1. Vegan yaitu vegetarian murni yang tidak mengonsumsi semua makanan
hewani, tetapi mengonsumsi makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah- buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Lakto-vegetarian yaitu vegetarian yang masih mengonsumsi susu beserta
produk olahannya. 3.
Lakto-ovo-vegetarian yaitu vegetarian yang masih mengonsumsi susu dan telur beserta produk olahannya.
Nutrisi berperan dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan tubuh termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Diet vegetarian pada umumnya tinggi dengan karbohidrat, serat, folat, vitamin C, dan vitamin E.
5
Tetapi, rendah dalam protein, vitamin B
12
, vitamin D, seng, besi, dan kalsium.
6
Menurut Kundu D dkk., vegetarian mempunyai status periodontal yang baik daripada non-
vegetarian.
7
Tingkat kebersihan gigi dan mulut vegetarian juga lebih baik.
8
Ketidakseimbangan nutrisi tidak menyebabkan penyakit periodontal tetapi nutrisi secara tidak langsung memberi pengaruh terhadap perkembangan, daya tahan, atau
membaiki jaringan periodonsium.
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka timbul permasalahan sebagai berikut : 1.
Apakah ada pengaruh pola makan vegetarian terhadap status periodontal OHIS, indeks plak, dan indeks gingiva?
2. Apakah ada perbedaan status periodontal OHIS, indeks plak, dan indeks
gingiva pada kelompok vegetarian dan non-vegetarian?
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk melihat pengaruh pola makan vegetarian dengan status periodontal
pada kelompok vegetarian. 2.
Untuk melihat perbedaan status periodontal pada kelompok vegetarian dan non-vegetarian.
1.4 Hipotesis
Adanya pengaruh pola makan vegetarian terhadap status periodontal.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Memberi informasi kepada masyarakat yang mengamalkan diet vegetarian
tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan gigi dan rongga mulut walaupun kelompok ini secara umumnya hanya mengonsumsi sayur-sayuran dan bahan
nabati lainnya. 2.
Memberi informasi kepada masyarakat yang ingin mula menjalani diet vegetarian dalam pola makan sehari-hari.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nutrisi Yang Dibutuhkan
2.1.1 Karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa organik yang mengandung elemen hidrogen,
oksigen dan karbon.
9
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi, memastikan suplai glikogen mencukupi, memproduksi asam amino tidak esensial dari protein,
membantu metabolisme lemak, dan mempermudah pencernaan makanan. Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 130 gr per hari.
5
Antara sumber makanan yang menjadi sumber utama karbohidrat adalah susu, gandum,
buah-buahan, dan sayur-sayuran. 2.1.2 Protein
10
Protein merupakan senyawa organik yang tersusun dari asam amino. Protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.
9
Protein penting dalam pertumbuhan sel baru, memperbaiki sel, memproduksi senyawa esensial, meregulasi
keseimbangan cairan, resistensi terhadap penyakit, bertindak sebagai transpor dalam suatu mekanisme, dan sebagai sumber tenaga.
5
Protein penting dalam memelihara kesehatan periodontal, menyembuhkan dan memperbaiki tisu selepas trauma atau
pembedahan periodontal. Jumlah asupan protein yang direkomendasi bagi laki-laki dewasa adalah 56grhari dan wanita dewasa adalah 46gr hari. Tetapi ini tergantung
besar tubuh dan level aktifitas dalam sehari. Jumlah asupan seseorang meningkat pada periode pertumbuhan, pada ibu hamil dan ibu menyusui.
9
Makanan sumber protein adalah daging, ayam, kedelai, dan kacang-kacangan.
5
2.1.3 Lemak Lemak adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon, hidrogen dan
oksigen. Lemak terbagi kepada 3 tipe yaitu, trigleserida, fosfolipid dan sterol.
9
Lemak merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, melarutkan vitamin A, D, E, dan K,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dan memperbaiki rasa enak pada makanan. Nilai asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 20-35 tergantung penggunaan energiaktifitas seseorang.
Antara makanan sumber lemak termasuk susu, ayam, telur, dan minyak. 2.1.4 Vitamin
5
Vitamin A merupakan nutrisi organik yang dibutuhkan dalam kuantitas yang kecil. Vitamin tidak berperan sebagai suplai energi tapi membantu dalam proses
metabolisme dalam tubuh.
9
1. Vitamin A Vitamin A retinoids membantu menjaga kesehatan mata, kulit, menghindar
kanker, dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi.
5
Malnutrisi vitamin A menyebabkan niktalopia rabun malam, xerophthalmia, mukosa oral menjadi kering,
glositis, kalsifikasi pulpa, hipoplasia enamel, kecacatan dentin dan mengalami masalah kulit seperti jerawat. Pada asupan vitamin A yang tinggi menyebabkan
hipervitaminosis sehingga menimbulkan manifestasi seperti rambut rontok, mual dan sakit kepala yang parah.
9,11
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk lelaki adalah 900µ g dan wanita adalah 700µ g. Orang dewasa jarang mengalami kekurangan
vitamin A karena dapat disimpan di hati melainkan seseorang tidak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan secara adekuat. Vitamin A dapat diperoleh dari hati
sapi, hati ayam, kentang, wortel, bayam, dan telur. 2. Vitamin D
5
Vitamin D bertindak sebagai hormon. Vitamin D membantu dalam absorpsi dan meregulasi kalsium.
5
Malnutrisi vitamin D menyebabkan penyakit riket di kalangan anak-anak, yaitu tulang yang tidak mengalami proses kalsifikasi sempurna
dan penyakit osteomalasia pada orang dewasa dan mudah fraktur.
9,11
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 40 IU. Tubuh manusia mampu
memproduksi vitamin D secukupnya dengan terpapar dibawah sinar matahari, dan terdapat dalam berbagai jenis makanan. Contoh makanan sumber vitamin D adalah
minyak ikan, ikan sardin, susu, dan telur.
5
Asupan vitamin D pada kadar tinggi menyebabkan hipervitaminosis yang terlihat timbulnya simptom seperti mual,
anoreksia, masalah konstipasi, poliuria dan kalsifikasi metastatis.
11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Vitamin E Vitamin E berperan dalam melindungi integritas membrana sel normal,
mencegah hemolisis sel darah merah, meningkatkan respon imun pada orang tua, sebagai anti-
oksidan, melindung vitamin A,C, β-karotin, dan asam lemak tak jenuh dari oksidasi.
5,11
Kekurangan asupan vitamin E menyebabkan hemolisis eritrosit dan anemia.
9
Jumlah asupan direkomendasi untuk individu dewasa adalah 15 mg kecuali pada ibu yang menyusui. Makanan sumber vitamin E adalah seperti sereal, tomat, ubi
jalar, dan kacang kiring. 4. Vitamin K
5
Vitamin K disebut sebagai vitamin anti-hemoragik.
11
Vitamin K berfungsi sebagai katalisator untuk sintesis pembekuan darah dimana bertindak sebagai
mengekalkan level protrombin. Nilai protrombin rendah akan menyebabkan gangguan pembekuan darah.
5
Malnutrisi vitamin K menyebabkan pendarahan dan pada wanita dapat mengurangkan massa tulang.
9
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk laki-laki adalah 120 µg dan wanita adalah 90 µg. Antara makanan sumber
vitamin K adalah bayam, brokoli, dan kol. 5. Vitamin C
5
Vitamin C berperan dalam memproduksi kolagen yang berkait dengan penyembuhan luka, menguatkan tisu, mempromosi integritas kapilari, membantu
produksi sel darah merah dengan meningkatkan absorpsi besi, meningkat respon imun, dan bertindak sebagai anti-oksidan dalam banyak reaksi fisiologik.
5
Kekurangan asupan vitamin C menyebabkan terjadinya penyembuhan luka yang lambat, kulit menjadi kasar dan penyakit skurvi, yang ditandai dengan pembengkakan
dan pendarahan gingiva.
9
Jumlah asupan direkomendasi untuk laki-laki adalah 90 mg dan 75 mg untuk wanita. Contoh makanan kaya vitamin C adalah buah-buahan sitrus
seperti jeruk, papaya dan jambu biji. 6. Vitamin B
5,11
Vitamin B
1 1
bertindak sebagai koenzim dalam metabolism energi untuk membantu organ lain seperti otak, syaraf, otot dan jantung berfungsi seperti normal.
5
Malnutrisi vitamin B
1
menyebabkan oedema akibat gagal jantung kongestif dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
penyakit beri-beri yang dapat memberi kesan buruk terhadap sistem kardiovaskular dan sistem syaraf.
9,11
Nilai asupan yang direkomendasi 1,1 mg per hari. Antara makanan yang mengandung vitamin B
1
adalah nasi putih, buncis, susu kedelai, dan roti putih.
7. Vitamin B
5
Vitamin B
2 2
berperan sebagai koenzim dalam metabolism karbohidrat, protein, dan lemak untuk menghasilkan energi, menjaga kesehatan mata, dan penting dalam
sintesis vitamin B
3
niasin.
5
Defisiensi vitamin B
2
dapat menyebabkan glositis, angular cheilitis, anemia dan dermatitis pada telinga dan hidung.
9,11
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk laki-laki adalah 1,3 mg per hari dan wanita adalah 1,1 mg
per hari. Vitamin B
2
dapat diperoleh dari hati sapi, kacang kedelai, susu, dan bayam. 8. Vitamin B
5
Vitamin B
3 3
penting sebagai koenzim dalam produksi energi. Ia bertindak dengan vitamin B
2
dalam produksi glukosa dan metabolismenya, metabolisme lemak dan protein.
5
Kekurangan vitamin B
3
menyebabkan gangguan pencernaan, kurang selera makan, stomatitis, glositis dan penyakit pelagra yang ditandai dimensia,
dermatitis, diare dan kematian.
9,11
Nilai yang direkomendasi untuk orang dewasa dalam asupan sehari-hari adalah 14-16 mg. Contoh makanan yang mengandung
vitamin B
3
adalah daging sapi, ayam, kentang, dan susu.
5
9. Vitamin B Vitamin B
6 6
berperan sebagai koenzim dalam metabolism protein, konversi triptofan kepada niasin, sintesis hemoglobin, sintesis asam lemak esensial menjadi
asam lemak tak jenuh, produksi energi dari glikogen, sintesis neurotransmitter dan membantu sistem syaraf berfungsi dengan baik.
5
Malnutrisi vitamin B
6
melemahkan sistem imun, lelah, insomnia, dermatitis, anemia, angular chelitis dan glositis.
9
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 1,1-1,7 mg per hari. Antara contoh makanan adalah gandum utuh, daging sapi, ayam, bayam dan kuning
telur. 10. Vitamin B
5,11 12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Vitamin B
12
berfungsi sebagai koenzim dalam sintesis asam nukleat, metabolisme asam amino, asam lemak, karbohidrat, dan folat. Ia juga diperlukan
dalam pembentukan dan regenerasi sel darah merah, sintesis mielin, dan membantu system syaraf berfungsi dengan baik.
5
Kekurangan nutrisi vitamin B
12
menyebabkan terjadinya anemia pernisiosa, glositis, stomatitis, xerostomia, kehilangan tulang dan
gangguan sensori periferal.
9,11
Nilai asupan yang direkomendasi bagi orang dewasa adalah 2,4 µg per hari. Vitamin B
12
terdapat dalam hati sapi, ikan salmon, susu, dan telur.
11. Asam Folat
5
Asam folat penting dalam sintesis RNA dan DNA, dan bersama dengan vitamin B
12
dan C dalam mengekalkan level kematangan sel darah merah yang normal.
5
Malnutrisi asam folat menyebabkan gangguan pembagian sel dan respon imun, anemia megaloblastik, diare, glositis dan penyakit periodontal.
9
Jumlah asupan yang direkomendasi adalah 400 µg untuk orang dewasa. Makanan seperti gandum
utuh, hati sapi, brokoli, dan jeruk mengandung asam folat. 12. Asam Pentotenik
5
Asam pentotenik berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Ia juga penting dalam sintesis hormon. Asupan yang adekuat untuk orang
dewasa adalah 5-12 mg per hari. Asam pentotenik terdapat pada makanan gandum utuh, hati ayam, susu, dan brokoli.
13. Biotin
5,11
Biotin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, mengekalkan homeostasis, dan regulasi dalam transkripsi gen.
5
Malnutrisi biotin menyebabkan glositis, atropi papila, mukosa oral terlihat pucat, mual, sakit
otot, kurang selera makan, kulit bersisik, anemia dan insomnia.
9,11
Asupan yang adekuat adalah 10-200 µg per hari. Makanan seperti kuning telur, hati, dan sereal
kaya dengan biotin.
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1.5 Mineral 1. Kalsium
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, dalam proses pembekuan darah, transmisi dalam rangsangan saraf, proses relaksasi dan kontraksi otot,
permiabilitas membran, dan terlibat dalam beberapa aktivitas enzim.
5
Antara efek samping akibat malnutrisi kalsium adalah osteoporosis, tetanus kalsium, riket pada
anak-anak, dan tekanan darah tinggi.
9
Jumlah asupan kalsium yang adekuat untuk orang dewasa adalah 1000 mg per hari. Kalsium bisa didapat pada susu, susu kedelai,
brokoli, dan daging sapi. 2. Fosfor
5
Fosfor dibutuhkan dalam hampir semua metabolisme dalam tubuh, termasuk pemindahan dan pelepasan tenaga dalam bentuk adenosina trifosfat, pembentukan
fosfolipid, DNA, RNA, dan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein.
5
Defisiensi nutrisi ini jarang terjadi, namun malnutrisi dari fosfor dapat menyebabkan
hipokalsifikasi tulang dan lemah otot.
9
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 700 mg. Fosfor terdapat pada susu, daging sapi, susu kedelai,
dan brokoli. 3. Magnesium
5
Magnesium berperan dalam mengekalkan homeostasis kalsium, metabolisme energi, aktivitas insulin, dan penggunaan glukosa.
5
Kekurangan asupan magnesium dapat menyebabkan rasa mual, diare, tetanus, merasa lemah, penurunan tulang
alveolar, hipoplasia enamel dan dentin. Jumlah asupan untuk laki-laki dewasa yang direkomendasi adalah 400 mg per hari dan wanita dewasa adalah 310 mg per hari.
9
Kacang mete, bayam, dan jagung kaya dengan magnesium. 4. Fluor
5
Fluor penting dalam menjaga kesehatan gigi sebelum dan selepas erupsi gigi. Jumlah asupan yang direkomendasi adalah 3-4 mg per hari. Zat fluor bisa didapat dari
air minum yang berflour dan dari beberapa jenis makanan. Fluor terdapat dalam teh, udang, dan nasi putih.
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Natrium Natrium berperan dalam mengekalkan konsentrasi cairan tubuh yang normal,
mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh, dan membantu transmisi ransangan dalam saraf dan serat otot.
5
Malnutrisi yodium menyebabkan otot menjadi kejang, mental yang apatis, pusing, kurang selera makan dan mual.
9
Jumlah asupan natrium yang adekuat untuk orang dewasa adalah 1500 mg per hari. Natrium terdapat dalam
roti bijian utuhwhole-grain, sayur-sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan.
5
6. Klorida Klorida membantu natrium dalam menyeimbangkan konsentrasi cairan tubuh,
keseimbangan tekanan osmotik dan eloktrolit, berperan dalam pencernaan protein, dan memperbanyak absorpsi besi, kalsium, dan vitamin B
12
.
5
Kekurangan asupan klorida menyebabkan kejang otot, apatis mental, dan kurang selera makan.
9
Jumlah asupan yang adekuat adalah 2300 mg per hari. Sumber utama klorida adalah garam.
5
7. Kalium Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan konsentrasi cairan dalam sel,
membantu dalam kontraksi otot, membantu transmisi rangsangan saraf, dan memjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
5
Defisiensi kalium menyebabkan hipokalemia, tegang otot, kurang selera makan dan mengalami masalah pencernaan.
9
Jumlah asupan yang adekuat untuk orang dewasa adalah 4700 mg per hari. Makanan seperti
kentang dan pisang kaya kalium. 8. Besi
5
Zat besi merupakan komponen terpenting dalam hemoglobin selain terlibat dalam konversi β-karotin kepada vitamin A, sintesis kolagen, sintesis asam nukleat,
penyingkiran lemak dalam darah, detoksifikasi obat dalam hati, dan memproduksi antibodi.
5
Kekurangan asupan zat besi menyebabkan anemia hipokromik dengan resiko pendarahan dan mudah merasa lelah.
9
Jumlah asupan yang direkomendasi untuk orang dewasa adalah 8-18 mg per hari. Zat besi bisa didapat dari ayam dan
bayam.
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Seng Seng penting dalam pertumbuhan dan replikasi sel, pertahanan sistem imun,
sintesis RNA, DNA, protein, pertumbuhan tulang dan metabolisme mineral. Jumlah asupan seng yang direkomendasi adalah 8-11mg per hari. Makanan seperti hati sapi,
kacang-kacangan, susu, dan telur mengandung seng.
5
10. Yodium Yodium berfungsi dalam produksi hormon tiroksin yang meregulasi kadar
metabolisme basal yang mampu mempengaruhi kebutuhan nutrisi lain.
5
Malnutrisi dari yodium menyebabkan penyakit goiter dan kretinisme yang terjadi pada anak bayi
dengan karakteristik seperti retardasi mental, protrusi abdominal, bibir tebal, dan pembesaran lidah.
9,10
Jumlah asupan yang direkomendasi adalah 150 µ g per hari. Antara sumber makanan alami yang mengandung yodium adalah makanan laut, dan
susu.
5
2.1.6 Serat Serat merupakan komponen makanan yang tidak larut karena enzim dalam
salur pencernaan manusia tidak mampu mencerna dan mengabsorpsinya.
5
Serat membantu menyediakan massal yang dibutuhkan untuk menjamin peristalsis yang
normal. Asupan serat rendah menyebabkan kanker usus besar dan penyakit kardiovaskular.
10
Jumlah asupan yang adekuat untuk lelaki dewasa adalah 38 gr per hari dan untuk wanita dewasa adalah 25 gr per hari. makanan seperti brokoli, jeruk,
apel yang kaya dengan serat.
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.2 Jumlah Asupan Makanan Vegetarian dan Non-Vegetarian