Pengemasan Buah Tomat HASIL DAN PEMBAHASAN

21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengemasan Buah Tomat

Pembuatan kemasan tomat dalam penelitian ini didasarkan pada keadaan di lapangan. Kemasan tomat yang ada di pasar Indonesia yang sering digunakan adalah peti kayu dan karton gelombang. Peti kayu sering digunakan dalam distribusi tomat oleh petani untuk dikirim ke pasar lokal atau tradisional, sedangkan karton gelombang biasa digunakan dalam distribusi tomat ke supermarket. Pengemasan buah tomat yang menggunakan peti kayu dan kardus karton tanpa bahan pengisi menyebabkan jumlah kerusakan mekanis yang terjadi pada buah tomat luka memar, luka gores, dan luka pecah sangat besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dalam pengemasan untuk menekan jumlah kerusakan mekanis. Dalam penelitian ini, diberi penambahan bahan pengisi ke dalam kemasan berupa lembaran kertas koran yang diharapkan mampu mengurangi kerusakan mekanis akibat benturan tomat antar lapisan. Selain pemilihan jenis kemasan dan penambahan bahan pengisi, cara penyusunan buah dalam kemasan berpengaruh dalam usaha melindungi buah tomat selama proses pengangkutan. Petani biasanya menyusun buah tomat secara acak dan dengan jumlah lapisan yang tinggi, yaitu dengan kapasitas 30 kgkemasan. Penyusunan buah dengan cara ini dapat menyebabkan kerusakan mekanis yang lebih tinggi karena buah yang berada di lapisan bawah dapat mengalami luka memar karena menanggung beban yag terlalu besar dari buah yang berada di lapisan atas. Dalam penelitian ini, penyusunan buah tomat disusun secara teratur dan hanya terdiri dari tiga lapisan untuk kemasan dengan bahan pengisi lembaran kertas koran dan empat lapisan untuk kemasan tanpa bahan pengisi. Kapasitas kemasan dengan bahan pengisi lembaran kertas koran adalah 10 kg dan kapasitas kemasan tanpa bahan pengisi adalah 13 kg. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kerusakan mekanis buah tomat selama simulasi transportasi sehingga menyebabkan kecilnya kemungkinan terjadinya luka memar akibat tekanan buah yang besar dari lapisan atas. Menurut Soedibyo 1992 yang terpenting dalam penyusunan buah di dalam kemasan adalah penyusunan lapisan dasar yang baik, dengan demikian penyusunan lapisan dasar berikutnya akan mudah dikerjakan. Cara penyusunan buah tomat ke dalam kemasan dapat dilihat pada Gambar 9 dan 10. Untuk kemasan yang diberi bahan pengisi, setiap lapisannya diberi bahan pengisi lembaran kertas koran yang berfungsi sebagai pembatas untuk setiap lapisan. Hal ini berfungsi untuk melindungi benturan buah tomat dan penumpukan yang dapat mengakibatkan gesekan antar lapisan. a b Gambar 9. Penyusunan tomat dalam kemasan kardus: a dengan bahan pengisi lembaran kertas koran b tanpa bahan pengisi 22 a b Gambar 10. Penyusunan tomat dalam kemasan peti kayu: a dengan bahan pengisi lembaran kertas koran b tanpa bahan pengisi

B. Kesetaraan Simulasi