memecahkan, mengurangi, mencegah suatu masalah dengan cara tertentu yaitu dengan tindakan terarah.
2.13.4. Pengertian Implementasi
Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan
yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan Usman, 2002. Pengertian Implementasi yang dikemukakan di atas, dapat dikatakan bahwa
Implementasi adalah bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk
mencapai tujuan kegiatan. Oleh karena itu implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objek berikutnya.
2.14. Landasan Teori
Perilaku masyarakat daerah aliran sungai dalam membuang sampah sehingga berpotensi menyebabkan banjir, tidak terlepas dari sikap masyarakat dan kebijakan
pemerintah daerah setempat. Dimana kedua faktor tersebut sikap masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah memengaruhi perilaku masyarakat dalam membuang
sampah di daerah aliran sungai. Menurut Green 1968 dalam Notoadmodjo 2005; 164, faktor perilaku ini
ditentukan oleh tiga kelompok faktor: 1 faktor predisposisi predisposing factor mencakup pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma sosial, dan unsur-
unsur lain yang terdapat dalam diri individu; 2 faktor pendukung enabling factor
Universitas Sumatera Utara
yaitu tersedianya sumber daya, saranaprasarana kesehatan dan kemudahan untuk mencapainya; 3 faktor pendorong reinforcing factor berasal dari kelompok atau
individu yang dekat dengan seseorang termasuk keluarga, teman. Guru, pengambil kebijakan dan petugasaparat.
Terkait dengan perilaku ibu daerah aliran sungai dalam membuang sampah sehingga berpotensi banjir, maka faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat yang
utama adalah faktor predisposisi sikap dan faktor penguat kebijakan pemerintah daerah.
Adapun skema teori Green adalah sebagai berikut:
Predisposing Factors Knowledge
Beliefs Values
Attitude Confidence
Capacity
Enabling factors Availability of health
resources Accesibility of health
resources Community
government laws priority
Commitment to health Health related skills
Reinforcing factors Family
Peers Teacher
Employers Health provider
Decision making
Specific behavior by individuals or by
organizations Genetics
Environment Health
Gambar 2.1. Teori Green 1968
Universitas Sumatera Utara
Menurut Green 1991, menyebutkan tiga faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku, yaitu; 1 faktor predisposisi yaitu pengetahuan, sikap,
keyakinan, nilai dan persepsi; 2 faktor pendukung yaitu ketersediaan keterjangkauan sumber daya atau fasilitas, sarana dan prasarana serta peraturan-
peraturan; 3 faktor pendorong yaitu dukungan dari rekan sejawat, pimpinan, keluarga dan petugas kesehatan.
2.15. Kerangka Konsep
Berdasarkan masalah, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Faktor Predisposisi
Sikap
Perilaku Membuang
Sampah Faktor Pendukung
Enabling Factors
Implementasi Kebijakan Pemerintah daerah
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah survei penjelasan atau explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel-variabel melalui analisis
statistik Gozali, 2005, dalam penelitian ini menjelaskan pengaruh sikap ibu dan implementasi kebijakan pemda terhadap perilaku ibu DAS Deli Medan membuang
sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di Kota Medan.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah aliran Sungai Deli yaitu Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Belawan, Medan Johor dan Medan Deli. Adapun
pemilihan lokasi ini karena di kecamatan ini terdapat permukiman warga di pinggiran sungai yang selalu mengalami banjir.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan berlangsung selama 4 empat bulan, terhitung mulai bulan Mei 2011.
Universitas Sumatera Utara