Multikolinieritas Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Lokal Tepi Danau Toba Kabupaten Simalungun

perairan Danau Toba meminta pertimbanganizin kepada para tokoh adat, agama, masyarakat dan pemerintah, namun keterlibatan masyarakat dalam ikut melestarikan lingkungan sumberdaya alam di tepi Danau Toba, baik itu sumberdaya hutan maupun perairan hanya 71. 4.3.4. Tingkat Sosial Masyarakat Tepi Danau Toba Dalam Mengelola Sumberdaya Alam Terhadap Pendapatan 4.3.4.1. Uji asumsi klasik

1. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem Multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance-nya. Nilai dari VIF yang kurang dari 10 dan tolerance yang lebih dari 0,10 maka menandakan bahwa tidak terjadi adanya gejala multikolinearitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Hasil Uji Asumsi Multikolinieritas Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 33260.916 388555.816 .086 .932 J.A.K.Y.Bekerja 458407.483 105278.634 .289 4.354 .000 .491 2.038 L.Lahan 31554.357 6874.724 .235 4.590 .000 .824 1.213 J.H.Kerja 39808.153 23983.792 .128 1.660 .100 .363 2.752 T.Pendidikan 99125.863 26547.628 .379 3.734 .000 .209 4.783 V.Dummy 162878.717 120086.837 .101 1.356 .178 .392 2.553 Sumber: Data Olahan, 2011 Dari perhitungan menggunakan program SPSS versi 16 dapat kita ketahui bahwa nilai VIF dan tolerance sebagai berikut: a. Variabel Jumlah Anggotan Keluarga yang Bekerja L mempunyai nilai VIF sebesar 2,038 dan tolerance sebesar 0,491. b. Variabel Luas Lahan M mempunyai nilai VIF sebesar 1,213 dan tolerance sebesar 0,824. c. Variabel Jumlah Hari Kerja J mempunyai nilai VIF sebesar 2,752 dan tolerance sebesar 0,363. d. Variebel Tingkat Pendidikan P mempunyai nilai VIF sebesar 4,783 dan tolerance sebesar 0,209. e. Variabel Dummy D mempunyai nilai VIF sebesar 2,553 dan tolerance sebesar 0,392. Dari ketentuan yang ada bahwa jika nilai VIF 10 dan tolerance 0,10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas dan nilai-nilai yang didapat dari perhitungan adalah sesuai dengan ketetapan nilai i Universitas Sumatera Utara VIF dan tolerance, dan dari hasil analisis diatas dapat diketahui nilai toleransi semua variabel independen L, M, J, P dan D lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independennya tidak terjadi multikolinieritas sehingga model tersebut telah memenuhi syarat asumsi klasik dalam analisis regresi.

2. Normalitas

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

18 120 118

Pengelolaan Sumberdaya Alam : Kelestarian Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat Lokal

0 12 52

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

7 38 118

Modul Pengelolaan Sederhana Keuangan Koperasi Berbasis Sumberdaya Alam Lokal

0 4 27

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 7

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 1

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 1 11

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 38

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 3

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 3