang akan dibahas pada penulisan ini adalah pemanfaatan limbah plastik berlogo PET dengan cara merubah bentuknya,
sebagai bahan campuran pembentuk paving block. Namun berapa komposisi optimum limbah botol plastik polyethylene terephtalate pada pembuatan paving
block ini dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat kejutnya? Bagaimana terhadap sisi ekonomis paving?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yakni : Untuk mengetahui perilaku mekanik dan fisis paving block yang
menggunakan fly ash dan serat plastik polyethylene terephtalate sebagai bahan tambah dalam campuran pembentuk paving block dan membandingkannya
terhadap paving block normal. Perilaku mekanik yang diteliti meliputi : kuat tekan, kuat kejut dan perilaku fisis meliputi : daya serap air.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Batasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan yang diteliti agar penelitian dapat terarah sesuai tujuan yang diharapkan, maka digunakan anggapan dasar dan batasan
masalah sebagai berikut ini. • Plastik yang digunakan berupa poly ethylene terephtalate yang berlogo 1
dan fly ash dari PT. ADHI KARYA • Perbandingan campuran semen : pasir : fas , 1 : 6 : 0,5
• Direncanakan paving dengan mutu K -125 Kgcm
2
• Pada pembuatan benda uji variasi serat poly ethylene terephtalate 0, 0,25 , 0,5, 0,75 , 1,0 terhadap volume dan fly ash 30 dari berat
semen. • Menggunakan cetakan paving block berbentuk segienam dengan ukuran
11 x 6,5 cm untuk kuat kejut, kuat tekan dan 9 x 6,5 cm untuk serapan air. • Serat plastik poly ethylene terephtalate disimpul dengan panjang 4 cm,
• Benda uji berjumlah 4 buah untuk setiap variasi serat poly terephtalate. • Perawatan quring dengan perendaman di air selama 28 hari dan di uji
pada umur 28 hari.
1.5 Metodologi penelitian