Rangka Perontok Prototipe Perontok Padi Tipe Pedal Hasil Rancangan O-Belt Thresher

36 Unit Sepeda a. TipeJenis : Sepeda gunung transmisi ganda b. Pembuat : - c. Dimensi : - Panjang : 1650 mm - Lebar : 550 mm - Tinggi : 850 mm Dimensi Bagian-bagian Perontok Padi Ukuran lubang pemasukan Lebar : 360 mm Tinggi : 280 mm Sisir Perontok Tipe : Paku dengan sistem pemasangan zig zag Diameter : 4.8 mm Jumlah : 63 buah UJI UNJUK KERJA Tanggal Pengujian : 12 Februari 2010 Lokasi Pengujian : Samudra Teknik Mandiri, Bogor Desa : Sindangbarang Kecamatan : Bogor Barat Kabupaten : Bogor Provinsi : Jawa Barat Kapasitas Perontokan : 93.48 kgjam Susut Perontokan : 1.25 Mobilitas : Bisa di luar dan di dalam lahan dengan satu orang operator

1. Rangka Perontok

Rangka perontok ini dibuat supaya dapat dengan mudah dibongkar pasang, baik itu di lahan ataupun di luar lahan. Ragka perontok ini dibuat dengan menggunakan besi strip dengan ukuran 50x3 mm yang ditekuk sehingga terbentuk huruf ā€œUā€. Pada bagia atas ditambah besi strip dengan ukuran 50x3 mm yang dilas sebagai dudukan kotak perontok. Pada bagian rangka ini juga dilengkapi dudukan sproket penghubung yang dibuat dari besi strip 50x3 mm. Dudukan dari sproket penghubung tersebut dapat dilepas sehingga mempermudah dalam proses bongkar pasang perontok. Kotak perontok dipasang tepat di atas rangka utama, yaitu pada dudukan kotak perontok. Sistem pengunci antara rangka dan kotak Tabel 3. lanjutan 37 perontok menggunakan baut dan mur. Selain itu, untuk memperkuatnya dilengkapi pengunci tambahan yaitu yang dipasangkan di bawah sadle sepeda seperti halnya pemasangan boncengan pada sepeda. Desain pengunci tambahan ini desesuaikan dengan ukuran sepeda, yaitu dapat diatur panjang pendeknya sehingga posisi kotak perontok dapat berdiri tegak. Rangka dari kotak perontok ini dibuat dari besi pipa hollow dengan diameter 12.7 mm dan untuk penutupnya dibuat dengan bahan besi plat 1.2 mm. Rangka dari kotak perontok ini dibuat berbentuk segitiga dengan tujuan memperoleh kekuatan bahan yang maksimum. Kotak perontok ini berukuran 40 x 40 cm. Pada bagian atas segitiga diberi celah yang berfungsi untuk jalan poros perontok pada saat akan dilepas. Untuk melindungi silinder perontok dan menahan gabah keluar dari perontok, maka digunakan penutup kotak perontok. Penutup tersebut dibuat dengan bahan besi plat 1.2 mm yang berbentuk kotak dengan sisi mengikuti bentuk dari silinder perontok. Penutup tersebut dipasang di atas kotak perontok dan dikencangkan dengan menggunakan baut dan mur. Silinder perontok dan penutup perontok dapat dengan mudah dibuka, sehingga mudah dalam perawatan ataupun pembersihan kotak perontok setelah proses perontokan selesai.

2. Mekanisme Transmisi Tenaga