daripada lag daerah ini
terhadap pen pola hujan
dan lag1 ad pola hujan
lag1 berturu
Secar ketiga jenis
indeks keke dipengaruhi
bulan yang pada satu bu
hujan dua bu mempengaru
masing-mas
Perbe wilayah te
terjadi kare seperti suhu
topografi. S juga sangat
yang didom tegalan
a menyimpan
kelengasan terjadi penu
4.7 Hubu Keke
Indek Sulawesi S
gagal panen pada lahan
puso. Puso puso akibat
Gambar
2 menyatakan
kekeringan d Berda
bahwa pada meningkatk
merupakan t g1 yang men
i terjadi ke nurunan curah
monsun bertu dalah 0.327 d
equatorial ni ut-turut adalah
ra umum, has s pola hujan
eringan di Sul i oleh fluktua
sama dan f ulan sebelumn
ulan sebelumn uhi tingkat
sing pola hujan edaan resp
erhadap penu ena adanya p
u, jenis dan Selain itu jen
t berpengaruh minasi oleh
akan mamp cadangan air
tanah tetap urunan curah h
ungan A
eringan dan P
ks kekeringa Selatan meny
n. Kegagalan pertanian di
lahan dibagi kekeringan d
26 merupa n hubungan
dan puso laha asarkan gam
a kejadian El-N an jumlah pu
tahun kejadian
Gambar 26 nandakan bahw
eterlambatan h hujan. Nilai
urut-turut unt dan 0.385. Se
lai korelasi l h 0.469 dan 0.5
sil uji korela menunjukkan
lawesi Selatan asi curah huj
fluktuasi cura nya. Sedangka
nya tidak begi kekeringan
n. pon masing
urunan curah pengaruh ikli
tekstur tana nis penutupa
h, karena pe vegetasi hu
pu menaha r lebih lama, s
p terjaga m hujan.
Antara Puso
an yang ter yebabkan te
n panen yang ikenal dengan
i menjadi du dan puso akiba
akan grafik n antara
an tahun 1996- mbar tersebut
Nino tahun 19 so lahan. Tah
n ENSO deng
6 Grafik hubu wa pada
respon korelasi
tuk lag0 dangkan
ag0 dan 536.
si untuk n bahwa
n sangat an pada
ah hujan an curah
itu besar n pada
g-masing h hujan
m lokal ah serta
an lahan enutupan
utan dan an dan
sehingga meskipun
Indeks
rjadi di erjadinya
g terjadi n istilah
ua, yaitu at banjir.
yang indeks
-1998. terlihat
997 akan hun 1997
gan skala
ungan antara i kuat yang
hingga Mei cukup l
peningkatan dibandingka
atapun tahu puso per
periode Jun
Penin oleh kejadi
yang merup peningkatan
sebesar 20 apabila dib
puso pada Peningkatan
kejadian EN terjadi pada
puso terse penurunan
merupakan berpengaruh
bulan Septe
Tahu Nina, dima
peningkatan namun peni
lebih diseba peningkatan
ini terkait masing-mas
pangan dan berdampak
yang akan b tanaman, k
penting da perkembang
secara um menyebabka
memberikan peningkatan
kekeringan
indeks kekerin terjadi anta
1998. Jangka ama terse
n puso lahan an dengan t
un 1998 La-N bulan sebesa
i hingga Okto ngkatan puso
ian ENSO, k pakan tahun
n puso, yaitu Ha. Nilai in
bandingkan d a kejadian E
n puso tidak s NSO, karena p
a tahun-tahun ebut disebabk
curah hujan p puncak musi
h pada bul ember-Oktober
un 1998 yang ana pada tah
n puso lahan ingkatan puso
abkan karena n curah hujan
dengan keb sing komodi
n palawija. F pada peruba
berpengaruh t arena air tan
alam proses gan tanaman
mum kejad an kekering
n dampak n puso la
ataupun banji
ngan dan puso ara bulan M
a waktu kejad ebut meny
yang sanga ahun 1996
Nina dengan ar 2771 Ha
ober. o tidak selalu
karena di tahu normal juga
pada bulan ni jauh lebih
dengan pen ENSO tahun
selalu disebab puso lahan ju
normal. Pen kan karena
pada bulan JJ m kemarau, s
lan berikutny r-Desember S
merupakan ta hun ini tidak
n akibat kek o lahan pada t
banjir akibat n di atas norm
butuhan air itas, yaitu
Fluktuasi cura ahan kadar a
terhadap prod nah merupaka
s pertumbuh . Dengan d
dian ENSO gan ekstrem
nyata ahan, baik
ir.
o lahan ei 1997
ian yang yebabkan
at tinggi normal
rata-rata selama
u diikuti un 1996
a terjadi Oktober
h rendah ningkatan
n 1997. kan oleh
uga dapat ningkatan
adanya JA yang
sehingga ya, yaitu
SON. ahun La-
k terjadi keringan,
tahun ini t adanya
mal. Hal tanaman
tanaman ah hujan
air tanah duktivitas
an faktor han dan
emikian, O yang
m akan terhadap
akibat
20
4.8 Verif