PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK HASIL DAN PEMBAHASAN

42 Pengadaan galon kosong yang diperlukan sebanyak 1093 galon kosong. Berdasarkan hasil simulasi penambahan galon kosong diperlukan pada periode 6 sebanyak 242 galon, periode 9 sebanyak 104 galon, periode 11 sebanyak 148 galon, periode 16 sebanyak 198 galon, periode 24 sebanyak 156 galon, periode 27 sebanyak 159 galon. Penambahan galon kosong dapat dilakukkan untuk mengantisipasi kekurangan galon kosong. Perhitungan penambahan galon kosong dapat dilihat pada Lampiran 7. Dengan pengembangan model pengendalian persediaan galon maka dapat diketahui jumlah penambahan galon kosong untuk mengantisipasi kekurangan galon pada periode selanjutnya. Apabila dibandingkan antara metode perusahaan yang melakukan pembelian galon kosong sekitar 1500 galon kosong untuk 3 bulan dengan hasil estimasi penambahan galon kosong berdasarkan model yang telah dibuat maka didapatkan hasil yang berbeda. Perusahaan hanya memerlukan 1082 galon kosong untuk 3 bulan dan perusahaan mampu menghemat biaya investasi dalam pengadaan galon kosong.

5.5 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK

Model pengendaliaan persediaan kemasan galon dikembangkan dalam perangkat lunak berbasis komputer sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakannya. Perangkat lunak ini diberi mama PMIG 1.0. Pemrograman dikembangkan dengan bahasa Delphi XE dengan sistem operasi Windows 7. Basis data yang digunakan adalah Ms.Access 2007 dengan versi data Ms.Access .mdb. Selain itu, model tingkat pengembalian galon untuk mengidentifikasi sebaran data dan pembangkitan data menggunakan perangkat lunak EasyFit 5.5. Sedangkan hasil model prakiraan, model tingkat pengembalian dan estimasi dapat dibaca pada perangkat lunak Ms.Excel yang umum terdapat dalam sistem operasai Windows 7. Penggunaan PMIG1.0 dilakukan dengan pemilihan menu, menekan tombol perintah dari mouse, pemasukan data dilakukan pada kotak teks untuk kemudahan pemakaian pengguna. Perangkat lunak kompetibel dengan sistem operasi Windows 7 dehingga pengguna dapat mengoperasikan dengan cepat. Kemudahan penggunaan PMIG 1.0 dibantu dengan menggunkan tampilan menu, dialog singkat, tampilan informasi petunjuk pengguna dan kotak pesan atau peringatan. Pemilihan menu dapat dilakukkan dengan mengkik tombol atau menu yang ditampilkan. Pengguna perangkat lunak ini adalah manajer produksi. Pada tahap awal, pengguna perlu mensimulasikan terlebih dahulu tingkat pengembalian galon kosong dengan bantuan perangkat lunak lain yaitu EasyFit 5.5. Pada tahap awal pengguna harus menginputkan data tingkat pengembalian yang didapatkan dari rasio atau perbandingan antara jumlah galon yang kembali dengan jumlah produk yang dikirimkan. Data dapat diperoleh dari program PMIG 1.0 pada menu model tingkat pengembalian galon kosong. Form utama PMIG 1.0 dapat dilihat pada Gambar 14. Form utama terdapat 4 pilihan menu yaitu, data tingkat pengembalian galon kosong, model prakiraan permintaan serta model estimasi persediaan galon, tentang program yang memberikan informasi penggunaan perangkat lunak, dan profil pembuat. Setelah itu, data akan diidentifikasi sesuai dengan sebaran data tertentu dan dilakukan simulasi sesuai dengan sebaran data yang telah teridentifikasi. 43 Gambar 14. Form Menu Utama Perangkat Lunak PMIG 1.0 Gambar 15 merupakan form menu data tingkat pengembalian galon kosong. Pada menu ini, pengguna dapat memasukan, menghapus, mengubah data pengiriman produk, pengembalian galon kosong dan tingkat pengembalian aktual serta hasil simulasi dari program EasyFit 5.5. Gambar 15. Form Menu Data Tingkat Pengembalian Galon Kosong 44 Setelah pengguna memasukan data hasil simulasi pada menu data tingkat pengembalian maka pengguna kembali ke menu utama. Pengguna memilih menu model prakiraan permintaan dan model estimasi kondisi persediaan galon. Sebelum mengklik menu model prakiraan permintaan, pengguna harus memasukan data historis permintaan produk yang dapat dilihat pada Gambar 16. Selain dapat memasukan data, pengguna dapat mengubah, menyimpan, dan menghapus data. Menu model prakiraan permintaan terdapat empat metode prakiraan yang dapat dipilih yaitu metode perataan bergerak, metode pemulusan tunggal, metode pemulusan ganda dan metode winter‟s. Model akan memprakirakan permintaan pada periode mendatang berdasarkan nilai parameter yang telah diinputkan. Tampilan menu ini dilengkapi dengan grafik hasil plot data historis dan hasil prakiraan. Form menu model prakiraan permintaan dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 16. Form Input Data Permintaan 45 Gambar 17. Form Model Prakiran Permintaan Data hasil prakiraan menjadi input bagi model estimasi kondisi persediaan galon dan dapat dilihat pada Gambar 18. Pengguna memasukan nilai parameter seperti stok awal produk, jumlah galon kosong yang kembali, persentase estimasi galon akan bocor dan estimasi penyimpangan pengiriman dari prakiraan permintaan. Hasil perhitungan model estimasi kondisi persedian galon berupa tabel hasil perhitungan dari sub model. Gambar 18. Form Model Estimasi Kondisi Persediaan Galon 46 Kebutuhan galon kosong dapat dihitung dengan menekan tombol “Hitung Kebutuhan Galon” pada tampilan model estimasi galon. Setelah menekan tombol maka akan muncul form penambahan galon kosong dan dapat dilihat pada Gambar 19. Pengguna memasukan jumlah galon yang perlu ditambahkan sesuai dengan periode estimasi yang mengalami kekurangan galon kosong dan kekurangan produk. Gambar 19. Form Model Penambahan Galon Kosong 47

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN