33
3. Duìwài Hànyǔ Jiàoxué Yǔfǎ Shìyí 201 Lì karya Wang Hong Ruo, 2009
4. Jurnal Elektronik Bahasa Mandarin.
Serta skripsi dan tesis yang mendukung penyelesain skripsi.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Universitas 19
Kampus USU, Padang Bulan, Medan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sukaria dalam buku Metode Penelitian 2011:146 “data adalah kunci dalam suatu penelitian”. Data di olah menjadi informasi sehingga dapat
dijelaskan melalui suatu analisis untuk menghasilkan temuan dan kesimpulan penelitian.
Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data adalah sebagai berikut:
3.4.1 Observasi
Menurut Mardalis 1995:63 “observasi atau pengamatan merupakan suatu studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan
gejala – gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat.” Dalam penelitiian ini, pertama sekali penulis melakukan pengamatan dengan melihat buku tugas
mengenai kata benda bantu bilangan yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa
34
semester IV PSSC FIB USU. Penulis mencatat dan menemukan kesalahan dalam penggunaan kata benda bantu bilangan terhadap buku tugas. Selanjutnya penulis
melakukan tes awal mengenai kata benda bantu bilangan dengan sampel 10 mahasiswa semester IV PSSC FIB USU. Hasil tes awal tersebut menunjukkan
bahwa mahasiswa semester IV PSSC FIB USU masih terdapat kesalahan dalam pengunaan kata benda bantu bilangan.
3.4.2 Studi Dokumen
Pada penelitian ini, penulis melakukan studi dokumen untuk mengumpulkan data – data dan teori yang berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti. Data ini berasal dari buku Tata Bahasa Mandarin itu Mudah, Duìwài Hàny
ǔ Jiàoxué Yǔfǎ Shìyí 201 Lì, Intisari Tata Bahasa Mandarin, jurnal Elektronik Akademik Cina, skripsi dan tesis yang berkaitan dengan kata benda
bantu bilangan.
3.4.3 Kuesioner
Menurut Sukaria 2011:155 “ kuesioner adalah suatu bentuk instrumen pengumpulan data dalam format pertanyaan tertulis yang dilengkapi dengan
kolom dimana responden akan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diarahkan”. Pada penelitian ini, penulis melakukan langkah untuk merancang
kuesioner, membagikan kuesioner, dan memeriksa kuesioner. Adapun langkah – langkahnya yaitu sebagai berikut :
35
1. Merancang Kuesioner
Kuesioner yang telah di rancang berupa soal yang berisi kata benda bantu bilangan yang terdiri dari 21 soal dan terbagi dalam tiga bagian soal. Berikut ini
adalah ketiga bagian soal kuesioner yaitu: a.
Soal Bagian Pertama
Pada soal kuesioner bagian pertama, penulis merancang soal kuesioner berisi pernyataan mengenai kata benda bantu bilangan dengan menjawab benar
atau salah. Berikut ini adalah contoh soal kuesioner bagian pertama.
Tentukanlah jawaban dibawah ini, apabila benar gunakan tanda “✓” dan salah gunakan tanda “✗”.
1.
爸爸每天早上喝一瓶咖啡。
2.
一只 猫正在咬一条鱼。
3.
我读完三个英文小说了。
b. Soal Bagian Kedua
Pada soal kuesioner bagian kedua, penulis merancang soal kuesioner dengan mengisi kata benda bantu bilangan yang tepat sesuai dengan kata benda
yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah contoh soal kuesioner bagian kedua.
Isilah bagian yang kosong dengan kata benda kata bantu bilangan yang tepat. 1.
一_________老虎 2. 一_________大街
3. 三_________剪子 4. 那_________读物
36
c. Soal Bagian Ketiga
Pada soal kuesioner bagian ketiga, penulis merancang kuesioner dengan model soal menjawab pilihan berganda sesuai kata benda bantu bilangan yang
sudah ditentukan. Berikut ini adalah contoh soal kuesioner bagian ketiga.
Pilihlah kata benda yang sesuai dengan kata bantu bilangan yang sudah ditentukan 1.
这双 ( )A、书包 B、 鞋 C、土
2.
一条 ( )A 、鱼 B、 狗 C、 牛
2. Membagikan Kuesioner
Setelah penulis merancang kuesioner, langkah selanjutnya adalah membagikan kuesioner kepada mahasiswa semester IV PSSC FIB USU yang akan
di teliti. Sampel yang di ambil menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut :
Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah seluruh anggota populasi
e = toleransi terjadinya kegagalan, lazimnya hanya diperbolehkan 0,05
Dalam penelitian ini, penulis mengambil populasi mahasiswa semester IV PSSC FIB USU sebanyak 42 mahasiswa dan hasil yang digunakan dari rumus
Slovin adalah sebanyak 38 mahasiswa. n = N ____
1+Ne²
37
3. Mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu
mahasiswa semester IV PSSC FIB USU. 4.
Memeriksa hasil jawaban yang telah diisi oleh responden yaitu mahasiswa semester IV PSSC FIB USU.
3.4.4 Wawancara
Menurut Sukaria 2011:152 “interview atau wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung kepada responden
yaitu orang – orang tertentu yang ditetapkan sebagai sumber data”. Pada penelitian ini, penulis melakukan langkah untuk merancang pedoman wawancara,
melakukan wawancara, merekam dan mencatat hasil dari wawancara. Adapun langkah – langkahnya yaitu sebagai berikut :
1. Merancang Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara yang telah di rancang berupa pertanyan – pertanyaan mengenai kata benda bantu bilangan dan kendala atau kesulitan yang di hadapi
oleh mahasiswa semester IV PSSC FIB USU. Berikut ini adalah contoh pertanyaan wawancara yaitu:
a. Menurut anda apa yang anda ketahui mengenai kata benda bantu bilangan?
coba jelaskan. b.
Selama anda mempelajari kata benda bantu bilangan, kesulitan atau kendala apa yang anda hadapi dalam mempelajari kata benda bantu bilangan.
38
2. Melakukan wawancara pada tanggal 23 Mei 2012 pada pukul 11.30 siang,
bertempat di Pusat Bahasa USU dengan sampel sebanyak 10 mahasiswa semester IV PSSC FIB USU.
3. Merekam setiap kegiatan wawancara dengan menggunakan Handphone
Blackberry 8250 tipe Gemini. 4.
Mencatat seluruh jawaban dari mahasiswa semester IV PSSC FIB USU.
3.5 Teknik Analisis Data