c. Pedoman
Berat jenis SSD merupakan perbandingan antara berat pasir dalam keadaan SSD dengan volume pasir dalam keadaan SSD. Keadaan SSD Saturated
Surface Dry dimana permukaan pasir jenuh dengan uap air sedangkan dalamnya kering, keadaan pasir kering dimana pori – pori berisikan udara tanpa air dengan
kandungan air sama dengan nol, sedangkan keadaan semu dimana pasir basah total dengan pori –pori penuh air. Absorbsi atau penyerapan air adalah persentase
dari berat pasir hilang terhadap berat pasir kering dimana absorbsi terjadi dari keadaan SSD sampai kering.
Hasil pengujian memenuhi syarat dimana : Berat jenis kering berat jenis SSD berat jenis semu.
2.605 2.632 2.676
3.4 Perencanaan Campuran Paving Block Mix Design
Perencanaan campuran paving dimaksudkan untuk mengetahui komposisi atau proporsi bahan –bahan penyusun paving. Cara pencampuran paving block
dilakukan dengan cara coba- coba di laboratorium trial and error. Cara ini merupakan perencanaan yang paling sederhana dengan prinsip membuat
campuran paving block dengan berbagai macam komposisi campuran yang berbeda –beda. Namun pada tugas akhir ini, komposisi campuran paving yang
digunakan dengan menindak lanjuti penelitian terdahulu yakni penelitian arumi dkk 2012, dan Erwin 2002 dengan komposisi 1 : 6.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Penyediaan Bahan Penyusun Paving Block
Berdasarkan hasil dari penakaran bahan pembentuk paving dengan system try in eror, didapatkan jumlah kebutuhan bahan pembentuk 65 biji paving
block segienam 10 x 6,5 cm seperti berikut :
Tabel 3.1 Kebutuhan Bahan Pembentuk Paving Block
Jumlah Serat PET
Semen Kg
Pasir Kg
Abu batu Kg
Serat PET Gram
7.2 43.2
2.16 -
0.25 7.2
43.2 2.16
135 0.50
7.2 43.2
2.16 270
0.75 7.2
43.2 2.16
405 1.0
7.2 43.2
2.16 540
∑ 36
216 10.8
1350
3.6 Pembuatan Paving Block
Prosedur pembuatan paving block dengan menggunakan press mesin semi hidrolik, berdasarkan pengamatan di home industry paving block Hery :
• Persiapkan perlatan dan bahan • Pasir diayak dan melakukan penakaran bahan –bahan semen,
pasir • Menaburkan pasir yang telah diukur di kotak adukan dan menuang
semen diatas pasir serta mengaduk secara bersamaan
Universitas Sumatera Utara
• Membentuk adukan menjadi gundukan, lalu buat lubang seperti cekungan di tengah, kemudian di beri air sampai terbentuk pasta.
Jika paving yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dapat menggunakan mesin pengaduk paving.
• Isi adukan paving ke cetakan paving, kemudian diratakan • Setelah itu dilakukan pengepresan paving.
3.7 Pengujian Kuat Tekan Paving
Pada penelitian ini, pengujian kuat tekan paving mengacu terhadap pengujian kuat tekan beton ASTM C39-86 dengan menggunakan mesin
kompres berkapasitas 200 ton dengan kecepatan pembebanan 265 KN menit, yang dilakukan pada umur benda uji 28 hari. Kuat tekan benda uji
paving dihitung dengan rumus :
f’
c
………………….3.1
Dengan : f’
c
= Kuat tekan kgcm
2
P = beban tekan kg A = luas permukaan benda uji cm
2
Hasil pengujian kuat tekan paving tersebut tercantum pada lampiran.
3.8 Pengujian Ketahanan Kejut Paving