2.8 Kerangka Teori
Vegetarian dan non-vegetarian
Nutrisi yang dibutuhkan 1. Karbohidrat
2. Protein 3. Lemak
4. Vitamin 5. Mineral
6. Serat
Ketidakseimbangan nutrisi
Tinggi 1. Karbohidrat
2. Serat 3. Folat
4. Vitamin C 5. Vitamin E
Rendah 1. Protein
2. Vitamin B
12
3. Vitamin D 4. Kalsium
5. Seng 6. Besi
Pengaruh diet terhadap status periodontal OHIS,
Indeks Plak, Indeks Gingiva
Ketidakseimbangan nutrisi pada jaringan
periodontal Tekstur makanan
Folat Vitamin C
Protein
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif cross-sectional, yang
bertujuan untuk melihat status kesehatan periodontal pada masyarakat yang mengamalkan pola makan vegetarian.
Tabel 2. Tabel rasio prevalensi status kesehatan periodontal pada vegetarian dan non- vegetarian.
Status kesehatan periodontal Buruk
Baik Vegetarian
a b
Non vegetarian c
d Rasio Prevalensi =
a a+b c c+d
Jika prevalensi sama, maka rasio = 1.0 Jika prevalensi status kesehatan periodontal lebih tinggi pada vegetarian berbanding
non-vegetarian, maka rasio 1.0 Jika prevalensi status kesehatan periodontal lebih rendah pada vegetarian berbanding
non-vegetarian, maka rasio 1.0
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Maha Vihara Maitreya, Indonesia.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 8 – 16 Desember 2012.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.9 Kerangka Konsep
Status Kesehatan Periodontal -
Indeks Plak -
Indeks Higiena Oral
Disederhanakan OHIS -
Indeks Gingiva Pola
Makan Vegetarian
Pola Makan
Non Vegetarian kontrol
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Penetapan Populasi Populasi penelitian adalah masyarakat yang datang ke Maha Vihara
Maitreya, yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling.
I. Kriteria Inklusi
a. Masyarakat vegetarian dan non vegetarian
b. Telah menjalankan pola makan vegetarian minimal selama 5 tahun
c. Berumur 25-45
d. Koperatif
e. Warganegara Indonesia
II. Kriteria Eksklusi
a. Pengguna piranti ortodonti cekat
b. Wanita hamil menyusui
c. Penderita penyakit sistemik
d. Alkoholik, mengguna obat-obatan
e. Obesitas atau underweight
f. Merokok dan makan sirih
3.3.2 Besar Sampel N
= 2 σ
2
α { Z
+ Z β }
2
µ µ
–
1 2
σ
2
α = taraf signifikan 10
1,64 = standar deviasi
0,52 β
= kekuatan uji 20 0,842
µ µ
–
1
N = 2 0,52 { 1,64 + 0,842 } = 40
0,4
0,4
2
N = 6,40
2
0.16 N = 40
Maka, jumlah total sampel adalah 80 orang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4 Variabel dan Definisi Operasional