8 Berdasarkan cara penanganan padi terhadap alat perontoknya, proses
perontokan padi dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu tipe pemegangan hold on dan tipe pelemparan throw in. Pada tipe pemegangan
hold on, padi yang masih bertangkai dipegang dengan menggunakan tangan dan butir-butir padi dikenakan pada silinder perontok. Dengan demikian
butir-butir padi akan rontok karena adanya efek pemukulan yang ditimbulkan dari perputaran silinder perontok. Sedangkan pada tipe pelemparan throw
in , seluruh bagian tanaman padi termasuk jerami dimasukkan ke dalam
perontok Araulo, 1976.
C. Silinder Perontok
Silinder perontok bagi alatmesin perontok padi mempunyai fungsi yang sangat penting. Menurut Indro Purwono, tipe atau bentuk silinder
perontok ada lima yaitu: a silinder perontok tunggal dengan satu silinder yang melakukan perontokan pada ujung silinder, b silinder perontok tunggal
bertipe pengumpan bawah, c silinder perontok ganda dengan dua silinder, d silinder pembantu, e silinder perontok tengah dengan dua silinder yang sama
ukurannya. Adapun tipe-tipe silinder perontok dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 4. Tipe pemeganganhold-on a dan tipe pelemparanthrow-in b
eproduk.litbang.deptan.go.id a
b
9
r N
r v
. 2
.
Garis tengah silinder perontok sangat berpengaruh terhadap kecepatan linier, karena kecepatan linier merupakan fungsi dari garis tengah silinder.
Hal ini dapat dilihat dalam hubungan rumus berikut: Sears dan Zemansky, 1962
Dimana:
v
: kecepatan linier silinder mdet
: kecepatan sudut raddetik
N : kecepatan putaran silinder rpd
r : jari-jari silinder m
D. Bentuk dan Susunan Sisir Perontok
Menurut Grist 1959, silinder perontok dengan gigi perontok berupa paku lebih baik dan sesuai untuk jenis padi yang agak tebal dan keras.
Susunan gigi perontok secara umum digolongkan dalam dua macam, yaitu zig-zag
½ dan Irregular type. Menurut Wanders 1981, gigi perontok berjarak 26 mm dapat menaikkan kapasitas, tetapi dengan jarak gigi yang
terlalu rapat perontokan terlalu intensif sehingga jumlah kotoran pada gabah akan bertambah. Gigi perontok berjarak 47 mm, perontokan padi yang
Gambar 5. Tipe-tipe silinder perontok Indro Purwono
........................1
10 matang dan kering berhasil baik, kapasitas tinggi, persentase susut lekat pada
jerami rendah dan kotoran pada gabah sedikit.
E. Kecepatan Linier Silinder Perontok
Kecepatan linier pada alat power thresher berkisar antara 15-20 meterdetik untuk silinder perontok dengan batang penggaruk, sedang untuk
silinder perontok dengan gigi bentuk paku atau pasak berkisar antara 10-15 meterdetik Wanders, A, 1978. Selanjutnya, Sears dan Zemansky 1962
menyatakan bahwa kecepatan linier berbanding lurus dengan kecepatan putarannya. Pada alat perontok padi yang digerakkan dengan menggunakan
tenaga manusia, kecepatan putaran silinder perontok sangat terbatas pada kekuatan pengayuh, yaitu 350-400 rpm Araulo et.al, 1976; Wachjuddin dan
Nasution, 1976.
F. Tenaga Kayuh Manusia