dalam tembakau yang dapat memperburuk feokromositoma. Sebagian besar pasien usia lanjut dengan hipertensi renovaskular memiliki riwayat merokok.
Menanyakan apakah pasien ada mengonsumsi obat- obatan terlarang seperti amfetamin dan kokain, karena obat ini merupakan penyebab hipertensi yang
penting. Menanyakan apakah pasien ada mengonsumsi makanan, tembakau dan beberapa jenis minuman yang diberi aroma licorice.
Menanyakan beberapa hal untuk melakukan tinjauan sistem, seperti: apakah pasien ada poliuria, polidipsia, atau nokturia yang dapat mengesankan
kelainan renal atau endokrin, terutama pada anak. Menanyakan apakah ada pasien mengalami kenaikan berat badan, ekimosis, edema, jerawat baru, perubahan
libido, dan perilaku, atau perubahan pola menstruasi yang menunjuk pada sindroma cushing. Menanyakan apakah ada oligomenore dan hirsutisme yang
dapat menyertai sindroma cushing, tiroid, atau sindroma androgenital. Menanyakan apakah ada sakit kepala, diaporesis, palpitasi, hipotensi postural,
kemerahan dan intoleransi panas yang dapat mengesankan feokromositoma.
2. Untuk menilai status end-organ Menanyakan apakah belakangan ini ada mengalami angina atau infark
miokard penurunan tekanan darah bermakna yang dapat membahayakan, menanyakan apakah ada serangan iskemi serebrovaskular sementara Transient
Iskemic Attack , menanyakan apakah ada gagal jantung kongestif dan klaudikasio.
3. Untuk menilai faktor- faktor resiko Menanyakan penggunaan tembakau, riwayat diabetes melitus di keluarga,
dan menanyakan latar belakang keluarga berupa kematian yang berhubungan dengan komplikasi vaskular.
b. Pemeriksaan fisik
1. Untuk mendeteksi penyebab sekunder: Memperhatikan keadaan umum, apakah ada sindroma cushing dengan
tanda- tanda: moon faces, fletora, ekimosis, obesitas pinggang, garis ungu,
Universitas Sumatera Utara
supraclaviculer fullness sangat umum dan hirsutisme. Melihat apakah ada
koarktasio aorta dengan tanda- tanda: pertumbuhan lengan yang tidak seimbang atau penurunan perkembangan ekstremitas bawah, sangat tidak umum tetapi lebih
spesifik daripada ketidakseimbangan tekanan darah. Melihat apakah ada marfanoid habitus pada neoplasma endokrin multiple tipe III 2b. Melihat apakah
ada hirsutisme dengan atau tanpa virilisme pada kelamin atau infantilisme genital mungkin menjadi sebuah petunjuk untuk sindroma androgenital. Melihat apakah
ada kepucatan dari ekstremitas feokromositoma. Mengukur tekanan darah yang diambil dari kedua ekstremitas atas,
berbaring dan berdiri, dan di tungkai jika berusia 35 tahun. Pada hipertensi essensial, diastolik meningkat saat berdiri; penurunan menunjukkan hipertensi
sekunder. Tekanan darah yang tidak seimbang pada lengan atau tekanan pada tungkai, tekanan pada lengan pada umumnya lebih berhubungan dengan
aterosklerosis daripada koarktasio. Menilai fundi: adanya hemangioma retinal pada sindroma von Hippel-Lindau. Menilai karotid: bising di sini menunjukkan
bahwa stenosis arteri renalis yang aterosklerotik mungkin terjadi. Menilai adanya bising ekstrakardiak, pada dada mungkin menunjukkan koarktasio, pada abdomen
mungkin menunjukkan stenosis arteri renalis, terdengar paling baik di lateral sampai garis tengah di atas umbilikus atau pada panggul. Bila sistolik saja tidak
spesifik, komponen diastolik lebih spesifik dan bising terjadi pada 40 pasien dengan stenosis arteri renalis yang aterosklerotik.
Melakukan pemeriksaan palpasi abdomen, melihat apakah ada penyakit ginjal polikistik, kista renal dari sindroma von Hippel-lindau. Jarang terjadi
palpasi kuat dapat menimbulkan paroksisme feokromositoma. Melihat apakah ada bintik cafe’au lait, biasanya terlokalisir, daerah
hiperpigmentasi tegas dengan diameter 0,5- 12 cm. Lebih dari 5 bintik dengan diameter lebih dari 0,5 cm menunjukkan kemungkinan neurofibromatosis yang
dihubungkan baik dengan feokromositoma maupun dengan dysplasia fibromuskular arteri renalis.
2. Untuk menilai end organ
Universitas Sumatera Utara
Memeriksa fundi, kardiak, neurologik, pulsasi dan pemeriksaan untuk aneurisma serta edema, ronkhi pada paru, tekanan vena jugularis.
3. Pemeriksaan yang relevan dengan hipertensi sistolik Memeriksa tiroid, apakah ada tremor, pucat, dan insufisiensi aorta.
c. Evaluasi laboratorium