10 matang dan kering berhasil baik, kapasitas tinggi, persentase susut lekat pada
jerami rendah dan kotoran pada gabah sedikit.
E. Kecepatan Linier Silinder Perontok
Kecepatan linier pada alat power thresher berkisar antara 15-20 meterdetik untuk silinder perontok dengan batang penggaruk, sedang untuk
silinder perontok dengan gigi bentuk paku atau pasak berkisar antara 10-15 meterdetik Wanders, A, 1978. Selanjutnya, Sears dan Zemansky 1962
menyatakan bahwa kecepatan linier berbanding lurus dengan kecepatan putarannya. Pada alat perontok padi yang digerakkan dengan menggunakan
tenaga manusia, kecepatan putaran silinder perontok sangat terbatas pada kekuatan pengayuh, yaitu 350-400 rpm Araulo et.al, 1976; Wachjuddin dan
Nasution, 1976.
F. Tenaga Kayuh Manusia
Alat pertanian semi-mekanis yang mengggunakan mekanisme transmisi sepeda tergolong sistem manual Morgan, 1983. Pada saat
pengayuh sedang bekerja, keseluruhannya telah merupakan unit mesin dengan sumber tenaganya. Kontak antara pengayuh dengan transmisi tersebut
berlangsung melalui mekanisme pedal. Jadi daya fisik pengayuh sangat tergantung pada karakteristik teknis mekanisme pedal seperti panjang radius
pedal, kecepatan putar rpm mengayuh, dan beban. Kecepatan kayuh minimum yang dibutuhkan untuk menggerakkan perontok dengan baik hanya
Gambar 6. Bentuk susunan sisir perontok tipe zig-zag ½ a dan irregular type
b a
b
11 sebesar 30 rpm. Sedangkan menurut Andersen 1971, kayuhan nyaman
untuk orang dewasa sebesar 50-60 rpm sehingga jika operator sedikit menurunkan kecepatan kayuhannya, perontok tetap dapat merontokkan padi
dengan baik. Kebutuhan tenaga mekanis pada perontokan padi dengan menggunakan pedal thresher berdasarkan konsumsi oksigen petani pekerja
operator sberkisar antara 249.41 W sampai dengan 352.45 W Indriati, 1992. Menurut Zender 1972, energi yang digunakan oleh seseorang secara
efektif untuk melakukan kerja hanya 20 - 30 dari energi total tubuh yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas kerjanya. Dengan mengasumsikan
bahwa efisiensi kerja perontokan padi sebesar 20, maka beban kerja yang ditanggung untuk merontokkan padi adalah berkisar antara 49.89 W sampai
dengan 70.49 W.
G. Rasio Transmisi
Seperti halnya pada silinder perontok, ukuran roda gigi mempengaruhi kecepatan liniernya. Ukuran roda gigi yang digunakan juga berpengaruh
terhadap kecepatan linier yang terjadi pada ujung silinder perontok. Ukuran roda gigi dapat ditentukan dengan pendekatan rasio transmisi berikut: Sears
dan Zemansky, 1962 rasio transmisi
dengan : N = kecepatan putaran poros pada silinder N
p
= kecepatan putaran poros pada roda sepeda
H. Ukuran Poros Silinder Perontok