2.3. Pembagian Tugas, Fungsi dan Tanggung Jawab Instansi
Adapun uraian tugas,fungsi dan tanggung jawab masing-masing bagian pada Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Pancur Batu
adalah sebagai berikut:
2.3.1. Kepala Cabang Kejaksaan Lubuk Pakam di Pancur
Batu
Menurut Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-009AJA012011 Pasal 641
tentang organisasi dan tata kerja kejaksaan Republik Indonesia, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri mempunyai
tugas : a.
Memimpin dan mengendalikan Cabang Kejaksaan Negeri dalam melaksanakan tugas dan wewenang
serta fungsi Kejaksaan di daerah hukum Cabang Kejaksaan Negeri yang bersangkutan serta
membina aparatur Kejaksaan di lingkungan Cabang Kejaksaan Negeri agar berdaya guna dan
berhasil guna; b.
Mengendalikan kebijaksanaan pelaksanaan kebijakan hukum dan keadilan baik preventif
maupun represif di daerah hukum cabang Kejaksaan Negeri yang bersangkutan;
c. Melakukan penanganan perkara pidana,
melaksanakan intelijen yustisial dan memberikan bantuan hukum mewakili negara dan pemerintah
dalam bidang perdata dan tata usaha negara serta melaksanakan tugas yustisial lain;
d. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan
instansi pemerintah dan organisasi lainnya di daerah hukum Cabang Kejaksaan Negeri untuk
memecahkan masalah yang timbul.
2.3.2. Kepala Urusan Pembinaan
Menurut Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-009AJA012011 Pasal 618
tentang organisasi dan tata kerja kejaksaan Republik Indonesia, subbagian Pembinaan mempunyai tugas
melakukan pembinaan atas manajemen dan pembangunan prasarana dan pengelolaan ketatausahaan kepegawaian,
kesejahteraan kepegawaian, keuangan, perlengkapan organisasi dan tatalaksana, pengelolaan teknis atas milik
negara yang menjadi tanggung jawab, pengelolaan data dan statistik kriminal serta penerapan dan pengembangan
teknologi informasi, pemberian dukungan pelayanan teknis dan administrasi bagi seluruh satuan kerja di
lingkungan kejaksaan Negeri yang bersangkutan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas.
2.3.3. Kepala Sub Seksi Intelijen
Menurut Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-009AJA012011 Pasal 622
tentang organisasi dan tata kerja kejaksaan Republik Indonesia, seksi intelijen adalah unsur pembantu pimpinan
yang mempunyai tugas dan wewenang: a.
Melakukan kegiatan intelijen penyelidikan, pengamanan dan penggalangan untuk melakukan
pencegahan tindak pidana guna mendukung penegakan hukum baik preventif represif di
bidang ideologi, politik, ekonomi, keuangan, sosial budaya, pertahanan keamanan, melaksanakan
cegah tangkal terhadap orang-orang tertentu danatau turut menyelenggarakan ketertiban dan
ketentraman umum dan penanggulangan tindak pidana serta perdata dan tata usaha negara di
daerah hukumnya. b.
Memberikan dukungan intelijen Kejaksaan bagi keberhasilan tugas dan kewenangan Kejaksaan,
melakukan kerjasama dan koordinasi serta
pemantapan kesadaran hukum masyarakat di daerah hukumnya.
Seksi Intelijen dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Intelijen yang bertanggung jawab kepada Kepala
Kejaksaan Negeri.
2.3.4. Kepala Sub Seksi Tindak Pidana