Kerangka Pemikiran Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan, maka perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui kebutuhan hutan kota untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Ambon, Maluku.

1.2. Kerangka Pemikiran

Gambar 1 Bagan alir kerangka pemikiran

1.3. Perumusan Masalah

Terbatasnya ketersediaan lahan di satu sisi serta tuntutan kebutuhan pembangunan kawasan Kota Ambon di sisi lain telah menyebabkan perubahan atau pergeseran terhadap penggunaan lahan yang ada, dan menunjukkan indikasi terjadinya dampak negatif terhadap keseimbangan air yang ada. Jika pelaksanaan pembangunan di kawasan ini terus meningkat tanpa mempertimbangkan Kota sebagai pusat aktivitas manusia Pembangunan yang terus meningkat Meningkatnya jumlah penduduk Perlunya suatu pengelolaan lingkungan hidup perkotaan Berkurangnya lahan bervegetasi untuk menyerap air Terjadinya alih fungsi lahan Fasilitas dan sarana prasarana kota Perencanaan pembangunan hutan kota Penerapan konsep hutan kota pengelolaan yang baik terhadap ruang hidrologi yang ada, maka dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap kelestarian lingkungan hidrologi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keberlanjutan dari pembangunan itu sendiri. Beberapa permasalahan yang memerlukan kajian penelitian dalam rangka pengembangan ruang terbuka hijau yang berfungsi untuk penyediaan air di Kota Ambon, yaitu: 1. Apakah hutan kota yang ada di Kota Ambon telah dapat mencukupi kebutuhan kota, baik untuk masa sekarang maupun untuk beberapa tahun yang akan datang? 2. Berapa luas minimal hutan kota yang diperlukan untuk ketersediaan air bagi masyarakat Kota Ambon?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi kebutuhan luas hutan kota di Kota Ambon khususnya untuk penyediaan air. Tujuan khusus penelitian adalah mengidentifikasi keseimbangan kebutuhan hutan kota untuk penyediaan air di Kota Ambon dalam suatu kurun waktu tertentu.

1.5. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai: 1. Suatu landasan dan acuan bagi para perencana dan pembuat kebijakan pembangunan kota, dalam hal ini Pemerintah Kota Ambon, dalam merencanakan pengembangan hutan kota untuk ketersediaan air di Kota Ambon. 2. Acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya tentang hutan kota khususnya di Kota Ambon.

II. TINJAUAN PUSTAKA