4.8.2. Hubungan Faktor Pendukung dengan Perilaku Ibu Membuang Sampah yang Berpotensi Menyebabkan Banjir
Berdasarkan hasil analisis statistik Chi Square diketahui bahwa terdapat hubungan Implementasi Kebijakan Pemerintah dengan perilaku ibu membuang
sampah yang berpotensi menyebabkan banjir p=0,0000,005.
Tabel 4.10. Hubungan Faktor Pendukung dengan Perilaku Ibu Membuang Sampah yang Berpotensi Menyebabkan Banjir
Implementasi Kebijakan
Pemerintah Perilaku Ibu Membuang Sampah yang
Berpotensi Menyebabkan Banjir
ρ
Buruk Sedang
Baik n
n N
Tidak mendukung 16
69,6 7
30,4 0,0
0,000 Mendukung
26 63,4
15 36,6
0,0 Sangat
mendukung 0,0
0,0 36
100,0
4.9. Analisis Multivariat
Untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi sikap responden dan faktor pendukung kebijakan pemerintah terhadap perilaku ibu membuang sampah yang
berpotensi menyebabkan banjir di Daerah Aliran Sungai Deli dilakukan uji regresi
ganda multiple regression. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi
klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan atau tidak. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan: a data berdistribusi normal, b memenuhi
asumsi multikolonieritas, c terbebas dari asumsi heteroskedastisitas, dan d tidak
Universitas Sumatera Utara
terjadi autokorelasi lampiran-3. Setelah melalui uji klasik maka dilakukan uji regresi berganda, dengan hasil sebagai berikut:
Hasil uji statistik regresi ganda dengan tingkat kepercayaan 95 α= 0,05 menunjukkan bahwa:
a. Terdapat pengaruh yang bermakna antara variabel predisposisi sikap responden p=0.000 dan variabel pendukung kebijakan pemerintah
p=0,000 terhadap perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi
menyebabkan banjir di Daerah Aliran Sungai Deli karena nilai p0,05.
b. Nilai koefisien determinan adjusted R Square adalah 0,653, artinya variabel predisposisi sikap responden dan variabel pendukung kebijakan
pemerintah memberikan pengaruh sebesar 65,3 terhadap perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir, sedangkan 34,7
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. c. Hasil uji Anova memiliki nilai F hitung 94,244 F=94,244 dan
p = 0,0000,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel predisposisi sikap responden dan variabel pendukung implementasi kebijakan pemerintah
secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir.
d. Model persamaan regresi yang dibentuk adalah: Y = 0,115 konstanta + 0,392 X1 + 0,561 X2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Y = Variabel perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi
menyebabkan banjir X1 = Variabel Predisposisi sikap ibu
X2 = Variabel Pendukung implementasi Kebijakan Berdasarkan persamaan di atas dapat dideskripsikan bahwa apabila dinaikkan
satu poin variabel prediposisi maka perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir akan meningkat sebesar 0,392 dan apabila dinaikkan satu poin
variabel pendukung maka perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir akan meningkatkan sebesar 0,561. Hasil analisis regresi tersebut
sesuai dengan Tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11. Hasil Analisis Regresi Berganda Pengaruh Sikap Ibu dan Implementasi Kebijakan Pemda terhadap Perilaku Ibu Daerah
Aliran Sungai Deli Medan Membuang Sampah yang Berpotensi Menyebabkan Banjir
No. Variabel
Taraf Signifikan
B R
R Square
F Value
1. Sikap Ibu
0,002 0,392
0,813 0,660
0,000 2.
Implementasi Kebijakan Pemerintah
0,000 0,561
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Hasil uji statistik dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan bahwa sikap ibu dan implementasi kebijakan pemerintah daerah mempunyai pengaruh yang
bermakna terhadap perilaku ibu membuang sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di daerah aliran Sungai Deli Medan.
5.1. Pengaruh Faktor Sikap Terhadap Perilaku Ibu Membuang Sampah yang
Berpotensi Menyebabkan Banjir
Hasil regresi berganda menunjukkan variabel sikap responden berpengaruh terhadap perilaku ibu DAS Deli Medan dalam membuang sampah yang berpotensi
menyebabkan banjir. Mengacu kepada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa sikap ibu tentang bencana banjir akan mendukung perilakunya dalam membuang sampah di
Daerah Aliran Sungai Deli yang berpotensi menyebabkan banjir. Salah satu penyebab munculnya permasalahan timbulnya sampah kota adalah
perubahan karakteristik timbunan sampah, yang disebabkan oleh pergeseran pola konsumsi masyarakat. Dewasa ini masyarakat banyak memakai bahan anorganik
sebagai bahan pengemas, sampah anorganik masih mendominasi di rumah tangga 63,56. Kesulitan yang dialami adalah pada operasi pengelolaan dan pembuangan
akhir, seringkali sampah dibiarkan berserakan di jalan-jalan di buang ke aliran sungai sehingga dapat menimbulkan penyumbatan dan banjir Maryono, 2002.
Universitas Sumatera Utara